Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ladies suka marah -marah? Wah, sepertinya semua orang selalu punya alasan untuk meluapkan amarah, ya. Tapi tahukah kamu, marah-marah itu bisa membantu seseorang untuk mencapai tujuan dengan lebih cepat, lho.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian yang dipublikasikan di dalam Journal of Personality and Social Psychology tahun 2023 lalu, menuliskan bahwa seseorang yang menyelesaikan tugas dalam keadaan marah punya kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan peserta yang punya emosi lain, misalnya seperti rasa sedih dan senang.
Dilansir NBC News, Heather Lench, penulis utama studi tersebut dan seorang profesor ilmu psikologi di Texas A&M University, Amerika Serikat, mengatakan temuan ini menunjukkan bahwa orang dapat menggunakan kemarahan sebagai sebuah motivator.
“Kami menemukan bahwa kemarahan membawa hasil yang lebih baik dalam situasi yang menantang dan menghambat pencapaian tujuan,” ujar Heather Lench.
Akan tetapi, penelitian tersebut juga mencatat bahwa kemarahan tidak akan meningkatkan kinerja seseorang saat dihadapkan pada tugas yang lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Terdapat enam percobaan yang dilakukan pada penelitian ini. Masing-masing diuji apakah kemarahan bisa membantu mereka dalam mencapai tugas tertentu. Ternyata, hasilnya jauh lebih bagus pada mereka yang menyelesaikan tugas dengan emosi.
Tapi, apakah kemarahan selalu merupakan suatu hal yang baik? Ternyata tidak, Ladies. Sebab, kemarahan yang parah dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas.
“Kemarahan bisa memotivasi. Namun bukan berarti kita berhenti berpikir. Jadi saat kita merasa marah, berhenti sejenak dan memikirkan alasan kita marah mungkin merupakan langkah penting juga,” papar Heather Lench.
Alhasil, bisa disimpulkan bahwa amarah dan emosi memang bisa membuat tugas jadi selesai dengan baik dan tujuan jadi cepat tercapai. Namun itu bukan berarti bisa kamu lakukan pada hal apa pun. Sebab, kamu juga akan merasakan efek negatif dari emosi yang muncul terus-menerus.
ADVERTISEMENT