Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ladies, beberapa waktu belakangan ini bersepeda sepertinya sedang kembali tren. Beberapa jalanan yang cenderung sepi selama masa pandemi membuat banyak orang ingin berolahraga atau sekadar keliling kota menggunakan sepeda. Apakah kamu salah satunya?
ADVERTISEMENT
Jika ya, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat dari bersepeda. Mulai dari jantung yang lebih sehat, fisik yang lebih kuat, serta kebugaran kardiovaskular kamu.
Namun dalam beberapa kasus, sempat muncul keraguan dan kekhawatiran bahwa bersepeda justru bisa membuat paha jadi semakin besar. Kekhawatiran ini sering dirasakan oleh perempuan.
Lalu benarkah bersepeda membuat paha makin besar?
Menurut Tracy Anderson, trainer pribadi dari Gwyneth Paltrow, ketika otot pada kaki kamu jadi lebih kuat, mereka tentu akan bertambah ukuran karena sering dilatih. "Bersepeda memang bisa membakar kalori, tapi kalau hanya itu saja yang dilakukan, paha kamu bisa jadi bulky atau berotot. Saya memiliki beberapa klien perempuan yang mengaku pahanya jadi semakin besar karena bersepeda rutin selama enam bulan," ungkap Tracy Anderson seperti dikutip pada Women's Health.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga dibenarkan oleh Keoni Hudoba, seorang pelatih sepeda profesional dari Cyc Fitness New York. Menurut Keoni, bersepeda memang bisa membuat paha jadi semakin besar karena massa ototnya bertambah. Namun hal tersebut terjadi jika kita tidak melakukan olahraga lain serta diet untuk membantu pembakaran kalori pada tubuh, khususnya paha.
Sementara itu, ahli fisiologi olahraga, Michele Olson, PhD, Profesor Ilmu Olahraga di Auburn University at Montgomery, AS, menjelaskan bahwa saat bersepeda, otot yang bekerja adalah endurance fibers. Jenis otot yang satu ini akan membesar atau jadi bulky sementara setelah kita bersepeda. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, mungkin hanya sekitar satu jam saja. Jadi sebetulnya kamu tak perlu khawatir paha akan tampak lebih besar setelah bersepeda, asalkan dibarengi dengan diet yang tepat dan olahraga lainnya.
Selain itu, jika tujuan kamu bersepeda adalah untuk menurunkan berat badan, olahraga yang satu ini juga tetap bisa menjadi andalan. Sebab penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Kesehatan Masyarakat di Harvard menemukan bahwa mereka yang hanya bersepeda lima menit sehari tidak banyak mengalami kenaikan berat badan ketimbang mereka yang tidak bersepeda.
ADVERTISEMENT
Bahkan penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa jika bersepeda dengan kecepatan standar, seorang perempuan dengan berat 61 kg bisa membakar lemak hingga 500 kalori dalam satu jam. Dan jika massa otot bertambah, metabolisme tubuh juga akan berjalan semakin cepat. Artinya makanan yang masuk ke dalam tubuh bisa diproses dengan cepat dan diubah menjadi energi untuk beraktivitas sehingga berat badan bisa lebih stabil, tidak bertambah.
Secara general meskipun massa otot meningkat saat bersepeda, tetapi otot perempuan tidak akan membesar atau bulky seperti para pria karena tubuh kita tidak memiliki banyak hormon testosteron.
Jadi kalau kamu ingin mengikuti tren sekarang dan mulai bersepeda, jangan ragu dan takut paha akan tampak lebih besar. Jika berniat menurunkan berat badan dengan bersepeda, pastikan kamu mengkombinasikannya dengan olahraga lain dan diet sehat yang tepat. Lebih dari itu, bersepeda juga memberikan dampak positif bagi tubuh. Mulai dari menyehatkan jantung hingga memperkuat fisik.
ADVERTISEMENT
========
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.