Louis Vuitton Hadirkan Kolaborasi Seni dan Parfum 'Ocean BLVD'

15 Agustus 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Louis Vuitton Ocean BLVD Parfums sculpture. Foto: Louis Vuitton
zoom-in-whitePerbesar
Louis Vuitton Ocean BLVD Parfums sculpture. Foto: Louis Vuitton
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Brand mewah Louis Vuitton kembali menggandeng seniman multimedia, Alex Israel, menghadirkan kolaborasi baru untuk koleksi Cologne Perfumes. Bersama Louis Vuitton, Alex menciptakan mahakarya 3D berupa miniatur jalan raya imajiner Los Angeles bertajuk "Ocean BLVD".
ADVERTISEMENT
Dilansir dari keterangan resmi Louis Vuitton yang diterima kumparanWOMAN, miniatur jalan raya fiksional ini digambarkan dengan berbagai suasana yang terinspirasi dari koleksi cologne Louis Vuitton, Ladies.
Serupa dengan karya terdahulunya di tahun 2022, Sunset Coast Drive, mahakarya istimewa ini merefleksikan gaya hidup Los Angeles lewat masing-masing cologne yang menginspirasinya. Kolaborasi ini semakin spesial karena diciptakan sebagai bentuk penghormatan kepada Los Angeles dan sejarah Louis Vuitton dalam desainnya.

Butuh waktu ratusan jam untuk pengerjaan miniatur Ocean BLVD

Miniatur karya Alex ini mengambil bentuk arsitektur California kontemporer, termasuk referensi palet kromatiknya. Pada kreasi unik ini, sang seniman mencoba menangkap suasana Pantai Barat—wilayah yang melambangkan kebebasan dan penuh gairah—selaras dengan koleksi Cologne Perfume milik Louis Vuitton.
ADVERTISEMENT
Dibuat di Prancis, miniatur sepanjang dua meter ini membutuhkan lebih dari 500 jam pengerjaan dan dedikasi dari 20 pengrajin, Ladies. Setiap detail kota mini imajiner ini dibuat dengan sangat teliti, selaras dengan keahlian historis Louis Vuitton sebagai pembuat koper.
Dari atap hingga teras bangunan, termasuk daun palem, dibentuk dan dirakit dengan tangan. Keseluruhan miniatur ini terbuat dari material pilihan dari rumah mode Louis Vuitton seperti kulit Taurillon, kulit Taiga, dan kulit krem alami.

Miniatur Ocean BLVD bercerita tentang sehari penuh di Los Angeles

Cologne Pacific Chill di miniatur Louis Vuitton Ocean BLVD Parfums sculpture. Foto: Louis Vuitton
Lewat karyanya, Alex Israel menghadirkan representasinya tentang sebuah hari yang ideal dan well spent di sebuah jalan raya di Los Angeles. Perjalanan dimulai dengan sebuah bangunan spa ‘Pacific Chill’.
ADVERTISEMENT
Gambaran gedung spa ini sangat mencerminkan cologne Pacific Chill yang terinspirasi oleh sikap dingin California. Parfum ini memiliki aroma blackcurrant, biji wortel, dan rempah-rempah aromatik.
Fasad spa, yang dilapisi kulit sapi putih dengan pola Monogram timbul, khas Louis Vuitton, mencerminkan gradasi biru dan hijau botol, yang melambangkan perbukitan hijau dan birunya laut dan langit di sepanjang pantai California Selatan.
Perjalanan yang menyenangkan berlanjut di Surf Shop of On the Beach. Miniatur toko ini sangat mempresentasikan cologne On the Beach yang memberikan kesan kehangatan matahari, irama laut, dan lembutnya pasir pantai.
Cologne On the Beach memiliki aroma yuzu, kelembutan neroli, dan aroma rempah-rempah yang berpasir. Agar senada dengan botol cologne, Alex mendesain miniatur Surf Shop dengan gradasi merah dan oranye yang menyatu menjadi biru lembut, mengingatkan pada warna langit di Pantai Venice.
ADVERTISEMENT
Di tengah perjalanan, kamu akan diajak berhenti sejenak di bioskop City of Stars. Alex mendesain miniatur bangunan ini dengan gaya vintage tahun 50-an. Desain ini dilengkapi detail lampu neon ikonik dan detail Monogram LV juga dihiasi dengan warna-warna pop untuk menggambarkan suasana malam yang unik di Los Angeles.
Cologne City of Stars di Louis Vuitton Ocean BLVD Parfums sculpture. Foto: Louis Vuitton
Cologne City of Stars memiliki aroma lima buah jeruk—lemon, jeruk darah, jeruk mandarin merah, bergamot, dan jeruk nipis—berpadu dengan bunga tiare, kayu cendana, dan musk yang lembut. Alex kemudian seolah mengajak singgah ke restoran California Dream, tempat yang sempurna untuk menyaksikan malam tiba dan menikmati warna-warna matahari terbenam saat langit berubah menjadi merah muda dan biru.
Miniatur ini seolah memberi penghormatan kepada cologne California Dream yang memadukan aroma jeruk mandarin dengan ambrette yang hangat dan sejuk, berpadu dengan vanilla benzoin yang lembut.
ADVERTISEMENT
Untuk mengakhiri perjalanan setelah menjelajah sepanjang hari, tidak ada yang lebih menyenangkan selain menyelami lautan lepas. Imajinasi itu diwujudkan Alex melalui miniatur pos penjaga pantai dengan nuansa biru.
Pos pantai ini merepresentasikan cologne Afternoon Swim dengan apik. Cologne ini menghadirkan aroma kesegaran dengan sentuhan bergamot. Atap miniatur ini dibuat dari kulit sapi Taiga biru, dengan bendera berlogo LV di atasnya sementara pasirnya dibuat dari kulit krem alami yang sudah setengah tua.
Menara Pantai Malibu yang ikonis ini mengakhiri jalan setapak di sepanjang jalan raya imajiner, memberikan kesan indahnya menghabiskan satu hari di Los Angeles kala musim panas. Kolaborasi karya seni dengan kemewahan parfum Louis Vuitton ini sudah bisa dimiliki sejak 1 Agustus 2024 melalui special order dengan harga berdasarkan permintaan.
ADVERTISEMENT