Memahami Arti Bare Minimum dalam Hubungan Percintaan

30 Agustus 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pasangan yang Memahami Bare Minimum. Foto: TimeImage Production/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pasangan yang Memahami Bare Minimum. Foto: TimeImage Production/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bare minimum merupakan istilah populer dalam hubungan percintaan yang digunakan untuk menilai usaha atau tindakan dari pasangan. Meskipun istilah ini sudah sering wara-wiri di media sosial, rupanya masih banyak yang belum memahami bare minimum artinya apa.
ADVERTISEMENT
Istilah ini diambil dari bahasa Inggris yang artinya ‘standar minimal’. Sebutan ini sebenarnya bersifat umum atau dapat digunakan dalam banyak konteks. Maknanya pun cenderung berubah mengikuti konteks penggunaannya.
Misalnya, jika ‘bare minimum’ disebut dalam konteks pekerjaan, artinya seseorang melakukan pekerjaan dengan usaha yang minimal. Lalu, apa maknanya jika dikaitkan dengan hubungan percintaan? Simak maknanya dalam pembahasan di bawah ini, Ladies!

Bare Minimum dalam Hubungan Percintaan Artinya Apa?

Ilustrasi Pasangan yang Memahami Bare Minimum. Foto: 220 Selfmade studio/Shutterstock
Menurut laman Marriage, ketika berbicara tentang bare minimum dalam dinamika hubungan cinta, artinya merujuk pada usaha paling sedikit atau minimal dari pasangan dalam merawat hubungan ini. Usaha tersebut harus dilakukan dengan sukarela dan tanpa diminta oleh pasangan.
Bisa dibilang, bare minimum ini merupakan persyaratan dasar yang harus dipenuhi setiap pasangan jika ingin hubungan yang langgeng. Apabila tindakan bare minimum tidak bisa dilakukan oleh pasangan, mungkin sebaiknya pertimbangkan ulang hubungan kalian.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja yang termasuk bare minimum dalam sebuah hubungan? Berikut ini contohnya mengutip Minority Voices.

1. Komunikasi yang Konsisten

Komunikasi yang terbuka dan konsisten merupakan kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan kuat. Dalam hal ini, komunikasi berarti berbagi pengalaman, pikiran, dan perasaan sehari-hari. Intinya, pastikan kamu dan pasanganmu saling mengetahui kehidupan masing-masing.
Komunikasi yang sehat akan membantu meninggikan fondasi kepercayaan dan mencegah terjadinya kesalahpahaman di masa depan. Bare minimum yang satu ini juga berfungsi memberikan kejelasan dan kepastian dalam hubungan.

2. Menghormati Batasan

Menjalin hubungan romantis bukan berarti kamu bebas menerobos garis privasi yang ditetapkan pasanganmu. Setiap orang tetap butuh ruang sendiri, jadi hormatilah batasan masing-masing.
Batasan ini dapat berupa hal-hal yang sifatnya fisik, emosional, bahkan digital. Misalnya, kamu tidak suka jika pacar menyentuh area privat tubuhmu, atau mengecek media sosialmu setiap hari. Diskusikan secara terbuka tentang batasan ini agar tumbuh rasa nyaman, saling menghargai, dan kepercayaan.
ADVERTISEMENT

3. Dapat Diandalkan

Ilustrasi Pasangan yang Memahami Bare Minimum. Foto: WHYFRAME/Shutterstock
Menjadi pasangan yang dapat diandalkan juga termasuk bare minimum, Ladies. Konsep 'diandalkan' menuntut seseorang untuk selalu hadir dalam kehidupan pasangan. Kehadirannya tidak harus dalam bentuk fisik, kok, bisa juga dari sisi emosional.
Sebab, untuk apa pasangan berada di sampingmu jika dia hanya sibuk bermain ponsel, sedangkan kamu sebenarnya ingin didengarkan? Tentu bukan kehadiran seperti ini yang diharapkan.
Pasangan semestinya selalu mendukung kekasihnya, menepati janji, dan memenuhi komitmen. Dengan begitu, akan tercipta rasa aman dan kepercayaan bahwa pasangan dapat diandalkan.

4. Kejujuran

Perlu dipahami bahwa kejujuran dalam suatu hubungan itu bukan sekadar ‘tidak berbohong’. Pasangan yang jujur berarti bersikap terbuka dan transparan dalam setiap aktivitasnya.
Hal ini sangat penting untuk mencegah kesalahpahaman dan membangun kepercayaan satu sama lain. Selain itu, hubungan yang berlandaskan kejujuran akan membuat seseorang merasa aman dan nyaman dalam mengekspresikan diri.
ADVERTISEMENT