Lelang 3 Barang di NFT, Melania Trump Merugi karena Ditawar Lebih Murah

28 Januari 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu negara Amerika Serikat, Melania Trump menghadiri KTT kaum muda tentang kesadaran opioid di Pusat Acara UMBC di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Foto: REUTERS / Erin Scott
zoom-in-whitePerbesar
Ibu negara Amerika Serikat, Melania Trump menghadiri KTT kaum muda tentang kesadaran opioid di Pusat Acara UMBC di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Foto: REUTERS / Erin Scott
ADVERTISEMENT
Awal Januari lalu, mantan Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump, menghebohkan publik karena melelang tiga barang di NFT dengan harga yang cukup fantastis.
ADVERTISEMENT
Tiga barang yang dilelang itu adalah topi putih bertepi lebar yang pernah dipakai Melania selama kunjungan resmi Presiden Prancis ke Gedung Putih, lukisan cat air saat Melania saat mengenakan topi putih karya seniman Prancis, Marc-Antoine Coulon, dan sebuah NFT ilustrasi animasi.
Saat itu, pihak Melania menargetkan bahwa ketiga barang tersebut akan dilelang dengan harga minimum 250 ribu dolar AS atau sekitar Rp 3,5 miliar. Namun, kini diberitakan bahwa penjualan ketiga benda itu gagal mencapai target awal.
Menurut laporan CNN, pelelangan barang Melania berakhir pada Rabu (26/1) malam. Setelah pelelangan itu, dilaporkan bahwa hanya ada lima tawaran untuk barang lelang milik Melania. Parahnya lagi, kelimanya menawar dengan harga minimum.
Akibat dari kurangnya minat terhadap barang-barang tersebut, ketiga barang Melania pun terjual sekitar 170 ribu dolar AS atau Rp 2,4 miliar. Total pembelian tersebut, 80 ribu dolar AS (Rp 1,1 miliar) lebih murah dari target awal.
ADVERTISEMENT
Ternyata ini bukanlah kali pertama Melania Trump melelang barang di NFT. Pada akhir Desember 2021, Melania memperkenalkan #MelaniaNFT melalui media sosialnya. Produk NFT pertamanya adalah sebuah lukisan mata Melania Trump yang terbuat dari cat air. Lukisan bertajuk ‘Melania’s Vision’ itu merupakan karya Marc-Antoine Coulon dan berhasil dijual dengan harga 150 dolar AS atau Rp 2,1 juta.