Ladies Hati-hati, Kesalahan Pakai Clay Mask Ini Bisa Bikin Kulit Mudah Jerawatan

Ladies Hati-hati, Kesalahan Pakai Clay Mask Ini Bisa Bikin Kulit Mudah Jerawatan. Foto: Shutterstock

Masker tanah liat atau clay mask rupanya tengah menjadi favorit banyak perempuan belakangan ini. Mengandung bahan alami yang aman untuk kulit dan bisa menyerap minyak berlebih pada wajah, clay mask tentu jadi masker wajah andalan bagi pemilik kulit berminyak.

Untuk kulit berminyak, clay mask tak hanya membantu mengurangi minyak berlebih, tetapi juga bisa membersihkan pori-pori tersumbat penyebab jerawat.

Ilustrasi pakai clay mask. Fto: Shutterstock

Meski begitu, clay mask ternyata bisa membuat kulit jadi bermasalah jika kita tidak menggunakannya dengan tepat.

Sharon McGlinchey, facialist andalan selebriti dan pendiri klinik kecantikan MV Skincare di Australia mengatakan bahwa selama ini ada kesalahan yang sering dilakukan perempuan saat memakai clay mask. Salah satunya adalah membiarkannya benar-benar kering seperti masker wajah pada umumnya.

Ilustrasi clay mask. Foto: Shutterstock

Padahal kebiasaan tersebut ternyata bisa membuat kulit jadi bermasalah.

Sharon memaparkan, tahap pengeringan pada penggunaan clay mask bisa menarik kelembapan alami dari permukaan kulit. Kondisi ini juga bisa membuat kulit jadi mudah berjerawat.

"Tahap pengeringan tersebut bisa menarik semua kelembapan alami pada kulit dan bisa memicu jerawat," jelasnya.

Memahami tahap pemakaian clay mask dengan benar

Supaya kamu bisa tetap mendapatkan manfaat clay mask dengan maksimal, Sharon menyarankan agar kita memahami tahapan penting yang terjadi saat menggunakan masker tahan liat tersebut.

Dua fase pertama yang terjadi setelah masker diaplikasikan ke wajah adalah fase melembapkan dan fase pengeringan. Maksudnya, di awal pemakaian, clay mask akan melembapkan kulit. Setelah itu, kandungan mineral baik pada clay mask akan diserap oleh kulit.

Ilustrasi Clay Mask. Foto: Freepik

Selanjutnya, di tahap kedua clay mask akan memasuki fase pengeringan awal. Biasanya kondisi ini terjadi ketika clay mask sudah tidak lengket pada jari saat dicolek, namun masih cenderung basah atau belum mengering sempurna. Pada fase ini, clay mask akan bekerja mendinginkan kulit.

Kemudian pada tahap ketiga, clay mask akan mengering sempurna. Nah, kondisi inilah yang harus kita hindari supaya kelembapan kulit tidak kembali diserap oleh bahan clay mask.

Clay mask. Foto: Thinkstockphotos

Jadi saat memakai clay mask, pastikan kamu tidak menunggu membersihkannya setelah masker benar-benar kering atau bahkan sampai retak. Bilas wajah setelah masker berada pada tahap kedua, ketika clay mask sudah padat tapi belum kering sempurna.

Selamat mencoba, Ladies!