Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Limitless Beauty, Hasil Kolaborasi Buttonscarves dan 4 Desainer di JFW 2024
29 Oktober 2023 18:37 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tema Limitless Beauty menggambarkan gagasan eksplorasi kecantikan yang tak terbatas dan terus berkelanjutan. Dalam fashion show ini, tiap-tiap desainer menyajikan interpretasi unik masing-masing tentang kecantikan melalui karya busana yang diharapkan dapat menginspirasi.
Kanya, Marketing Director Buttonscarves Beauty, menjelaskan alasan pihaknya memilih berkolaborasi dengan para desainer atau brand tersebut untuk fashion show di JFW 2024.
"Keseluruhan perancang ini bukan sekadar menghadirkan kemewahan dan kreativitas dalam design mereka. Mereka juga mencerminkan nilai-nilai yang selaras dengan visi Buttonscarves, yaitu Limitless Beauty atau keindahan yang tidak terbatas yang tercermin di dalam setiap karya yang ditampilkan,” ujar Kanya.
Dalam fashion show Limitless Beauty, Benang Jarum Couture mempersembahkan koleksi bertajuk Sovereign of Elegance. Nada Puspita menampilkan koleksi bertajuk Le Jardin of Fantasy. Sementara itu, ARTKEA Stripes berkolaborasi dengan IKYK menyajikan koleksi bertajuk Intersection.
ADVERTISEMENT
Ingin tahu lebih lanjut mengenai koleksi busana dalam fashion show Limitless Beauty yang dipersembahkan oleh Buttonscarves Beauty bersama empat desainer tersebut? Simak berikut ini.
1. Koleksi Sovereign of Elegance - Benang Jarum Couture
Ini adalah pertama kalinya Benang Jarum Couture memamerkan koleksi busananya di runway Jakarta Fashion Week. Melalui koleksi Sovereign of Elegance, Benang Jarum Couture berupaya menampilkan kemewahan modern dalam dunia mode.
“Keterlibatan kami di Jakarta Fashion Week 2024 bersama Buttonscarves Beauty adalah suatu komitmen untuk menampilkan konsep limitless beauty melalui mode. Sama halnya seperti Buttonscarves Beauty, kami ingin memenuhi kebutuhan setiap perempuan yang ingin tampil cantik dan elegan serta membuktikan bahwa kecantikan tidak memiliki batasan,” ujar Allyssa Hawadi selaku Co-founder Benang Jarum Couture.
ADVERTISEMENT
Terdiri atas 16 look, busana dalam koleksi Sovereign of Elegance kebanyakan berupa luaran. Ada pula dress, rok, dan celana. Yang jelas, Benang Jarum Couture banyak menerapkan cutting A-line dan siluet anggun pada busana-busananya kali ini.
Warna-warna yang dihadirkan adalah yang bersifat klasik dan timeless. Selain bernuansa putih, diangkat pula beberapa warna yang diprediksi akan menjadi tren di 2024, yaitu pistachio, burgundy, hingga deep navy.
Bahan yang digunakan berupa perpaduan dari jacquard, lace, hingga satin. Motif floral, stripes, dan geometri dipadukan dengan sentuhan beads, aksen seperti puff sleeves, hingga bordir floral yang sukses mempermanis busana.
2. Koleksi Le Jardin of Fantasy - Nada Puspita
Nada Puspita mempersembahkan Le Jardin of Fantasy, koleksi yang diharapkan dapat membawa imajinasi para pencinta fashion ke dunia fantasi yang terinspirasi oleh taman-taman indah di Paris.
ADVERTISEMENT
Berupaya untuk menciptakan pesona tak tertandingi, koleksi ini menggabungkan keanggunan bunga carnation dengan elemen geometris kontemporer.
“Buttonscarves Beauty telah membantu kami mewujudkan visi kami dalam menciptakan penampilan yang indah tanpa batasan serta sangat sesuai dengan konsep modest fashion yang kami tampilkan,” ucap Indah Nada Puspita, Creative Director Nada Puspita.
Terdiri atas 14 look, koleksi Le Jardin of Fantasy menggunakan banyak motif bunga. Busana-busananya berupa statement dress, luaran, rok, kemeja, hingga scarf.
Sentuhan warna pop, seperti vermillion, ruby, dan aquamarine, semakin membuat koleksi Le Jardin of Fantasy kian menarik hati.
3. Koleksi Intersection - ARTKEA Stripes X IKYK
Intersection, dalam bahasa Indonesia, bermakna ‘persimpangan’. Itulah yang kurang lebih menggambarkan kolaborasi ARTKEA Stripes dan IKYK di Jakarta Fashion Week 2024.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam menciptakan koleksi Intersection, ARTKEA Stripes dan IKYK terinspirasi dari perjalanan mereka di industri fashion Indonesia. Koleksi itu menggambarkan kedewasaan dan pertumbuhan kreativitas mereka, dengan tetap mempertahankan unsur keceriaan dan orisinalitas dalam desain.
Perjalanan pendewasaan dan pertumbuhan direpresentasikan melalui identitas bentuk garis lurus atau motif yang berdiri tegak. Ini sekaligus melambangkan landasan yang kokoh dan berkesinambungan, tidak terputus.
Berkonsep elevated daily wear, terdapat 16 look dalam koleksi Intersection. Rupa busananya beragam, mulai dari luaran, kemeja, hingga rok.
“Di koleksi ini kami mau kasih lihat bahwa daily wear juga bisa di-upgrade atau naik kelas, makanya kita sebutnya elevated daily wear. Pakai motif stripes, tapi dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat lebih glamor,” tutur Atya Irdita Sardadi, Co-dounder ARTKEA Stripes.
ADVERTISEMENT
Dari tiga koleksi hasil kolaborasi dengan Buttonscarves Beauty di JFW 2024 tersebut, mana yang jadi favoritmu, Ladies?