Lily Collins Dikritik karena Pakai Jasa Ibu Pengganti buat Punya Anak

Lily Collins Dikritik karena Pakai Jasa Ibu Pengganti buat Punya Anak. Foto: Stephane De Sakutin/AFP

Aktris serial Emily in Paris, Lily Collins dan suaminya, Charlie McDowell mengumumkan kelahiran anak pertama mereka yang diberi nama Tove pada Jumat (31/1).

Lily membagikan kabar bahagia itu lewat unggahan di laman Instagram pribadinya yang memperlihatkan potret putri kecilnya di dalam boks bayi.

Sederet seleb dunia membanjiri kolom komentar Lily dengan ucapan selamat. Namun sayangnya tidak sedikit netizen yang justru memberikan respons negatif terhadap kabar bahagia itu.

Pasalnya, Lily dan Charlie justru memilih untuk menggunakan metode surogasi atau surrogate mother alias ibu pengganti demi mendapatkan keturunan.

“Menormalisasi ini (metode surogasi) sangat mengerikan,” ujar seorang netizen.

“Saya tidak mengerti mengapa praktik seperti ini diizinkan di beberapa tempat. Eksploitasi terhadap organ reproduksi perempuan harus dihentikan,” imbuh netizen lainnya.

Dikutip dari Very Well Health, surogasi merupakan metode ketika perempuan bersedia mengandung anak dari sperma dan sel telur milik pasangan lain. Biasanya, metode ini dipilih pasangan yang sulit memiliki keturunan karena mengalami masalah kesuburan atau kondisi medis lainnya.

Praktik surogasi disebut sama dengan perdagangan manusia

Lily Collins. Foto: Instagram/@lilyjcollins

Dilansir The Independent, Lily dituduh mengikuti tren yang tidak etis di kalangan para seleb. Surogasi disebut banyak dilakukan oleh orang kaya yang dengan mudah menyewa tubuh perempuan lainnya untuk kepentingan pribadi. Bahkan metode surogasi juga dianggap sebagai bentuk perdagangan manusia.

Beredar juga spekulasi bahwa Lily dan seleb lainnya menyewa ibu pengganti karena ingin menjaga tubuh mereka tetap ideal meski memiliki anak. Beberapa seleb Hollywood yang juga pernah memanfaatkan jasa ibu pengganti, seperti Paris Hilton, Nicole Kidman, Grimes, Sarah Jessica Parker, hingga Priyanka Chopra.

Lily Collins pernah mengidap bulimia

Lily Collins Foto: REUTERS/Danny Moloshok

Meski pilihannya untuk menggunakan metode surogasi dikecam, tapi Lily juga memiliki kondisi medis yang mungkin menjadi alasan di balik keputusannya. Dalam memoarnya berjudul Unfiltered yang rilis pada 2017 lalu, Lily mengungkapkan perjuangannya melawan bulimia yang ia hadapi sejak masa remaja.

Dilansir Mayo Clinic, bulimia nervosa atau bulimia merupakan jenis gangguan makan serius yang berpotensi mengancam jiwa pengidapnya. Seseorang dengan bulimia punya kebiasaan makan berlebihan, lalu merasa bersalah dan mencoba mengeluarkan kembali makanannya dengan muntah atau menggunakan obat pencahar.

Pada Lily, kondisi bulimia mengakibatkan siklus menstruasinya berhenti. Sehingga hal ini membuatnya takut tidak bisa memiliki anak di masa depan.