Memahami Hubungan Antara Menstruasi dan Kesehatan Perempuan

Ilustrasi menstruasi. Foto: Shutter Stock

Menstruasi dan kesehatan perempuan memiliki hubungan yang sangat erat. Maka dari itu, agar kesehatanmu tetap terjaga selama menstruasi, kamu perlu memperhatikan kebersihan diri dan tubuh selama menstruasi.

Kesadaran ini juga yang mendorong terbentuknya Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 28 Mei. Adanya hari istimewa itu juga bertujuan agar seluruh masyarakat dunia semakin peduli dengan kebersihan ketika menstruasi.

Mengutip jurnal UNICEF Indonesia, kebersihan menstruasi sangat berpengaruh pada kesehatan perempuan. Misalnya anjuran untuk mengganti pembalut sesering mungkin bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kencing ataupun reproduksi.

Untuk mengetahui lebih dalam terkait hubungan menstruasi dengan kesehatan perempuan, kumparanWOMAN telah mewawancarai dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, dr. M. Charnaen Ibrahim, SpOG. Simak penjelasannya di bawah ini!

Menstruasi berhubungan erat dengan kesehatan

Siklus menstruasi memiliki hubungan yang erat dengan psikis, hormon dan organ-organ di dalamnya. Menurut, dr. M. Charnaen sendiri, perubahan hormonal akan terjadi ketika menstruasi dan hal tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan psikis.

"Saat masa subur, maka hormonal dan psikis perempuan akan mengalami berbagai perubahan. Jika sudah melewati masa subur maka hormon akan kembali normal dalam meregenerasi sel serta kondisi psikis menjadi lebih baik," jelasnya.

Ilustrasi siklus menstruasi. Foto: Shutter Stock

Disebutkan juga bahwa normalnya siklus menstruasi itu terjadi setiap 28-35 hari per bulannya. Untuk rasa nyeri ataupun kramnya memang suatu kondisi yang normal terjadi. Kamu harus khawatir apabila nyeri tersebut sudah mengganggu aktivitasmu, sehingga pekerjaan pun mengalami penundaan.

"Untuk ciri-ciri kondisi menstruasi yang tidak sehat adalah nyeri haid yang berlebihan, darah haid keluar berlebihan atau lebih dari 7 hari dan keluar darah haid di luar siklus menstruasi," tambahnya kembali.

Mempersiapkan kembali rahim untuk kehamilan

Proses ovulasi merupakan salah satu proses yang terjadi ketika menstruasi. Biasanya, proses ovulasi ini terjadi sekitar 2 minggu sebelum siklus menstruasi dimulai.

Ilustrasi menstruasi Foto: Shutterstock

Nah, manfaat dari proses ovulasi ini ternyata berhubungan dengan kesehatan perempuan loh, Ladies. Salah satu manfaatnya adalah untuk mempersiapkan kembali rahim untuk kehamilan.

"Manfaat lainnya seperti mengurangi kelebihan zat besi pada perempuan sehingga dapat membantu mengurangi radikal bebas yang ada di dalam tubuh," sambung dr. M. Charnaen Ibrahim.

Keramas saat menstruasi dapat membekukan darah?

Ilustrasi Keramas Foto: Dok. Shutterstock

Ladies, pernahkah kamu mendengar larangan untuk keramas ketika sedang menstruasi? Lalu, ketika ditanya mengapa keramas tidak diperbolehkan, banyak orang yang menyebutkan kalau hal itu dapat membekukan darah.

Sehingga banyak yang beranggapan bahwa keramas dapat membuat siklus menstruasi menjadi lebih cepat karena membekunya darah. Apabila kondisi ini benar adanya, tentu saja hal tersebut bisa berhubungan dengan kesehatan perempuan. Lalu, apakah benar keramas memiliki hubungan dengan kesehatan perempuan ketika menstruasi?

"Hal tersebut adalah mitos, tidak berhubungan. Sama halnya seperti minum air dingin yang berada di lambung akan menjadi hangat, begitu juga keramas yang jauh sekali jaraknya dengan rahim," jawab dr. M. Charnaen Ibrahim.

Ia juga menambahkan bahwa darah yang menggumpal akan keluar dengan sendirinya ketika rahim mengalami kontraksi. Oleh sebab itu, ketika menstruasi sering kali kamu merasakan kram di perut yang sangat menyakitkan.

Penulis: Johanna Aprillia