Maudy Ayunda Dukung Perempuan untuk Berdaya di Pertamina Renjana Cita Srikandi

Maudy Ayunda menjadi pembicara talkshow di Pertamina Renjana Cirta Srikandi di The Dome Senayan Park, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2024). Foto: Judith Aura/kumparan

Pertamina sukses menggelar Renjana Cita Srikandi, acara yang dipenuhi semangat pemberdayaan perempuan, pada 17–19 Mei 2024. Gelaran ini menghadirkan perempuan berprestasi Tanah Air, Maudy Ayunda, dalam salah satu talkshow pada Sabtu (18/5). Di gelar wicara tersebut, Maudy turut menekankan betapa pentingnya perempuan untuk terus berdaya.

Pertamina Renjana Cita Srikandi menghadirkan tiga unsur yang penting dalam pemberdayaan perempuan, yakni Karsa, Kriya, dan Karya.

Dalam unsur Karsa, para pengunjung diajak untuk mendengarkan gelar wicara inspiratif. Kriya merupakan rangkaian workshop menarik untuk para perempuan mempelajari beragam skill. Lewat unsur Karya, para pengunjung dimanjakan dengan pertunjukan musik, fashion show, hingga seni.

Pertamina Renjana Cirta Srikandi di The Dome Senayan Park, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2024). Foto: Judith Aura/kumparan

Berlokasi di Senayan Park Jakarta, Renjana Cita Srikandi menjadi wadah bagi para perempuan untuk lebih dalam menggali potensi mereka. Selain bisa mengikuti rangkaian acara dari tiga unsur itu, para pengunjung juga dapat mencoba aktivitas menarik di booth yang disediakan, seperti mencoba tatanan rambut baru dan merangkai gelang cantik dengan manik-manik.

Suasana di Renjana Cita Srikandi kian syahdu berkat alunan musik dari penampilan penyanyi dan band di panggung utama. Para pengunjung semakin menikmati momen tersebut dengan menyantap hidangan oleh berbagai vendor di food stall yang tersedia.

Menjelang matahari terbenam, para pengunjung berbondong-bondong menghampiri area The Dome di Senayan Park. Pengunjung—yang mayoritas adalah perempuan—tampak antusias untuk mendengarkan talkshow inspiratif bersama Maudy Ayunda, bertajuk Educate a Woman, Educate a Nation: The Ripple Effect of Women Empowerment through Learning.

Maudy Ayunda tegaskan pentingnya mentorship untuk perempuan

Selama satu jam, Maudy Ayunda dengan semangat membicarakan soal pemberdayaan perempuan, salah satu topik yang sangat dekat di hatinya. Maudy sendiri tak asing dengan berbagai program pemberdayaan perempuan, mengingat ia memiliki yayasan yang ditujukan untuk mengembangkan potensi anak muda Indonesia.

Salah satu program yang ditawarkan oleh Maudy adalah mentorship dan beasiswa. Bagi Maudy, kegiatan ini dapat membuka jalan bagi banyak orang, terutama perempuan, untuk merintis kesuksesan. Mentorship pun menjadi bagian yang sangat krusial di yayasan miliknya.

“Sekarang ini kalau kita lihat dari CEO atau petinggi, mayoritas masih laki-laki. Berarti, perempuan yang dapat mentorship dari perempuan lain itu masih sedikit. Mentorship terbukti sangat, sangat penting. Pada saat kita lihat ada sosok perempuan yang mungkin bisa sampai jadi CEO, itu sangat mengubah perspektif atau alam bawah sadar kita sebagai perempuan,” jelas perempuan lulusan Stanford University ini.

Maudy Ayunda menjadi pembicara talkshow di Pertamina Renjana Cirta Srikandi di The Dome Senayan Park, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2024). Foto: Judith Aura/kumparan

Maudy menjelaskan, lewat mentorship, perempuan bisa memperoleh akses untuk memahami hal-hal yang sangat penting dalam pengembangan diri di dunia profesional, seperti networking. Meskipun sederhana, berjejaring merupakan salah satu skill yang sangat penting untuk meraih kesuksesan, terutama dalam berkarier.

Pemeran di film Habibie & Ainun 3 ini juga menjelaskan, ia turut serta dalam pemberdayaan perempuan lewat Angel Investing. Ini merupakan langkah investasi untuk menyediakan modal bagi berbagai bisnis, termasuk startup dan UMKM. Bagi Maudy, berinvestasi dalam usaha milik perempuan bisa memberikan ripple effect (efek riak) bagi lingkungan di sekitar perempuan tersebut.

Menurutnya, perempuan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengambil keputusan. Riset menjelaskan, ketika memiliki sumber daya atau uang, perempuan cenderung akan mengambil keputusan yang berpengaruh pada orang sekitarnya, seperti keluarga dan anak-anak. Jadi, efek riaknya lebih terpampang jelas.

“Jadi, pada saat kita membicarakan kesejahteraan perempuan, kita tidak hanya membicarakan well-being perempuannya saja, tetapi kita juga membicarakan kesejahteraan lingkungan sekitarnya. Secara data, kesejahteraan lingkungan jauh meningkat saat perempuan tersebut memiliki kesejahteraan yang tinggi,” tegas Maudy.