Lukisan Wajah Kate Middleton Jadi Sampul Majalah, Tuai Kontroversi

Putri Wales Inggris Kate Middleton menghadiri Pesta Kebun di Istana Buckingham di London pada 9 Mei 2023. Foto: Jonathan Brady / POOL / AFP

Kabar baru datang dari Princess of Wales, Kate Middleton. Ya, wajahnya ditampilkan pada sampul majalah Tatler edisi Juli 2024.

Sampul majalah tersebut tidak menampilkan wajah asli Kate, melainkan dibuat lewat lukisan karya seniman perempuan asal Inggris-Zambia, Hannah Uzor.

Dilansir ABC News, potret tersebut terinspirasi dari penampilan Kate pada November 2022 di jamuan makan malam kenegaraan pertama pada masa pemerintahan Charles.

Pada foto tersebut, ia terlihat mengenakan gaun karya desainer Jenny Packham, yang dipadukan dengan gelang milik mendiang Ratu Elizabeth II dan anting-anting milik Putri Diana.

Lukisan Kate Middleton Tuai Kontroversi

Sayangnya, tampilan lukisan untuk sampul majalah tersebut menuai kontroversi dari warganet dan para penggemar Kate. Pasalnya, wajah pada lukisan tersebut tidak terlihat mirip dengan Kate.

“Potret yang sangat buruk yang sama sekali gagal mewakili keindahan dan keanggunan Putri Wales,” ujar salah satu komentar warganet seperti yang dikutip dari Page Six.

“Potret yang mengerikan untuk seorang perempuan cantik,” tambah komentar lainnya.

Padahal, Hannah Uzor menyebut bahwa ia telah mencoba menyaring sekitar 189.000 foto Kate untuk menangkap kemiripan dan menuangkannya ke dalam lukisan.

“Sangat penting untuk menangkap jiwa seseorang, jadi saya menghabiskan banyak waktu untuk melihatnya dan melihat foto-fotonya, menonton videonya, melihatnya bersama keluarganya, melihatnya dalam kunjungan diplomatik, melihatnya mendayung atau berkunjung ke anak-anak di rumah sakit. Sangat menarik bagi saya untuk mengetahui siapa dia,” kata Uzor dalam video yang dibagikan Tatler di Instagram, seperti yang dikutip dari ABC News.

Dalam proses pembuatan lukisan tersebut, Hannah juga menyebut telah melalui beberapa kali sketsa untuk menangkap ekspresi Kate dengan benar.

Gimana menurut kamu, Ladies?