Mana yang Lebih Efektif, Menurunkan Berat Badan atau Mengurangi Lemak?

24 September 2021 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mana yang Lebih Efektif, Menurunkan Berat Badan atau Mengurangi Lemak? Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mana yang Lebih Efektif, Menurunkan Berat Badan atau Mengurangi Lemak? Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, tahukah kalian bahwa ada perbedaan signifikan antara menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh? Ya, penurunan berat badan sebenarnya merujuk pada berat badan yang menurun secara menyeluruh, mulai dari massa otot, air, dan lemak.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kehilangan lemak mengacu pada penurunan berat badan. Mengutip Healthline, hal ini juga mengarah pada tujuan yang lebih spesifik dan sehat ketimbang penurunan berat badan secara keseluruhan.
Sayangnya, sulit untuk mengetahui apakah tubuh kehilangan berat badan karena lemak atau massa otot. Biasanya, orang-orang dapat mengetahui penurunan berat badan dengan menggunakan timbangan. Hal ini memang dapat membantu, tapi sebagian besar timbangan tidak dapat membedakan antara berkurangnya lemak dan otot.
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutter Stock
Karena itu, mengetahui apakah tubuh kehilangan lemak atau otot menggunakan timbangan bukan cara yang dapat diandalkan. Sebaliknya, body fat scale dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang komposisi tubuh. Hal ini ditentukan dengan cara mengukur persentase lemak dan otot pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Kamu juga dapat menggunakan skinfold caliper untuk memperkirakan persentase lemak tubuh, Namun ini membutuhkan latihan untuk memastikan akurasi

Berfokus pada mengurangi lemak bukan menurunkan berat badan

Ilustrasi tubuh dengan lemak berlebih. Foto: Shutter Stock
Banyak program kesehatan yang mengeklaim dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat dan mudah. Namun, perlu disadari bahwa penurunan sejumlah berat badan ini mungkin termasuk kehilangan air dan otot.
Kehilangan otot dapat merugikan karena ini merupakan komponen penting dari kesehatan secara keseluruhan. Mempertahankan persentase otot yang sehat memiliki beberapa manfaat untuk tubuh, seperti membantu mengontrol kadar gula darah, menjaga kadar lemak seperti trigliserida dan kolesterol dalam darah, dan mengendalikan peradangan (inflamasi).
Masih menurut Healthline, beberapa penelitian telah menghubungkan rasio lemak yang lebih tinggi ketimbang otot dengan penyakit kronis seperti sindrom metabolik, penyakit jantung, dan diabetes. Mempertahankan massa otot juga dapat mengurangi risiko kehilangan otot terkait usia, yang mengakibatkan lemas dan kemungkinan cacat.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi olahraga melatih otot. Foto: Shutterstock
Selain itu, semakin banyak otot pada tubuh, semakin banyak kalori yang dibakar saat istirahat. Inilah alasan utama mengapa laki-laki umumnya memiliki kebutuhan kalori yang lebih tinggi daripada perempuan.
Ada beberapa cara untuk mengurangi lemak dan memperkuat kerja otot, yaitu olahraga, mengkonsumsi protein, membatasi asupan kalori secara moderat, dan masih banyak lagi. Jadi, menurunkan berat badan dalam bentuk lemak daripada otot juga harus menjadi prioritas kamu, Ladies.
Penulis: Adonia Bernike Anaya