Meghan Markle Anggun Pakai Setelan Putih di Acara Peringatan Kesehatan Mental

12 Oktober 2023 13:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri The Archewell Foundation Parents' Summit "Mental Wellness in the Digital Age" di New York. Foto: Evan Agostini/Invision/AP
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri The Archewell Foundation Parents' Summit "Mental Wellness in the Digital Age" di New York. Foto: Evan Agostini/Invision/AP
ADVERTISEMENT
Meghan Markle kembali hadir di muka publik dengan tampilan menawan. Kali ini, ia mengenakan setelan putih yang anggun saat menghadiri acara peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia (World Mental Health Day) di Hudson Yards, New York, Amerika Serikat, Selasa (10/10) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Dilansir Page Six, sang Duchess of Sussex mengenakan blazer putih berdetail off-shoulder dari brand Altuzarra, lengkap dengan celana panjang bermodel wide-leg atau melebar di bagian bawah. Menurut Daily Mail, setelan putih menawan itu dibanderol seharga USD 987 atau setara dengan Rp 15,5 juta.
Ibu dua anak itu memadukan setelan tersebut dengan sepatu heels berwarna senada serta perhiasan berupa kalung emas berhiaskan batu zamrud. Kalung choker ini merupakan koleksi brand Logan Hollowell seharga USD 4.100, atau setara dengan Rp 64,4 juta.
Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri The Archewell Foundation Parents' Summit "Mental Wellness in the Digital Age" di New York. Foto: Evan Agostini/Invision/AP
Meghan Markle melengkapi penampilannya dengan rambut disanggul bergaya messy bun yang memberikan kesan anggun. Sang suami, Pangeran Harry, turut hadir bersama Meghan dalam setelan jas berwarna navy, diikuti dengan dasi berwarna senada.
ADVERTISEMENT
Pasangan Sussex menyambangi New York dalam rangka menghadiri acara yayasan milik mereka, Archewell Foundation, yang bertajuk Mental Wellness in a Digital Age. Ini adalah pertemuan untuk para orang tua sebagai bentuk peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober tiap tahunnya.
Dilansir Daily Mail, acara tersebut membahas kesehatan mental serta perjuangan para orang tua dalam membesarkan anaknya di era digital. Meghan Markle dan Pangeran Harry pun menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada para orang tua yang sudah bersedia membagikan cerita perjuangan mereka.
Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri The Archewell Foundation Parents' Summit "Mental Wellness in the Digital Age" di New York. Foto: Evan Agostini/Invision/AP
“Saya tidak bisa memulai acara ini tanpa mengungkapkan rasa terima kasih kepada para orang tua, para ibu dan ayah yang telah hadir di sini bersama kita. Saya juga berterima kasih atas perjalanan kalian selama setahun terakhir dan membentuk komunitas yang memiliki pengalaman yang sama,” ucap Pangeran Harry dalam video yang dibagikan oleh media The Hollywood Reporter.
ADVERTISEMENT
Di momen ini, Meghan turut membagikan cerita perjalanannya sebagai seorang ibu. Ia pun mengatakan bahwa perannya sebagai ibu adalah hal terpenting, bersamaan dengan perannya sebagai seorang istri.
“Menjadi seorang ibu adalah hal terpenting dalam kehidupan saya, tentu saja di luar menjadi seorang istri bagi suami saya,” ucap Meghan, sebagaimana dilansir Daily Mail. Ia juga mengungkapkan tantangan sebagai ibu dalam membesarkan anak di tengah era digital.
“Saya mengakui, saya merasa beruntung bahwa anak-anak kami masih cukup muda, jadi (tantangan) ini semua tidak benar-benar ada di depan mata kami. Namun, saya juga takut dalam melihat perubahan yang terus terjadi,” tuturnya.
Sebelum hadir di acara Archewell Foundation, pasangan Sussex dikabarkan mendatangi sebuah sekolah di Brooklyn, New York, yaitu Marcy Lab School. Dalam foto-foto yang beredar, Meghan tampil kasual mengenakan jaket varsity yang diberikan oleh tim debat Robert Clack School Inggris pada Maret 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Ini menjadi kunjungan pertama Meghan Markle dan Pangeran Harry ke New York dalam lima bulan terakhir. Pada Mei lalu, kunjungan mereka ke New York dipenuhi dengan insiden kurang mengenakkan. Saat itu, mereka terlibat dalam insiden yang dideskripsikan sebagai “insiden kejar-kejaran dengan paparazzi yang hampir berujung bencana”.