Makna Perhiasan Mutiara yang Dipakai Keluarga Kerajaan Inggris saat Berduka

19 September 2022 22:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Permaisuri Inggris Camilla, Kate Middleton, Meghan, Duchess Markle menghadiri pemakaman kenegaraan dan penguburan Ratu Elizabeth, di London, Inggris (19/9/2022).  Foto: Tim Merry/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Permaisuri Inggris Camilla, Kate Middleton, Meghan, Duchess Markle menghadiri pemakaman kenegaraan dan penguburan Ratu Elizabeth, di London, Inggris (19/9/2022). Foto: Tim Merry/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Rangkaian pemakaman Ratu Elizabeth II telah dilangsungkan selama 11 hari sejak kepergiannya pada Kamis (8/9). Sebagai tanda berkabung, para keluarga kerajaan Inggris terlihat mengenakan sejumlah aturan busana khusus, seperti pakaian serba hitam, kerudung hitam, hingga perhiasan mutiara.
ADVERTISEMENT
Tak terkecuali, Kate Middleton dan Meghan Markle pun melengkapi penampilan mereka dengan perhiasan mutiara, seperti pada saat upacara pemakaman sang Ratu hari ini, Senin (19/9), di Westminster Abbey.
Kate Middleton tampak mengenakan kalung choker mutiara tiga tingkat sedangkan Meghan Markle mengenakan sepasang anting berlian dan mutiara minimalis. Semua perhiasan tersebut pun juga merupakan koleksi dan pemberian spesial dari Ratu Elizabeth II. Lantas, apa maknanya?
Kate Middleton tiba menghadiri upacara pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II digelar di gereja bersejarah Westminster Abbey, London, Inggris pada Senin (19/9). Foto: Peter Cziborra/REUTERS
Perhiasan mutiara sendiri memang dikenal sebagai salah satu ciri khas gaya sang Ratu semasa hidupnya. Penguasa terlama Inggris itu kerap kali tampil di publik dengan untaian kalung mutiara yang melingkar di lehernya.
Ternyata perhiasan mutiara identik dengan nilai kesucian, kekuatan, kebangsawanan, dan juga menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan rasa duka.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Vogue, seorang sejarawan sekaligus desainer perhiasan Vivienne Becker mengatakan bahwa memakai perhiasan mutiara di masa berkabung merupakan sebuah tradisi keluarga kerajaan Inggris sejak lama.
Meghan Markle tiba menghadiri upacara pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II digelar di gereja bersejarah Westminster Abbey, London, Inggris pada Senin (19/9). Foto: Hannah McKay/REUTERS
“Tampilan mutiara yang lembut dan tidak berkilauan dapat memberi kesan rendah hati dan penuh hormat seseorang yang mengenakannya,” kata Becker lebih lanjut.

Mutiara telah menjadi simbol duka sejak era Ratu Victoria

Awalnya perhiasan mutiara dikenakan pada zaman Renaissance yaitu di masa pemerintahan Ratu Elizabeth I. Lewat mutiara, ia ingin memproyeksikan citranya sebagai Ratu yang dapat mewakili kemurnian dan kesucian. Visual mutiara yang memesona juga kerap dikaitkan dengan kekayaan dan tingkat sosial sang Ratu.
Namun, pada masa pemerintah Ratu Victoria, makna mutiara mengalami pergeseran dan jadi dikaitkan dengan simbol duka serta suasana berkabung. Sebab, pada 1861 Ratu Victoria yang saat itu berusia 42 tahun harus kehilangan suami tercintanya, Pangeran Albert.
Ratu Victoria. Foto: Everett Collection/Shutterstock
Ia pun kemudian menghabiskan sisa hidupnya selama hampir 40 tahun dalam rasa duka. Hal itu pun membuat aturan suasana berkabung menjadi lebih ketat dan terus dikembangkan.
ADVERTISEMENT
Masih mengutip dari Vogue, seorang kurator perhiasan di Museum Victoria dan Albert bernama Clare Phillips, juga menjelaskan lebih lanjut terkait mutiara dan perkabungan lewat bukunya Jewels and Jewellery.
“Etika berbusana seputar kematian menjadi lebih kompleks dan kaku selama abad ke-19. Seorang janda diharapkan mengenakan pakaian hitam selama satu tahun dan sehari setelah kematian suaminya mengenakan ornamen hitam matte yang tidak dipoles. Lalu lambat laun seorang janda mulai diizinkan memakai perhiasan berkabung seperti berlian dan mutiara, lalu batu berwarna,” tulis Phillips.
Namun, kebanyakan janda tetap mengikuti jejak Ratu Victoria yang tidak memakai perhiasan mengilap atau berlebihan. Untuk itu, mutiara tetap dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk dikenakan dalam suasana duka karena polesannya yang lembut, halus, dan berhubungan dengan nilai kemurnian.
Ratu Inggris Elizabeth II tiba untuk menghadiri pemakaman Pangeran Philip. Foto: Pool via REUTERS
Memiliki nilai yang sentimentil, perhiasan mutiara terus dipakai di berbagai acara duka oleh keluarga Kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II mengenakan perhiasan mutiara saat ia terpukul karena kepulangan ayahnya, Raja George VI dan kematian suaminya, Pangeran Philip.
ADVERTISEMENT
Begitu pula Putri Diana yang memakai kalung mutiara pendek saat menghadiri pemakaman Putri Grace of Monaco pada 1982 hingga desainer Gianni Versace pada Juli 1997.
Meski identik dengan momen berkabung, tapi pemilik rumah perhiasan mutiara, Melanie Georgacopoulos, punya pandangan tersendiri atas makna perhiasan mutiara yang dipakai di rangkaian pemakaman Ratu Elizabeth II. “Mutiara mewakili kepergian yang merupakan akhir dari suatu hal, tapi di sisi lain mutiara juga menjadi sebuah awalan perjalanan yang baru."