Memeluk Pohon Punya Manfaat untuk Kesehatan Mental

7 Oktober 2024 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memeluk pohon baik untuk kesehatan mental. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memeluk pohon baik untuk kesehatan mental. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stres bisa dibilang sebagai masalah kesehatan mental yang cukup umum pada seseorang. Tekanan yang berat dalam kehidupan di berbagai aspek, seperti pekerjaan, hubungan percintaan, hingga relasi dengan lingkungan juga bisa menyebabkan stres.
ADVERTISEMENT
Sering kali stres menyebabkan perasaan tidak nyaman, baik secara emosional maupun fisik. Mulai dari suasana hati yang berubah-ubah, frustrasi, mudah marah, pusing, mual, migrain, hingga masalah pencernaan seperti diare atau sembelit.
Ada seseorang yang mampu mengendalikan stresnya sehingga tidak terlalu berdampak pada aspek kehidupan lainnya. Namun, tidak sedikit orang yang mungkin kesulitan untuk mengendalikan atau meredakan stres pada dirinya.
Untuk mengatasi situasi tidak nyaman ini, ternyata kamu bisa melawan stres lewat cara sederhana lho, Ladies. Salah satunya adalah menjalin hubungan baik dengan alam, seperti memeluk pohon misalnya.

Memeluk pohon bisa redakan stres

Kalau ini pose lucu Luna Maya di Sao Paulo saat memeluk salah satu pohon Foto: Instagram/@lunamaya
Kehadiran pohon di dunia ini memberikan banyak manfaat bagi manusia, termasuk membersihkan udara, menyediakan oksigen, hingga menjadi sumber makanan dan obat-obatan. Tapi lebih dari itu, beraktivitas di dekat pohon hingga memeluknya ternyata juga baik untuk emosional dan kesehatan mental kita.
ADVERTISEMENT
Penelitian yang terbit di jurnal ResearchGate pada tahun 2021 menyebut bahwa memeluk pohon dapat membantu tubuh untuk rileks, sehingga menimbulkan perasaan yang lebih tenang dari sebelumnya. Studi ini juga melaporkan bahwa memeluk pohon terbukti meningkatkan kadar hormon oksitosin, yaitu hormon yang berperan dalam pengendalian emosi positif, seperti perasaan sejahtera, tenang, dan bahagia.
Ilustrasi perempuan bahagia. Foto: Shutterstock
Menurut psikolog klinis dari layanan praktik hubungan manusia dengan alam, Silvo Therapy di Inggris, Dr. Stone Kraushaar, Ph.D, menyarankan agar kita memeluk pohon selama minimal 21 detik untuk membantu peningkatan pelepasan hormon oksitosin.
Selain merasa lebih rileks dan bahagia, memeluk pohon juga dapat mengurangi kadar stres kita, Ladies. Penelitian yang dilakukan oleh University of Surrey di Inggris juga menunjukkan bahwa memeluk pohon dapat mengurangi hormon stres kortisol di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Profesor di University of Surrey yang juga salah satu peneliti dalam studi tersebut, Dr. David Scholey mengungkap, memeluk pohon dapat mengatasi kecemasan dan depresi akibat stres. Aktivitas ini mampu mengurangi reaktivitas kardiovaskular sehingga menurunkan kemungkinan serangan jantung.