Melihat Kreasi Seniman Ika Vantiani dengan Botol Plastik Bekas

Karya Ika Vantiani di Pameran #BijakBerplastik Foto: Instagram @Vantiani

Sampah plastik kini tengah mengancam lingkungan. Walaupun plastik mempunyai banyak fungsi terutama sebagai kemasan, namun plastik memiliki waktu urai yang sangat lama yang bisa mencapai puluhan hingga ribuan tahun. Maka itu, kita harus bijak memakai plastik.

Melihat sampah plastik yang semakin merajalela, AQUA LIFE mengadakan pameran #BijakBerplastik di Atrium Gandaria City, Jakarta Selatan, mulai Rabu (7/8) sampai Minggu (11/8). Pameran ini menampilkan berbagai karya seni berbahan dasar plastik bekas.

Salah satu karya yang unik adalah aksesori dari seniman Ika Vantiani. Ia menggunakan seluruh bagian botol plastik bekas untuk membuat anting berbentuk bunga dan lampu. Walaupun anting-anting itu terbuat dari potongan botol plastik tapi tidak terasa tajam pada bagian pinggirnya. Yang lebih menarik lagi, Ika tidak hanya menggunakan bahan plastik bening saja. Ia juga menggunakan botol minuman berwarna biru dalam berkreasi.

Ika menamakan karyanya It's in Your Hand yang mengeksplorasi bentuk tetesan air yang menjadi ciri khas karyanya. Bentuk tetesan ini memang terlihat pada beberapa aksesori yang memiliki bentuk oval, sebagaimana ketika air menetes.

Anting lampu dari plastik karya Ika Vantiani Foto: Irish Tamzil

Ika mengungkapkan bahwa butuh proses yang sangat detail dalam membuat aksesori dari botol-botol plastik bekas ini. “Memotong botol plastik untuk berbentuk oval saja menghabiskan waktu seminggu. Kalau membuat aksesori ini untuk pameran memakan waktu sekitar dua bulan,” ucap Ika saat ditemui di pameran Bijak Berplastik pada Rabu (⅞).

Ika menyadari bahwa aksesori dari bahan plastik bekas terkadang kurang menarik bagi masyarakat. Untuk menghindari hal tersebut, ia melakukan riset terlebih dahulu kepada teman-teman terdekatnya. Ika juga memposisikan dirinya sebagai konsumen untuk menilai seberapa menariknya karya plastik bekas yang dibuat.

Baginya, membuahkan karya harus bisa membuat diri sendiri pun suka dan ingin memilikinya. “Begitu kita bikin, kita juga ingin beli, berarti it works kan. Lalu kita tanya ke teman, kalau saya bikin ini kamu suka nggak? Begitu. Riset ke teman yang memang menyukai aksesori,” jelasnya.

Selain karya aksesori dari Ika Vantiani, pada pameran #BijakBerplastik ini, kita juga dapat melihat berbagai instalasi berbahan dasar plastik bekas hasil karya seniman lainnya seperti Rebellionik, Alfiah Rahdini, dan TAM ILLI. Selain pameran, hadir pula heySTARTIC dan Precious Plastic Indonesia yang merupakan bisnis sosial yang telah sukses mendaur ulang sampah plastik menjadi produk-produk bernilai, mulai dari dekorasi hingga fashion.