Menang Kontes Kecantikan, Tentara Rusia Ini Dipecat karena Bikin Rekannya Iri

Anna Khramtsova Foto: Instagram

Seorang tentara perempuan asal Rusia bernama Anna Khramtsova belum lama ini menjadi perbincangan hangat setelah dipecat dari pekerjaannya. Anna yang bekerja di National Guard of Russia (angkatan bersenjata Rusia yang ada di bawah kepemimpinan langsung Vladimir Putin) mengeklaim alasan pemecatannya itu karena banyak rekan-rekan kerjanya yang merasa iri dan juga cemburu.

Mengutip Daily Mail, Anna Khramtsova mengikuti kontes kecantikan Russia’s National Guard pada 2019 dan berhasil mengalahkan lebih dari seribu peserta. Setelah memenangkan kontes kecantikan tersebut, Anna mengaku bahwa dirinya mendadak jadi populer di kalangan anggota militer. Kendati demikian, popularitasnya itu malah mengganggu profesinya dan membuatnya kehilangan pekerjaan.

Dalam sebuah wawancara dengan radio lokal Rusia, Anna menyebut bahwa ia diberhentikan dari profesinya setelah dianggap mengunggah video yang menunjukkan sebuah ruangan yang tengah disterilisasi dan diberi disinfektan.

“Alasan pemecatan saya sangat sepele, yakni merekam gedung administrasi ketika tengah didisinfeksi. Padahal, unggahan video itu belum banyak yang ditonton dan hanya dilihat oleh beberapa orang saja,” kata Anna dalam siaran radio Govorit Moskva.

Meski begitu, Anna merasa bahwa salah satu penyebab sebenarnya ia diberhentikan dari pekerjaan adalah karena hobinya yang sering mengunggah foto dan video berbikini selama mengikuti kompetisi. Menurut Anna, hal itu telah membuat rekan-rekan perempuannya merasa iri dan cemburu, terlebih Anna memiliki banyak followers di Instagram.

Bahkan sebelumnya, perempuan berusia 32 tahun itu mengaku pernah menjadi korban seksisme dan menghadapi banyak kecemburuan terutama dari perempuan-perempuan dalam kemiliteran internal Rusia.

Di kesempatan yang lain, Anna menyebutkan bahwa kemenangannya sebagai Miss National Guard 2019 telah membuatnya dijauhi oleh rekan-rekan kerja perempuannya. “Saya sangat bangga dengan kemenangan ini. Beberapa ada yang memberi selamat kepada saya, namun beberapa ada yang menunjukkan rasa iri,” kata Anna saat diwawancarai media E1.

Ia mengatakan bahwa banyak rekan pria yang memberi selamat, sedangkan beberapa rekan perempuan malah iri dan berhenti menyapa Anna. “Setelah kontes tersebut, rekan kerja perempuan hampir tidak berbicara dengan saya. Saya tidak tahu mengapa mereka bereaksi begitu tajam terhadap hal ini. Setelah saya telusuri, rupanya mereka iri karena saya memenangkan kontes tersebut,” tambahnya.

Kini Anna berencana mengajukan banding atas keputusan pemberhentian kerja tersebut. “Dalam waktu dekat, saya akan memutuskan tindakan apa yang akan saya lakukan ke depannya. Saya juga tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi seperti ini,” tegas Anna Khramtsova.

----

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)