Kontroversi 5 Brand Kosmetik yang Dituduh Plagiat

Brand kosmetik yang diduga plagiat Foto: dok. ist

Plagiarisme tampaknya menjadi salah satu hal yang sering terjadi, termasuk di dunia kecantikan.

Plagiat yang dilakukan cukup beragam dan menimbulkan perbincangan hingga kontroversi. Mulai dari plagiat nama kosmetik, kemasan, hingga konsep promosi yang meniru hasil karya seniman.

Apa saja brand kosmetik yang dituduh melakukan plagiat dari brand kosmetik lainnya? Berikut ulasannya.

1. Sefarra

Sefarra, rumah kecantikan dari Malaysia yang mirip dengan Sephora. Foto: dok. Fatin Amirah Zaabar/Facebook

Seffara adalah brand kosmetik asal Malaysia yang berbasis di Kelantan yang didirikan pada 2017 lalu. Bisa dibilang, Seffara merupakan 'rumah kecantikan' yang menjual berbagai macam kosmetik. Pendirinya adalah influencer asal Malaysia, Farra Fareez, yang mempunyai lini makeup dan parfum bernama Farra Beauty.

Yang menjadi kontroversi adalah pelafalan nama Sefarra yang mirip dengan Sephora, peritel kecantikan asal Amerika Serikat dengan gerai hampir di seluruh dunia. Tidak sekadar pelafalan nama, mulai dari paper bag hingga member card Sefarra juga memiliki desain yang persis mirip Sephora dengan warna hitam-putih bergaris.

Awal-awal berdirinya Sefarra, netizen sempat memperbincangkan isu plagiarisme di Twitter dan Facebook. Banyak yang bilang bahwa Sefarra terang-terangan menjiplak ide, kemasan, hingga hal-hal detail seperti penulisan logo yang semuanya berhuruf besar serta warna hitam-putih.

Sayangnya, tidak ada tindakan apapun dari Sephora hingga saat ini. Sefarra justru semakin berkembang dengan menghadirkan aneka koleksi makeup lokal dari Malaysia.

2. ANAS

Masih dari Malaysia, brand kosmetik bernama ANAS yang didirikan pada 2017 lalu memiliki desain kemasan serta logo yang sangat mirip dengan NARS, brand kosmetik asal Prancis. ANAS memiliki lipstik dengan kemasan transparan dengan tutup berwarna hitam yang desainnya mirip dengan lipstik dari NARS. Tak hanya itu, penempatan logo 'ANAS' pada bagian depan kemasan dibuat serupa mirip NARS.

Tidak banyak yang tahu tentang kehadiran brand kosmetik ANAS ini. Hanya pecinta kecantikan asal Malaysia yang paham dan sadar bahwa ANAS meniru NARS. Bahkan, pihak NARS sendiri tidak menanggapi soal plagiat ini.

Namun kini, tampaknya ANAS telah mengganti logo kosmetiknya. Tadinya, huruf 'A' pada logo 'ANAS' memiliki garis di tengahnya, sama seperti NARS. Sekarang, logo 'A' itu terlihat seperti huruf 'V' terbalik atau tanpa garis tengah. Hal ini pun diungkap melalui akun Twitter resmi ANAS.

3.Kylie Cosmetics

Kontroversi konsep makeup seniman Vlada Haggerty yang ditiru oleh Kylie Cosmetics. Foto: dok. ist

Kontroversi plagiarisme ini terjadi pada 2016 ketika Kylie Cosmetics meniru konsep foto yang dilakukan oleh seniman sekaligus makeup artist Vlada Haggerty. Vlada yang dikenal dengan akun Instagram @VladaMUA ini menuduh Kylie Cosmetics menjiplak karya seni riasan bibir 'melting lip'.

Selain Vlada, ada pula YouTuber bernama Shannon Harris yang juga menuduh Kylie Cosmetics meniru desain dan warna eyeshadow palette hasil kolaborasi Shannon dengan BH Cosmetics. Shannon pun mengunggah foto perbandingan di Twitternya, namun sayangnya tak mendapatkan respon dari pihak Kylie Cosmetics.

4. Fascinar

Brand kecantikan asal Korea Selatan bernama Fascinar dituduh meniru desain dari Giorgio Armani Beauty. Sebelumnya, tak banyak yang mengetahui tentang brand ini. Tetapi ketika idola K-Pop Luna 'f(X)' mempromosikan brand ini di akun Instagramnya, banyak netizen yang menganggap Fascinar meniru kemasan Giorgio Armani Beauty. Luna pun dikritik karena dianggap mempromosikan barang tiruan.

5. Victoria’s Secret

Pada 2017 silam, Victoria's Secret merilis holiday edition yang berisi parfum dengan kemasan kantung plastik yang diisi sequins. Rupanya, konsep kemasan tersebut sangat mirip dengan brand kosmetik besutan makeup artist populer, Pat McGrath Labs. Bahkan, tak hanya kemasan dan konsep sequin-nya saja yang mirip, warna-warni kemasannya pun terlihat sama, yakni emas, pink dan silver.

Sayangnya, pihak Victoria's Secret tidak pernah menanggapi komentar isu plagiat ini dan hanya membiarkan para netizen dan pecinta kecantikan bertanya-tanya tentang kemiripan ini.