Makan Buah Nanas Bisa Pengaruhi Kesehatan Vagina, Benarkah?

Makan Buah Nanas Bisa Pengaruhi Kesehatan Vagina, Benarkah?. Foto: Shutterstock

Di Indonesia ada banyak sekali mitos yang menyelimuti perempuan. Mulai dari hal-hal simple seperti duduk di depan pintu bisa menghalangi rezeki dan jodoh, hingga hal serius seputar makanan yang bisa mempengaruhi kesehatan perempuan.

Salah satu mitos paling populer soal makanan yang berkaitan dengan kesehatan perempuan adalah nanas. Buah tropis yang satu ini disebut-sebut bisa menggugurkan kandungan hingga mengubah rasa vagina jadi lebih manis. Benarkah demikian?

Nah, agar Ladies tidak salah paham mengenai pengaruh nanas terhadap kesehatan, kumparanWOMAN telah merangkum tiga mitos seputar nanas yang berkaitan dengan kesehatan perempuan. Melansir berbagai sumber, simak selengkapnya berikut ini.

1. Mengakibatkan keguguran

Ilustrasi keguguran. Foto: Shutterstock

Mitos lain yang paling banyak tentang nanas adalah katanya buah ini bisa menyebabkan keguguran. Bahkan dulu ada ungkapan yang mengatakan kalau ada perempuan yang hamil di luar nikah dan ingin menggugurkan kandungan, kabarnya mereka disarankan untuk mengkonsumsi nanas yang banyak karena nanas bisa membantu meluruhkan janin.

Melansir Healthline, nanas rupanya aman dikonsumsi oleh perempuan hamil. Memang nanas secara alami mengandung enzim bernama bromelain. Enzim ini juga biasanya ada dalam bentuk obat dan sangat tidak direkomendasikan selama masa kehamilan karena bisa menyebabkan protein dalam tubuh menurun dan pendarahan.

Meski demikian, bromelain yang ada pada nanas kadarnya sangat sedikit dan tidak membahayakan. Jadi ibu hamil juga bisa tetap mengkonsumsi nanas dengan takaran normal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Bisa mengubah rasa dan aroma vagina jadi lebih manis

Ilustrasi Vagina. Foto: Shutterstock

Informasi mengenai nanas bisa mengubah rasa dan aroma vagina jadi lebih manis juga banyak beredar di kalangan perempuan. Kabarnya, kalau kita rajin mengkonsumsi nanas, aroma dan rasa vagina jadi lebih 'legit'. Ternyata kepercayaan ini sudah beredar sejak lama, sayangnya tidak ada penelitian yang mendukung informasi tersebut.

Menurut ahli urologi di Institut Urologi Austin, dr. Koushik Shaw, MD, apa yang kita makan memang kadang mempengaruhi cairan pada tubuh kita. Jadi bisa saja kalau kita mengkonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi seperti buah, cairan tubuh juga bisa berubah jadi lebih manis. Tapi efek tersebut tidak terjadi secara instan.

"Cairan vagina atau prostat diproduksi oleh tubuh dari berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelumnya," ungkap dr. Koushik seperti dikutip dari Health. Jadi kalau memang ingin cairan vagina terasa manis, mungkin nanas bisa dikonsumsi jauh-jauh hari. Meski begitu, ia meyakini teori tersebut hanya mitos saja. Ia menambahkan, sebenarnya vagina akan lebih baik jika aromanya natural.

3. Menyebabkan keputihan

Ilustrasi keputihan. Foto: Shutter Stock

Hal lainnya terkait nanas dengan kesehatan perempuan adalah buah segar berwarna kuning ini bisa mengakibatkan keputihan. Jika kamu pernah membaca atau mendengarnya, bisa dibilang ungkapan tersebut hanya mitos belaka. Sebab Dr. Melyawati Hermawan SpKK memaparkan ada tiga penyebab utama keputihan, yaitu jamur, bakteri, dan parasit.

Ketiga faktor tersebut memiliki efek yang berbeda pada keputihan yang dialami perempuan. Memang jamur dan bakteri bisa muncul karena kita mengkonsumsi makanan yang berpengaruh buruk pada kesehatan vagina sehingga mempengaruhi kadar pH vagina dan membuat cairan vagina jadi lebih banyak.

Tetapi nanas bukan menjadi salah satu makanan yang menyebabkan keputihan. Adapun makanan atau minuman yang bisa menyebabkan keputihan adalah kopi, alkohol, gorengan, makanan dengan karbohidrat rendah, hingga makanan yang mengandung gula tinggi.