Komitmen Uniqlo Jadi Tempat Kerja Inklusif & Dukung Keberagaman Karyawan

26 Maret 2024 15:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uniqlo gelar diskusi bertajuk "Building Inclusive Culture In The Workplace" dalam rangka perayaan International Women's Day 2024. Foto: Hutri Dirga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Uniqlo gelar diskusi bertajuk "Building Inclusive Culture In The Workplace" dalam rangka perayaan International Women's Day 2024. Foto: Hutri Dirga/kumparan
ADVERTISEMENT
Inklusivitas dan kesetaraan gender masih menjadi isu penting di dunia pekerjaan. Bagi brand ritel asal Jepang Uniqlo, inklusivitas di dunia kerja bisa dicapai dengan menerapkan keberagaman yang tidak membatasi talenta setiap orang khususnya karyawan perempuan.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, Uniqlo berkolaborasi dengan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) menggelar diskusi bertajuk “Building Inclusive Culture In The Workplace" di South Quarter, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/3).
Director of Corporate Affairs PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo), Irma Yunita, menyebut Uniqlo sangat menyadari pentingnya inklusivitas bagi seluruh karyawannya. Karenanya, Uniqlo berkomitmen tinggi untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dengan mendukung keberagaman karyawan.
“Keberagaman dan kesetaraan gender di tempat kerja pun akan menciptakan suasana kerja yang positif dan inklusif. Di lingkup internal, Uniqlo memiliki komite khusus, Diversity and Inclusion Committee (D&I), yang tugasnya beragi pemahaman dan praktik nyata untuk mempromosikan keberagaman dan inklusivitas pada karyawan, pelanggan, dan bisnis,” tutur Irma.
ADVERTISEMENT

Cara Uniqlo dukung inklusivitas di dunia kerja

Cara Uniqlo dukung keberagaman dan inklusivitas di dunia kerja. Foto: Hutri Dirga/kumparan
Uniqlo memiliki tiga fokus utama dalam mendukung inklusivitas di lingkungan kerja brand fesyen itu. Pertama adalah Gender Equality yang mengatur kebijakan maternity dan paternity leave, flexible working arrangement, work from home, dan staggered work hours di mana karyawan bisa mulai dan selesai bekerja di waktu berbeda yang penting dapat memenuhi target jam kerja selama satu minggu yaitu 40 jam. Uniqlo juga mendukung penyediaan ruang laktasi, rekrutmen dan pengembangan karier berdasarkan merit-based performance.
Kemudian kedua, Uniqlo menerapkan Global One (Race, Ethnicity), yakni global transfer karyawan dari Indonesia ke luar negeri dan sebaliknya. Program ini bertujuan untuk merealisasikan employee engagement yaitu pengenalan multicultural exchange.
Ketiga, ada People with Disability di mana Uniqlo merekrut dan mempekerjakan karyawan penyandang disabilitas intelektual, tuna rungu, dan tuna wicara untuk toko-tokonya di Indonesia. Sementara bagi pelanggan, Uniqlo juga menyediakan fitting room dan area parkir khusus disabilitas di tokonya.
ADVERTISEMENT
Uniqlo terapkan kebijakan inklusif di perusahaan untuk dukung karier karyawan. Foto: Hutri Dirga/kumparan
Nah, kebijakan inklusif yang diterapkan oleh Uniqlo ini juga disambut baik dan didukung oleh IBCWE. Mengingat masih banyak karyawan yang mengalami banyak hambatan untuk maju di dunia kerja, Executive Director of IBCWE, Wita Krisanti menyebut inklusivitas dapat mendukung karyawan untuk menunjukkan potensi terbesar mereka secara maksimal.
“Keberagaman dapat merangsang inovasi dan mendobrak pemikiran konvensional, sehingga dapat memunculkan ide-ide segar dan kreatif dalam memecahkan permasalahan dalam pekerjaan. Adanya tenaga kerja yang beragam dengan lingkungan yang inklusif akan menciptakan atmosfer di mana karyawan saling mendukung sehingga potensi besar di setiap individunya bisa diperlihatkan dengan baik,” imbuh Wita.