Lebih Aman Mana, Filler atau Implan Payudara? Begini Penjelasannya

5 April 2021 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Payudara. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Payudara. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Selain filler payudara, pernahkah kamu mendengar istilah pemasangan implan, Ladies? Meskipun memiliki manfaat yang sama untuk membesarkan payudara, apakah implan dapat dikatakan lebih aman dibandingkan dengan filler payudara?
ADVERTISEMENT
Terlebih mengingat banyak sekali perempuan yang justru merasakan dampak buruk dari filler payudara tersebut. Salah satu perempuan yang baru-baru ini merasakan akibatnya adalah Monica Indah yang berprofesi sebagai model sekaligus selebgram.
Pada saat itu Monica lebih memilih filler payudara dibandingkan dengan implan karena menginginkan hasil yang lebih natural. Tetapi keinginannya tersebut tidak dapat terwujud karena perempuan berumur 23 tahun justru harus mengalami infeksi akibat suntik filler.
Lantas, apakah implan dapat memberikan dampak negatif seperti filler payudara? Untuk mengetahui jawabannya, kumparanWOMAN telah melakukan wawancara dengan dr. Laureen Supit, Sp. Bp selaku dokter spesialis bedah plastik di Rumah Sakit Medistra dan Poise Clinic, Jakarta, terkait keamanan dari implan payudara. Simak penjelasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Implan lebih aman dibandingkan filler payudara

Ilustrasi implan payudara. Foto: Shutter Stock
Mengingat banyaknya risiko yang didapatkan dari suntik filler, tentu saja implan dapat menjadi cara yang paling aman untuk membesarkan payudara. Hal tersebut selaras dengan ungkapan dari dr. Laureen Supit yang mengatakan bahwa implan lebih disarankan dibandingkan dengan filler payudara.
Berbeda dengan filler payudara yang disuntikkan pada jaringan payudara sehingga membahayakan kesehatan payudara yang kamu miliki. Implan justru dimasukkan ke dalam kelenjar payudara sehingga tidak saling menyatu satu sama lainnya.
"Jauh lebih aman, karena implan tidak dimasukkan ke dalam jaringan payudara, melainkan ditaruh di bawah kelenjar payudara, mereka tidak akan menyatu. Bila suatu hari tidak diinginkan atau terjadi komplikasi, implan bisa dikeluarkan utuh tanpa merusak jaringan payudara," jelas dr. Laureen Supit.
ADVERTISEMENT

Apakah ada risiko implan payudara?

Ilustrasi payudara Foto: Shutterstock
Meski dikatakan aman untuk digunakan, apakah implan memiliki risiko tersendiri untuk kesehatan payudara? Menurut dr. Laureen Supit, implan akan aman apabila dipersiapkan dengan matang dan dalam persiapan yang baik.
Mungkin untuk beberapa orang akan mengalami kontraktur kapsul atau pembungkus implan yang mengeras, namun hal tersebut tidak berbahaya dan masih bisa diperbaiki. Atau mungkin kamu pernah mendengar tentang risiko implan yang pecah ketika menyelam? Hal tersebut ternyata adalah sebuah mitos belaka saja, Ladies.
Pasalnya implan merupakan benda padat yang seiring dengan tekanan dalam batas manusia. Berbeda dengan filler payudara yang memiliki risiko menyebabkan kanker payudara, implan justru tidak dapat menyebabkan hal tersebut terjadi.
Penulis: Johanna Aprillia
ADVERTISEMENT