Lunch Actually, Cara Aman Cari Jodoh Selain Lewat Aplikasi Kencan Online

20 Oktober 2020 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Success Couple di Lunch Actually Foto: Lunch Actually Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Success Couple di Lunch Actually Foto: Lunch Actually Indonesia
ADVERTISEMENT
Berbagai jenis aplikasi kencan online kini telah tersedia. Banyak di antaranya bahkan gratis dan mudah digunakan. Tujuan dari aplikasi ini sebetulnya sederhana, yaitu mempertemukan mereka yang tengah mencari pasangan.
ADVERTISEMENT
Namun sayang, dari sederet kemudahan yang ditawarkan aplikasi kencan online, justru menimbulkan beberapa potensi risiko dan bahaya kepada penggunanya. Banyak pengguna malah menemukan orang-orang tak terduga di aplikasi kencan online. Misalnya bertemu dengan orang aneh, hingga bertemu dengan pengguna yang memiliki motif jahat.
Meski begitu Anda tidak perlu khawatir, sebab ada solusi lain untuk mencari pasangan dengan cara yang aman yaitu lewat biro jodoh. Ya, di era serba digital seperti saat ini, platform online biro jodoh pun terus bermunculan. Salah satunya adalah Lunch Actually, perusahaan asal Singapura yang kini telah membuka layanannya di Indonesia.
Violet Lim, CEO Lunch Actually Foto: Lunch Actually Indonesia
Bagi Anda yang belum familiar, Lunch Actually merupakan perusahaan kencan yang didirikan oleh Violet Lim pada 2004 di Singapura. Setelah sukses di Singapura, layanan ini akhirnya berkembang ke berbagai negara; seperti Malaysia, Hong Kong, Thailand, hingga Indonesia. Di Indonesia, Lunch Actually sudah ada sejak 2014 dan kabarnya telah memiliki lebih dari 1.000 member.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Lunch Actually sendiri ditujukan kepada orang yang memang ingin serius untuk menjalin hubungan dan tujuannya adalah pernikahan. Dengan demikian, Anda tidak akan menemukan orang yang hanya ingin main-main atau bahkan memiliki motif jahat.

Menjamin keamanan dan keaslian pengguna

Salah satu kelemahan dari aplikasi kencan online adalah tidak adanya verifikasi data pengguna dan semua proses matchmaking dilakukan sendiri. Karena hal itulah, berbagai kemungkinan untuk bertemu dengan match yang menggunakan akun palsu (fake profile), hendak melakukan penipuan, hingga memiliki niatan jahat pun sangat besar sekali kemungkinannya.
“Nah, kalau di Lunch Actually itu beda. Kita itu biro jodoh offline, jadi orang yang mau jadi member harus melalui serangkaian tahapan dulu. Salah satu tahapannya adalah konsultasi dengan dating consultant. Di tahapan ini, calon member akan ditanya seputar informasi pribadi seperti pekerjaan, umur, hingga tujuan mencari pasangan. Tahapan ini juga akan melihat apakan si calon member ini serius atau enggak, bohong atau enggak saat memberikan data-data dan informasi,” tutur Maria Azzahra, Marketing Communication Lunch Actually, saat diwawancarai kumparanWOMAN pada Senin (19/10).
Ilustrasi kencan. Foto: Shutterstock
Setelah lolos melewati tahapan tersebut, nantinya calon member akan ditawari paket kencan yang mereka inginkan dan melampirkan data-data pribadi (seperti KTP, KK, hingga slip gaji) untuk proses verifikasi. Lalu setelah itu, dating consultant akan mencarikan calon pasangan yang cocok dengan kriteria klien. Jika kedua belah pihak saling cocok dan setuju untuk melakukan kencan, maka dating consultant akan mengatur pertemuan untuk klien berkencan.
ADVERTISEMENT
“Karena sudah melewati beragam tahapan itu (seperti konsultasi, proses verifikasi data, hingga pembayaran untuk menjadi member), jadi orang-orang ada di Lunch Actually ini 100 persen asli (bukan fake profile) dan mereka juga orang-orang yang serius mencari pasangan,” terang Maria.

Hadirkan virtual dating selama pandemi

Ilustrasi Kencan Online. Foto: Aditia Noviansyah/ kumparan
Meningkatnya jumlah pengguna selama pandemi COVID-19, membuat Lunch Actually meluncurkan fitur terbaru yang diberi nama virtual dating. Lewat fitur terbaru ini, klien akan melakukan konsultasi virtual dengan dating consultant, hingga bertemu dengan calon pasangannya secara virtual lewat aplikasi Zoom.
Konsultasinya juga dilakukan by video dan tidak bisa telepon, karena si dating consultant harus melihat langsung wajah klien dan memastikan bahwa mereka itu asli,” tutup Maria.
ADVERTISEMENT
Nah, Ladies bagi Anda yang tertarik untuk join virtual dating di Lunch Actually, Anda bisa merogoh kocek mulai dari Rp 1 jutaan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan virtual dating dan tata cara mendaftarnya, Anda bisa mengunjungi situs www.lunchactually.com
----