news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ladies Wajib Tahu, Ini Penyebab Perempuan Mengalami PCOS

2 Juni 2022 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi PCOS. Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi PCOS. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, pernahkah kamu mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur hingga tertunda berbulan-bulan? Jika pernah, kamu perlu waspada. Sebab itu bisa jadi salah satu tanda-tanda terjadinya sindrom ovarium polikistik alias polycystic ovary syndrome (PCOS).
ADVERTISEMENT
PCOS sendiri merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi kadar hormon perempuan. Saat mengalami PCOS, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon androgen atau yang juga disebut hormon pria, daripada perempuan pada umumnya.
Ketidakseimbangan hormon ini menyebabkan gangguan menstruasi pada perempuan, misalnya mengalami menstruasi dalam jangka waktu dua hingga tiga bulan sekali. Selain itu, PCOS pada perempuan juga memicu jerawat berlebih, tumbuh kumis dan juga rambut di bagian dada, serta lebih berisiko alami kebotakan.
Dikutip dari NHS, penyebab PCOS belum diketahui secara pasti, namun kebanyakan kasus PCOS diturunkan secara genetik terkait dengan kadar hormon abnormal dalam tubuh, termasuk kadar insulin, hormon yang mengontrol kadar gula dalam tubuh, yang tinggi.
Ilustrasi siklus menstruasi pada perempuan PCOS. Foto: Shutter Stock
Hal ini juga dikonfirmasi oleh dr. Febriyan Nicolas K., Sp.OG, M.Kes dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia. Ia menjelaskan ada banyak penyebab PCOS pada perempuan, namun umumnya disebabkan oleh resistensi insulin terutama pada perempuan yang obesitas.
ADVERTISEMENT
"PCOS terbentuk dengan beberapa cara, yang paling sering karena kenaikan berat badan hingga menyebabkan resistensi insulin dan menderita gangguan hormonal. Orang-orang yang obesitas cenderung memiliki PCOS. Jadi kalau obesitas dan siklus menstruasinya memanjang, sudah harus periksa ke dokter," ujar Nicolas kepada kumparanWOMAN.
Meski begitu, Nicolas menjelaskan tak cuma perempuan dengan berat badan berlebih yang berisiko alami PCOS. Perempuan bertubuh kurus juga bisa mengalaminya. Hal ini karena terdapat banyak lemak di dalam rongga perut sehingga menyebabkan PCOS.
"Nah, pada orang kurus yang mengalami PCOS itu bisa karena genetik atau internal fat-nya tebal. Jadi dilihat dari lingkar perutnya bagus, tapi ternyata internal fat-nya, lemak di dalam rongga perut, itu ternyata tebal. Itu juga bisa menyebabkan PCOS," kata Nicolas.
ADVERTISEMENT
Nicolas pun berpesan bagi perempuan yang memiliki riwayat keluarga menderita PCOS agar menjalankan pola hidup yang lebih sehat. Jangan lupa untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika melihat tanda-tanda PCOS.
Ilustrasi PCOS. Foto: Shutter Stock
"Jika memang ada keturunan, sebaiknya menjalani lifestyle yang lebih baik, seperti mengurangi asupan gula, jaga berat badan jangan sampai overweight apalagi obesitas. Kalau memang ada gejala PCOS, dari mulai gangguan haid, ada jerawat, ada rambut dan kumis yang tidak normal sebaiknya segera diperiksakan dan jangan menunda diobati dari sekarang. Jangan menunda pemeriksaan di atas usia 35 tahun supaya tidak kesulitan untuk memiliki anak," tukasnya.