Lagi, Dalai Lama Melontarkan Komentar Seksis Terkait Perempuan

2 Juli 2019 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dalai Lama Foto: REUTERS/ Mike Blake
zoom-in-whitePerbesar
Dalai Lama Foto: REUTERS/ Mike Blake
ADVERTISEMENT
Pemimpin spiritual Buddhisme Tibet, Dalai Lama kembali melontarkan komentar kontroversial bernada seksis. Hal ini terjadi pada saat sesi wawancaranya dengan BBC yang berlangsung di kediamannya di negara bagian Himachal Pradesh, India utara, Kamis (27/6) lalu. Dalai Lama ke-14 tersebut mengungkapkan bahwa jika penerusnya kelak adalah seorang perempuan, ia harus seseorang yang menarik. Jika tidak, orang tak akan ingin melihat wajahnya.
ADVERTISEMENT
Pernyataan bernada seksisnya tersebut terekam dalam wawancara yang berlangsung sekitar 4 menit dan ini bukan pertama kalinya sang pemuka agama tersebut melontarkan pernyataan seksis. Tahun 2015, juga saat wawancara dengan BBC Dalai Lama melakukan hal sama. Waktu itu, wartawan BBC Clive Myrie mempertanyakan kemungkinan perempuan menjadi Dalai Lama dalam konteks inkarnasi. Dan Dalai Lama menjawab "Ya!". Namun ia juga mengatakan bahwa perempuan tersebut harus sangat menarik untuk bisa menjadi Dalai Lama.
Myrie sempat meminta Dalai Lama mengklarifikasi pernyataan tersebut. "Benarkah? Anda bercanda," kata Myrie.
Namun Dalai Lama tak membantah pernyataannya dan malah membenarkan hal itu. "Tidak, itu benar," ujarnya.
Pernyataan tersebut ternyata diungkapkan kembali oleh sang Dalai Lama dalam wawancara terbarunya dengan BBC akhir Juni lalu dengan wartawan Rajini Vaidyanathan. Terkait hal tersebut Rajini Vaidyanathan kemudian menambahkan bahwa pernyataan Dalai Lama merupakan bentuk objektifikasi terhadap perempuan dan akan menyinggung banyak perempuan di luar sana. Wartawan BBC tersebut membagikan cuplikan wawancaranya dengan Dalai Lama di akun Twitternya @BBCRajiniV, ia juga berujar bahwa saat mewawancari pemuka agama tersebut merupakan salah satu momen paling mengejutkannya dalam hidup.
ADVERTISEMENT
Seketika warganet turut menyatakan kekecewaannya terkait pernyataan seksis yang dilontarkan Dalai Lama.
Salah satunya berasal dari cuitan akun Twitter @GioiLovesYou,
"Kedengarannya seperti standar ganda yang telah berlangsung selama berabad-abad. Laki-laki dapat menduduki tampuk kekuasaan, sedangkan perempuan harus memiliki kecantikan dan pesona saja."
"Ini membuat saya sedih/marah! Pemimpin spiritual dunia bahkan mengobjektifikasi perempuan. Tak masalah bagi laki-laki memiliki 'dead face'? Saat menonton wawancara saya pikir, ia mengalami hambatan bahasa. Tapi saat ia berkomentar tentang makeup perempuan, saya tidak takut. Tapi sangat sedih!"
Namun netizen lainnya menganggap bahwa, pernyataan Dalai Lama tersebut bisa menjadi sesuatu yang bermakna ganda dan dapat disalahartikan
"Saya pikir maksud dari menarik itu adalah seseorang yang bahagia, mudah senyum dan baik hati. Jika Anda adalah seseorang yang demikian, mana kecantikan dalam hati akan terpancar keluar," ujar akun @looseboots5678
ADVERTISEMENT
BBC mengabarkan dalam wawancara tersebut, Dalai Lama juga mengkritik presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dinilai kurang memiliki prinsip moral. Pemimpin agama itu mengatakan dia merasa "sedih" ketika melihat foto anak-anak kecil diperlakukan dengan buruk oleh pemerintah AS di perbatasan AS-Meksiko.