Kualitas Tidur yang Buruk Bisa Bikin Orang Merasa Usianya Jadi Lebih Tua?

10 April 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tidur. Foto: Opat Suvi/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur. Foto: Opat Suvi/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidur malam adalah waktu di mana seluruh tubuh beristirahat. Nah, semua orang harus menjaga waktu tidurnya dengan baik agar kualitas hidup tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
Bicara soal tidur, tahukah kamu terdapat penelitian yang menyebut bahwa kurangnya waktu tidur bisa menyebabkan seseorang merasa lebih tua dari usia yang sebenarnya sebenarnya.
Dilansir People, peneliti tidur dari Universitas Stockholm, Swedia, Leonie Balter, melakukan penelitian terhadap 429 orang berusia 18–70 tahun.
Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner yang menganalisis kualitas tidur mereka.
Ilustrasi perempuan tidur di malam hari. Foto: Shutter Stock
Hasilnya, para peserta yang diteliti, melaporkan kurang tidur pada malam hari memiliki usia subjektif yang lebih tua. Setiap hari, tambahan kurang tidur selama 30 hari terakhir, usia subjektif meningkat sebesar 0,23 tahun.
Selain itu, studi lainnya juga menemukan bahwa seseorang bakal merasa jauh lebih muda saat mendapatkan waktu tidur yang baik atau cukup.
“Temuan ini mengungkapkan bahwa kurang tidur dan rasa kantuk bisa menyebabkan orang merasa lebih tua dari usia sebenarnya dan mendukung bahwa tidur malam yang baik sangat penting untuk merasa lebih muda dari usia sebenarnya,” tulis hasil penelitian tersebut.
ADVERTISEMENT
Alhasil, bisa disimpulkan bahwa sangat penting bagi kita untuk bisa menjaga kualitas tidur dengan baik agar hidup kamu tak hanya bisa lebih teratur, pastinya lebih sempurna juga.