Ladies, Ini 6 Penyebab Puting Payudara Berubah Warna Jadi Lebih Gelap

Ladies, Ini 6 Penyebab Puting Payudara Berubah Warna Jadi Lebih Gelap. Foto: Unsplash

Sama halnya seperti rambut dan warna bibir, setiap perempuan juga memiliki payudara dan puting yang berbeda-beda. Sebagian dari kita ada yang lahir dengan puting berwarna merah muda, cokelat muda, dan ada juga yang berwarna cokelat gelap.

Namun, seiring berjalannya waktu, puting payudara bisa berubah warna jadi lebih gelap atau kecokelatan karena terpengaruh oleh berbagai kondisi dalam hidup. Mulai dari pubertas, kehamilan, hingga karena suatu penyakit.

Selain itu, ada beberapa penyebab alami lainnya yang juga bisa mengubah warna areola atau area puting pada payudara menjadi kecokelatan. Agar kamu tidak penasaran dan lebih tahu mengapa puting payudara bisa berubah warna, kumparanWOMAN telah merangkum enam penyebab perubahan warna puting. Simak selengkapnya berikut ini.

1. Pubertas

Ilustrasi puting payudara. Foto: Shutterstock

Sebagian dari kita mungkin menyadari perubahan warna puting payudara ketika mengalami masa pubertas saat remaja. Pada masa tersebut, ovarium kita sudah mulai memproduksi hormon estrogen. Perubahan hormonal ini kemudian menyebabkan penumpukan lemak di dalam jaringan payudara. Sehingga bersamaan dengan pertumbuhan payudara, puting kita membesar dan areola menjadi lebih gelap warnanya.

2. Menstruasi

Ladies, seluruh bagian payudara termasuk puting akan mengalami perubahan setelah kita menstruasi untuk pertama kalinya hingga dewasa. Payudara akan matang atau mengalami pendewasaan dan membentuk kelenjar di ujung saluran susu. Selain itu, menstruasi juga membuat tubuh menghasilkan hormon estrogen dan progesteron yang dapat membuat payudara membesar dan sensitif saat sebelum dan sesudah menstruasi. Pada beberapa perempuan, perubahan yang terjadi selama menstruasi juga turut mengubah warna puting mereka jadi lebih gelap.

Ilustrasi puting payudara. Foto: Shutterstock

3. Menggunakan alat kontrasepsi

Bagi sebagian kamu yang belum tahu, menggunakan alat kontrasepsi ternyata juga bisa mempengaruhi perubahan payudara dan areola. Pada sebagian perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi oral, pigmen kulit pada area puting dan areola akan berubah secara alami menjadi lebih gelap. Biasanya proses perubahan warna ini disebut atau masalah kulit yang menimbulkan bercak kecokelatan pada bagian tubuh. Melansir Healthline, kondisi ini tidak akan hilang kecuali kita berhenti menggunakan alat kontrasepsi atau menghentikan konsumsi pil KB juga.

4. Kehamilan

Ketika sedang hamil, payudara akan bekerja untuk menghasilkan susu. Hormon estrogen dan progesteron berperan penting dalam membantu mengembangkan sistem saluran susu. Dalam proses ini, areola akan berubah warna jadi lebih gelap dan payudara akan sangat sensitif, mudah sakit, dan bengkak.

Kemudian pada bulan keenam kehamilan, payudara akan mulai menghasilkan kolostrum atau makanan pertama untuk bayi. Ketika hal itu terjadi, tubuh kita bisa saja mengalami melasma tak hanya pada puting, tapi juga di bagian wajah, lengan, atau leher. Namun kamu tak perlu khawatir Ladies, penggelapan warna pada puting dan anggota tubuh lainnya akan hilang seiring berjalannya waktu.

Ilustrasi payudara Foto: Shutterstock

5. Menyusui

Setelah melahirkan, puting payudara dan areola akan berubah warna jadi lebih gelap. Kabarnya para peneliti memiliki hipotesis bahwa bayi belum bisa melihat dengan baik, namun mereka bisa membedakan terang dan gelap. Oleh karena itu, areola yang berwarna gelap bisa membantu mereka mengetahui dimana sumber susu atau makanan mereka berada, yaitu ada pada puting. Sama dengan kehamilan, perubahan pigmentasi ini juga bisa menghilang setelah kita sudah berhenti menyusui anak.

6. Diabetes

Jika lima hal lainnya tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan, perubahan warna puting payudara yang satu ini bisa menjadi tanda kalau kita sedang menderita penyakit diabetes. Sebab salah satu tanda-tanda diabetes adalah kulit kita akan mengalami hiperpigmentasi. Proses ini terjadi karena resistensi insulin atau kondisi saat tubuh menolak sinyal dari hormon insulin.

Secara khusus, kondisi ini disebut dengan acanthosis nigricans dan biasanya sering mempengaruhi lipatan kulit di sekitar ketiak, selangkangan, leher, dan tungkai. Selain itu areola juga bisa jadi lebih gelap dan membentuk lesi simetris atau plak bertekstur beludru. Sejauh ini, belum ada pengobatan yang bisa mengatasi perubahan ini. Namun mengontrol diabetes pada tubuh secara perlahan bisa membuat warna kulit kembali lebih normal.