Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan akan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sembari terus mendukung Yang Mulia Ratu sepenuhnya," kata mereka dalam pernyataan resminya.
Kabar tersebut membuat netizen internasional terkejut. Langsung saja netizen membanjiri Harry dan Meghan dengan beragam komentar. Hingga muncul tagar #Megxit yang merupakan plesetan dari British Exit (Brexit) yang merupakan isu internasional saat diumumkan referendum pada 2016.
Saking kabar itu mengejutkan banyak orang, #Megxit sempat menjadi trending topic di Twitter. Banyak penggemar Duke & Duchess of Sussex menumpahkan kekecewaannya lewat media sosial Twitter. Namun sebagian ada yang mendukung keputusan ini dan ada pula yang sampai menyalahkan Meghan Markle.
“Nikah dengan Harry, mulai melanggar aturan, pindah base sendiri (sussex), mundur dari kerjaan. What's next, Megsy? #Megxit,” ucap netizen.
ADVERTISEMENT
“#Megxit sedang tren. Seorang perempuan telah menghancurkan semua yang Harry miliki. Setelah secara praktis mengubah seluruh keluarganya, memperlakukan Trevor & Cory dengan cara yang paling tercela, dia akhirnya berhasil memisahkan Harry dari keluarga & teman-temannya” ucap netizen yang menganggap ini salah Meghan.
“Jika Anda memiliki banyak hal negatif untuk dikatakan tentang Harry & Meghan karena meninggalkan tahta daripada Pangeran Andrew, mungkin Anda perlu menilai kembali hidup Anda. #Megxit.”
“Harry dan Meghan dalam perspektif orang Amerika.”
Sementara itu Istana mengeluarkan pernyataan resmi dalam menanggapi keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Mengutip CNN, dikabarkan bahwa kerajaan sangat kecewa dengan tindakan keduanya.
Ratu Elizabeth II kemudian menyampaikan tanggapannya atas pernyataan Pangeran Harry dan Meghan. Melalui juru bicara resmi istana, dikatakan bahwa pihak kerajaan masih melakukan diskusi dengan Pangeran Harry dan Meghan terkait hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami memahami keinginan mereka untuk mengambil pendekatan yang berbeda. Namun ini adalah isu yang sangat rumit yang membutuhkan waktu untuk diselesaikan," katanya dalam pernyataan resmi.