Koleksi Daur Ulang Plastik di Panggung Jakarta Fashion Week 2020

27 Oktober 2019 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Model mengenakan busana rancangan Danone-AQUA x fbudi, Ika Vantiani, Kana Goods, Kreskros, PIJAKBUMI di Jakarta Fashion Week 2020, Jakarta, Jumat (25/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Model mengenakan busana rancangan Danone-AQUA x fbudi, Ika Vantiani, Kana Goods, Kreskros, PIJAKBUMI di Jakarta Fashion Week 2020, Jakarta, Jumat (25/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Konsep sustainable fashion masih terus menjadi perhatian di industri mode. Selama beberapa tahun terakhir, berbagai pelaku dari industri fashion terus berusaha mencari solusi dan menghadirkan produk fashion yang lebih bertanggung jawab, baik dari segi kesejahteraan pekerja maupun pengolahan limbah.
Model mengenakan busana rancangan Danone-AQUA x fbudi, Ika Vantiani, Kana Goods, Kreskros, PIJAKBUMI di Jakarta Fashion Week 2020, Jakarta, Jumat (25/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Model mengenakan busana rancangan Danone-AQUA x fbudi, Ika Vantiani, Kana Goods, Kreskros, PIJAKBUMI di Jakarta Fashion Week 2020, Jakarta, Jumat (25/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Konsep ini kemudian diadopsi pula dalam fashion show Danone-AQUA di Jakarta Fashion Week atau JFW 2020, Jumat (25/10). Lewat pergelaran ini, perusahaan air minum kemasan itu menghadirkan koleksi berbahan daur ulang botol plastik, dipadukan dengan kain, aksesori, juga kreasi dari para desainer lokal. Di antaranya, oleh brand dan desainer seperti fbudi, Kana Goods, KresKros, Pijakbumi, serta seniman Ika Vantiani.
ADVERTISEMENT
Pertunjukan Danone-AQUA pada JFW 2020 dimulai dengan penampilan musikal dari komunitas seni pertunjukan, Jakarta Movement of Inspiration (JKTMoveIn). Lewat narasi yang sederhana dan menghibur, JKTMoveIn mengajak agar para penonton lebih bijak dalam membuang sampah dan menggunakan plastik.
Aksi musikal Danone-AQUA x fbudi, Ika Vantiani, Kana Goods, Kreskros, PIJAKBUMI di Jakarta Fashion Week 2020, Jakarta, Jumat (25/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Setelahnya, dimulailah show yang mempertontonkan aneka koleksi dari bahan olahan plastik, misalnya bahan tafeta dan polyester. Pakaian-pakaian ini dikombinasikan pula dengan koleksi dari desainer yang berpartisipasi. Misal, dengan tas berbahan plastik dan baju daur ulang dari fbudi, juga baju bermotif tradisional Indonesia yang menggambarkan warna khas Danone-AQUA, persembahan Kana Goods.
Felicia Budi, owner sekaligus creative director dari fbudi mengatakan, show-nya menitikberatkan pada pentingnya daur ulang sampah dan barang bekas.
“Jadi, mendaur ulang kain-kain lama atau mendaur ulang plastik, sampai bisa dijadikan pakaian. Ini untuk mendorong praktik circular fashion (salah satu bagian dari konsep sustainable fashion),” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Kami ingin mengurangi penggunaan sumber daya alam yang baru. Jadi, sebisa mungkin, kami mengolah bahan yang sudah ada untuk digunakan lagi,” ujarnya menambahkan.
Model mengenakan busana rancangan Danone-AQUA x fbudi, Ika Vantiani, Kana Goods, Kreskros, PIJAKBUMI di Jakarta Fashion Week 2020, Jakarta, Jumat (25/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Hal senada juga diungkapkan oleh Sancaya Rini, pemilik sekaligus desainer dari Kana Goods. Ia mengatakan bahwa koleksi yang dipamerkannya bertujuan mengajak kaum muda berhemat dalam segala aspek.
“Menghemat apa yang kalian pakai, juga menghemat air dan limbah-limbah yang akan merusak lingkungan,” ujarnya ketika ditemui usai fashion show Danone-AQUA.
Model mengenakan busana rancangan Danone-AQUA x fbudi, Ika Vantiani, Kana Goods, Kreskros, PIJAKBUMI di Jakarta Fashion Week 2020, Jakarta, Jumat (25/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Mengutip keterangan resmi dari Danone-AQUA, fashion show mereka dalam JFW 2020 masih berkaitan dengan kampanye mereka, yaitu #BijakBerplastik. Sejak 2018, Danone-AQUA mereka tengah menggalakkan program tersebut, demi meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu sampah plastik, sekaligus mengajak publik untuk menjadi solusi bagi masalah itu.
ADVERTISEMENT