Makna Tampilan Prabowo di Pelantikan: Baju Adat Betawi dengan Sentuhan Biru Navy

20 Oktober 2024 16:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto tiba di lokasi Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).  Foto: Youtube/ MPRGOID
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto tiba di lokasi Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Youtube/ MPRGOID
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029. Pelantikan yang dihelat di Gedung DPR/MPR ini digelar berdasarkan Keputusan KPU nomor 504 tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wapres Terpilih dalam Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Ada yang menarik dari momen pelantikan kali ini, Ladies. Penampilan Presiden Prabowo terlihat stand out mengenakan baju adat Demang dan Kain Ujung Serong khas Betawi.
Prabowo tampak mengenakan jas panjang berwarna biru navy, yang dipadukan dengan peci dan celana panjang hitam. Penampilan presiden ke-8 RI ini juga dilengkapi dengan Kain Ujung Serong bernuansa emas dan merah serta aksesoris arloji saku, menambah kesan elegan dan bermakna.
Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden ke-7 Joko Widodo saat upacara penyambutan presiden RI ke-8 dan pelepasan RI ke-7 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Dikutip dari keterangan BPMI Setpres, dalam kebudayaan Betawi, jas tutup Ujung Serong biasanya dikenakan oleh para tetua adat, tokoh masyarakat, dan pria dewasa dalam acara-acara penting seperti pernikahan, upacara adat, atau saat menghadiri acara resmi lainnya.
Sementara warna biru navy yang dipilih Prabowo juga memiliki makna yang sama kuatnya. Dilansir dari situs resmi Adobe, warna biru navy dianggap tak lekang oleh waktu dalam dunia mode, dekorasi, dan desain. Warna biru tua melambangkan stabilitas, kepercayaan, dan konvensi.
Presiden Prabowo Subianto berpidato usai dilantik menjadi presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Youtube/ MPRGOID
Sementara itu menurut Very Well Mind, warna ini melambangkan kedalaman, kekuatan, dan kecanggihan. Selain itu, biru merupakan warna yang sering ditemukan di alam, seperti biru langit dan biru laut. Tak heran apabila banyak orang mengasosiasikan biru sebagai warna yang tenang dan tenteram.
ADVERTISEMENT
Biru juga melambangkan kepercayaan, tanggung jawab, dedikasi, dan keberanian. Beberapa lembaga penegak hukum di Amerika juga mengenakan seragam biru karena warna ini dianggap lebih berwibawa (terutama jika warnanya gelap) dan sering kali membangkitkan rasa aman.

Prabowo identik dengan warna biru

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan pidato saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Foto: Youtube/Waktunya Indonesia Maju
Biru nampaknya jadi warna yang identik dengan sosok Prabowo. Sejak masa kampanye tahun lalu, Prabowo-Gibran mengambil tema warna biru yang ditonjolkan melalui kemeja safari yang kerap dipakai keduanya.
Berdasarkan catatan kumparan, Prabowo pernah menjelaskan alasan dirinya memilih warna biru untuk kemeja safari kampanyenya. Menurut Prabowo, biru berarti warna gembira dan sejuk.
"Sejuk, tenang, damai, gembira," kata Prabowo 25 Oktober 2023, sesaat sebelum mendaftar sebagai capres ke KPU.
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) bersama Sandiaga Uno (kanan) berbicara dalam acara silahturahmi Aliansi Pengusaha Nasional, di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (21/3). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Tak hanya di Pilpres 2024, Prabowo juga memilih warna biru sebagai tema utama pada momen PIlpres 2019 silam, saat ia berpasangan dengan Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan kumparan, kala itu anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, menjelaskan arti pakaian berwarna biru yang digunakan oleh Prabowo-Sandi mewakili kelas pekerja. Selain merepresentasikan kelas pekerja, warna biru tersebut dipercaya juga bisa menggaet suara kaum milenial.

Jokowi, busana adat Betawi, dan jas biru kebanggaan

Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Dalam pelantikan kali ini, tak hanya Prabowo yang tampil mengenakan busana adat Betawi. Namun Jokowi, Maruf Amin dan Gibran Rakabuming Raka juga kompak mengenakan pakaian adat serupa.
Berdasarkan keterangan resmi BPMI Setpres, Jokowi hadir di pelantikan Prabowo mengenakan jas panjang berwarna hitam yang melambangkan kewibawaan dan kesederhanaan. Jas tersebut memiliki potongan Ujung Serong yang tidak hanya sekadar elemen dekoratif, tetapi juga memiliki makna simbolis berupa fleksibilitas dan kebijaksanaan.
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Adapun motif kain Ujung Serong yang dikenakan Jokowi pada kesempatan tersebut adalah motif gigi balang yang berbentuk segitiga, melambangkan hubungan yang baik dengan Tuhan, manusia, dan alam semesta.
ADVERTISEMENT
Menariknya saat Jokowi dilantik sebagai presiden pada 2019 silam, ia tak mengenakan pakaian adat. Namun, saat itu Jokowi hadir dalam balutan setelan jas berwarna biru navy, warna yang serupa dengan jas yang dipakai Prabowo di pelantikan hari ini.
Setelan jas yang dipadu dengan dasi warna merah itu pun kemudian sering dipakai Jokowi dalam beberapa acara kenegaraan. Tak heran beberapa media menyebutnya sebagai 'jas andalan Jokowi'.
Akankah busana dengan warna biru navy juga akan jadi andalan Prabowo? Bagaimana menurutmu, Ladies?