Kontroversi Miss Universe 2021 di Israel, Ini Reaksi dari Berbagai Negara

30 November 2021 19:04 WIB
Β·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Miss Universe 2018 Catriona Gray dari Filipina memahkotai Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi asal Afrika Selatan, di Tyler Perry Studios di Atlanta, Georgia. Foto: AFP/VALERIE MACON
zoom-in-whitePerbesar
Miss Universe 2018 Catriona Gray dari Filipina memahkotai Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi asal Afrika Selatan, di Tyler Perry Studios di Atlanta, Georgia. Foto: AFP/VALERIE MACON
ADVERTISEMENT
Miss Universe 2021 akan segera digelar. Kontes kecantikan bergengsi dunia ini akan diselenggarakan pada Desember 2021. Jika biasanya acara ini mendapat tanggapan positif, kali ini banyak pihak yang menentang lantaran Miss Universe ke-70 ini akan digelar pertama kali di Eilat, Israel.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, cucu mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Nkosi Zwelivelile Mandla Mandela, buka suara soal ini. Ia meminta agar negara-negara Afrika ikut memboikot penyelenggaraan Miss Universe di Israel. Menurut laporan News24, pernyataan boikot Miss Universe 2021 ini disampaikan Nkosi Zwelivelile dalam sebuah pernyataan resmi yang diunggah di Instagram pribadinya. Dalam pernyataan itu, ia menyinggung bahwa Israel adalah negara apartheid. Apartheid sendiri adalah sistem pemisahan ras, agama, dan kepercayaan, di mana kelompok mayoritas mendominasi kelompok minoritas. Sistem ini dulu juga sempat diterapkan di Afrika Selatan.
β€œIsrael adalah Negara Apartheid dan terus melakukan pendudukan keji dan perluasan pemukiman ilegal yang melanggar hukum internasional. Kita harus terus mengisolasi Apartheid Israel dengan cara yang sama seperti kita mengisolasi Apartheid Afrika Selatan,” kata Nkosi Zwelivelile dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari News24.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, model asal Yunani, Rafaela Plastira, turut memboikot ajang pemilihan ratu sejagad ini. Awalnya, publik mengira bahwa Rafaela adalah Miss Yunani. Tapi berdasarkan laporan Haaretz, Rafaela Plastira hanya menyuarakan pendapatnya secara pribadi karena ia bukan perwakilan Yunani yang akan berkompetisi di Miss Universe 2021.
"Saya tidak akan menghadiri Miss Universe tahun ini. Alasannya karena lokasi penyelenggaraannya. Saya sama sekali tidak menghormati negara tersebut. Saya suka dengan seluruh negara di dunia tapi hati saya ada bersama mereka yang berjuang atas hidup mereka di Israel dan Palestina," tulis Rafaela Plastira di keterangan fotonya.
Penyelenggaraan Miss Universe di Israel ini memang menuai banyak reaksi. Indonesia sendiri memutuskan untuk tidak berpartisipasi di Miss Universe 2021. Hal ini disampaikan oleh pihak Yayasan Puteri Indonesia lewat pernyataan resmi di Instagram. Namun alasan yang diberikan bukan karena isu Israel.
ADVERTISEMENT
"Dengan berat hati, kami ingin mengumumkan bahwa kami tidak akan berpartisipasi di Miss Universe ke-70. Persiapan yang ketat dan pembatasan lokal terkait Covid-19 berujung pada keputusan kami untuk tidak mengirim perwakilan Indonesia tahun ini," begitu keterangan dari Yayasan Puteri Indonesia.
Selain itu, perwakilan Afrika Selatan yang tadinya dilarang pemerintah mereka untuk berkompetisi, memutuskan untuk tetap berangkat. Miss Afrika Selatan 2021, Lalela Mswane, mengumumkan dirinya akan tetap mengikuti Miss Universe 2021 di Israel.
Bagaimana pendapat kamu tentang hal ini, Ladies?