Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental yang Belum Banyak Diketahui

Ilustrasi olahraga lari di sore hari Foto: Shutterstock

Ladies, kamu pasti sudah tahu bahwa olahraga merupakan salah satu kegiatan yang punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat yang sering dikaitkan adalah membakar kalori dalam tubuh dan menyehatkan jantung.

Namun, ternyata olahraga bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik saja. Masih belum banyak yang mengetahui bahwa olahraga juga baik untuk kesehatan mental, lho.

Dikutip dari Verywell Mind, olahraga atau latihan fisik memiliki peran penting dalam kesejahteraan mental. Bahkan ada studi yang mengungkapkan olahraga juga dapat meredakan gejala gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Kaitan olahraga dengan kesehatan mental

Studi mengungkapkan olahraga dapat meningkatkan suasana hati, meningkatkan tingkat energi, dan meningkatkan kualitas tidur. Ada beberapa alasan lain mengapa olahraga sangat baik untuk kesejahteraan psikologis, di antaranya:

Olahraga menurunkan hormon stres, yakni kortisol dan bisa meningkatkan hormon bahagia, yakni endorfin.

Dengan bergerak aktif, pikiranmu akan teralihkan ke arah yang lebih positif. Kamu berkesempatan untuk mengendalikan emosi negatif dengan melakukan olahraga.

Ilustrasi perempuan mengenakan hijab saat olahraga. Foto: Shutterstock

Olahraga dapat membantu kamu menurunkan berat badan, mengencangkan tubuh, dan menyehatkan kulit. Tanpa sadar, hal ini bisa meningkatkan kepercayaan diri dan itu bisa memengaruhi suasana hatimu.

Sementara stres dapat menyebabkan penyakit, penyakit juga dapat menyebabkan stres. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat secara menyeluruh, baik fisik maupun mental karena keduanya saling berkaitan.

Gejala gangguan mental yang bisa diatasi dengan olahraga

Para ahli kesehatan mental terkadang menyarankan pasiennya untuk rutin olahraga sebagai bagian dari perawatan untuk mengatasi gangguan mental tertentu. Beberapa gejala gangguan mental yang bisa diatasi dengan olahraga meliputi:

1. Kecemasan dan stres

Studi mengungkapkan olahraga bisa menurunkan sensitivitas terhadap reaksi tubuh terhadap kecemasan. Selain itu, olahraga membantu mendorong pertumbuhan sel saraf neuron baru di area utama otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ini berperan dalam meredakan gejala beberapa kondisi kejiwaan termasuk depresi dan kecemasan.

Ilustrasi Kundalini Yoga. Foto: Shutter Stock

2. Depresi

Olahraga ringan, sedang, dan berat telah terbukti secara ilmiah dapat mengurangi keparahan tingkat depresi. Faktanya penelitian menunjukkan olahraga mungkin sama efektifnya dengan pengobatan depresi lain.

3. Gangguan panik

Bagi orang dengan gangguan panik, olahraga dapat menjadi cara proaktif untuk melepaskan ketegangan yang dialami dan mengurangi perasaan takut serta cemas berlebih. Penelitian juga mengungkapkan olahraga dapat menurunkan intensitas dan frekuensi serangan panik dalam beberapa kasus.

Ilustrasi pilates Foto: Shutterstock

4. Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)

Berbagai penelitian menemukan bahwa olahraga dapat membantu gejala PTSD seperti depresi, kecemasan, masalah tidur, dan masalah kardiovaskular.

Nah, itu tadi kaitannya antara olahraga dan juga kesehatan mental. Jangan lupa diterapkan ya, Ladies, agar tubuh sehat secara fisik dan juga mental.