Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Tak dapat dipungkiri, di era modern ini banyak perempuan yang menjadikan pekerjaan sebagai prioritas utama. Sampai-sampai mungkin ada sebagian dari kita yang menganggap bahwa kantor adalah rumah kedua karena kita bisa menghabiskan waktu hingga 12 jam untuk bekerja di kantor. Padahal tidak sedikit kantor yang memiliki ruang kerja sangat tertutup dan tidak memiliki cahaya langsung dari luar. Sehingga hampir setiap waktu, para pekerja mendapatkan cahaya hanya dari lampu.
ADVERTISEMENT
Jika Anda adalah salah satu dari sekian banyak perempuan karier yang mengalami hal serupa, berarti ada baiknya Anda mengetahui dampak terlalu lama berada di dalam ruangan tanpa terpapar cahaya alami langsung.
Karena selain memberikan asupan vitamin D pada tubuh dan membantu kita menghemat energi, ternyata cahaya alami memiliki manfaat yang jauh lebih besar, yaitu dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Menurut studi yang dilakukan oleh Alan Hedge, seorang profesor di Departemen Desain dan Analisis Lingkungan di Universitas Cornell, New York, pekerja yang bekerja di lingkungan kantor dengan cahaya redup rawan mengalami gejala kelelahan mata, rabun, dan sakit kepala. Hal ini semua dapat mengurangi produktivitas.
“Studi ini menemukan bahwa mengoptimalkan cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan kantor secara signifikan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para pekerja yang secara otomatis juga dapat meningkatkan produktivitas,” ungkap Alan Hedge seperti dikutip dari PR Newswire.
ADVERTISEMENT
Sinar matahari di tempat kerja & kesehatan
Selain itu, penelitian neuroscience yang dilakukan oleh pihak Northwestern University di Chicago menyimpulkan bahwa ada hubungan yang kuat antara paparan sinar matahari di tempat kerja dan kualitas tidur para pekerjanya.
Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa para pekerja yang bekerja di kantor dengan banyak ruangan terbuka yang memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan, rata-rata bisa tidur 46 menit lebih lama setiap malam. Para pekerja ini juga menunjukkan tanda-tanda tidur yang lebih berkualitas. Mereka tidak banyak mengalami tidur sambil berbicara dan berjalan, serta memiliki risiko mendengkur yang sangat minim.
Hal ini bisa terjadi karena efek pencahayaan dapat mempengaruhi ritme sirkadian (circadian rhythms) manusia. Ritme sirkadian ini berfungsi untuk menentukan pelepasan hormon tubuh, terutama hormon melatonin yang membantu tidur menjadi lebih nyenyak, siklus tidur-bangun alami tubuh, suhu tubuh, dan seluruh susunan fungsional tubuh lainnya.
Tak hanya itu, efek cahaya alami pada ritme sirkadian juga dapat mencegah gangguan kesehatan mental, seperti stres, depresi, gangguan bipolar, hingga Seasonal Affective Disorder (SAD).
ADVERTISEMENT
Penelitian itu juga menunjukkan bahwa paparan cahaya alami bisa membuat hidup kita menjadi lebih bahagia, tenang, dan terhindar dari gejala-gejala stres.
Jadi bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kesejahteraan pekerja dan membuat mereka bekerja lebih produktif, perusahaan harus mulai menyediakan tempat-tempat terbuka di kantor yang bisa terpapar cahaya alami langsung. Atau para pekerja juga bisa mencoba untuk bekerja di luar kantor. Paling tidak seminggu dua kali agar performa dan produktivitas kerja Anda tetap stabil.