Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Lily Gladstone Perempuan Indian Pertama yang Raih Aktris Terbaik di SAG Awards
28 Februari 2024 12:10 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Salah satu ajang penghargaan bergengsi untuk aktris dan aktor dunia Screen Actors Guild (SAG) Awards 2024 usai digelar di Shrine Auditorium & Expo Hall Los Angeles, Amerika Serikat pada Sabtu (24/2) malam. SAG Awards ke-30 ini untuk pertama kalinya disiarkan langsung di platform streaming berbayar Netflix.
ADVERTISEMENT
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah kemenangan aktris Lily Gladstone pada kategori aktris utama terbaik. Lily membawa pulang penghargaan ini berkat perannya di film terakhirnya berjudul Killers of the Flower Moon yang tayang pada 2023 lalu.
Kemenangan Lily menjadi sejarah baru disepanjang perhelatan SAG Awards lho, Ladies. Pasalnya, dikutip dari People, Lily menjadi penduduk pribumi Amerika atau keturunan suku Indian pertama yang berhasil meraih piala aktris utama terbaik SAG Awards.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Lily Gladstone? Yuk, simak fakta-fakta Lily yang telah dirangkum kumparanWOMAN dari berbagai sumber berikut ini.
1. Berasal dari ras Blackfeet & Nimiipuu
Lily Gladstone lahir di Kalispell, Montana, Amerika Serikat pada 2 Agustus 1986. Biography melansir, kedua orang tua Lily berasal dari ras Piegan Blackfeet atau Blackfeet dan Nimiipuu atau Nez Perce yang masih satu keturunan dengan suku Indian.
ADVERTISEMENT
2. Satu keturunan dengan perdana menteri Inggris
Jika dirunut lagi ke belakang, Lily ternyata masih satu garis keturunan dengan mantan Perdana Menteri Britania Raya (Inggris), yakni William Ewart Gladstone yang menjabat pada tahun 1868—1894 silam.
Ya, Ladies, mereka ternyata memiliki nama keluarga yang sama lho.
3. Tinggal di wilayah reservasi
Lily menghabiskan masa kecil hingga remajanya dengan tinggal di wilayah Blackfeet Reservation, Browning, Montana, Amerika Serikat. Menetap di wilayah reservasi selama 11 tahun membuat Lily dikelilingi kemiskinan, kekerasan, penyalahgunaan narkoba, hingga kelompok pengangguran.
Bahkan keluarganya saat itu hanya memiliki rumah kecil yang terbuat dari kayu. Mereka juga masih memasak makanan menggunakan tungku pembakaran kayu setiap harinya.
Kendati demikian, kehidupan yang sulit membuat si kecil Lily punya tekad kuat untuk menjadi perempuan sukses di masa depan.
ADVERTISEMENT
4. Sempat alami tindakan bullying
Lily memiliki orang tua dengan warna kulit cenderung berbeda. Sang ayah yang berprofesi sebagai jurnalis berkulit cenderung gelap khas suku Blackfeet. Sementara itu, sang ibu yang bekerja sebagai guru PAUD berkulit putih cerah yang dianggap menyerupai orang-orang Eropa.
Mengutip Huffpost, Lily yang memiliki kulit cenderung putih dan tubuh yang berisi membuatnya kerap menjadi bahan olokan sebagai pribumi.
5. Bangga merepresentasikan suku Indian
Pengalaman buruk masa kecilnya yang menjadi bahan olokan tak menjadikan Lily lupa dari mana asal dirinya. Perempuan 37 tahun itu dikenal sebagai aktris yang selalu bangga merepresentasikan suku Indian. Lily juga kerap melakukan pidato kemenangan di acara penghargaan menggunakan bahasa Indian.
6. Perjalanan karier Lily
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lily mengawali karier aktingnya dengan debut di film berjudul Jimmy P: Psychotherapy of a Plains Indian di tahun 2012. Kemudian Lily terus terlibat dalam deretan film ternama seperti Winter in the Blood (2013), Buster’s Mal Heart (2016), Freeland (2020), hingga Quantum Cowboys (2022).
Kemampuan akting Lily yang mumpuni membuatnya dibanjiri penghargaan. Selain SAG Awards, film terakhirnya –Killers of the Flower Moon– juga membuat Lily dinobatkan sebagai aktris terbaik di ajang Golden Globes Awards 2024 belum lama ini. Bahkan, ia juga masuk ke jajaran nominasi aktris terbaik di Oscar 2024 yang akan diselenggarakan pada Maret mendatang.