Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lupus sendiri merupakan penyakit autoimun kronis yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Akibatnya, tubuh yang seharusnya melindungi organisme asing seperti virus dan bakteri justru menyerang sel-sel, jaringan, serta organ tubuh lainnya yang sehat.
Semenjak ditemukannya penyakit ini, belum ada satu pun obat yang bisa menyembuhkan. Bahkan pengobatan yang dilakukan orang dengan lupus (odapus) hanya bertujuan untuk meringankan gejala saja dan meminimalisir terjadinya kerusakan pada organ yang terkena lupus.
Oleh karena itu, lupus dapat digolongkan sebagai penyakit kronis yang bisa kapan saja membahayakan pengidapnya. Sebab, dalam beberapa kasus, odapus tidak bisa menebak kapan kondisinya mengalami penurunan drastis dan kapan ia akan terlihat sehat.
Nah, Ladies, untuk memperingati Hari Lupus Sedunia, kumparanWOMAN telah merangkum beberapa fakta yang berhubungan dengan hari spesial ini. Penasaran apa saja fakta dibaliknya? Mengutip dari berbagai sumber, simak penjelasannya di bawah ini!
ADVERTISEMENT
1. Berawal dari komunitas lupus
Sebelumnya, Hari Lupus Sedunia diselenggarakan oleh komunitas lupus dari 13 negara di dunia. Menurut Wired, hal itu bermula dari permintaan dana untuk penelitian penyakit lupus, peningkatan pelayanan pasien, serta kesadaran masyarakat tentang bahayanya penyakit ini. Akibatnya, dengan inisiatif yang tinggi, World Lupus Federation menetapkan 10 Mei sebagai Hari Lupus Sedunia.
2. Dimulai pada tahun 2004
Hari Lupus Sedunia dimulai pada tahun 2004 yang bertepatan dengan Kongres Internasional ke-7. Sebelumnya, Hari Lupus di setiap negara diadakan berbeda-beda. Misalnya saja, Amerika memperingati Hari Lupus di bulan Mei, sedangkan kebanyakan negara lain memperingatinya pada bulan Oktober.
3. Tahun 2021 mengangkat pesan 'Make Lupus Visible'
Pada peringatan di tahun 2021 ini, Hari Lupus Sedunia mengangkat pesan 'Make Lupus Visible'. Artinya adalah membuat lupus terlihat. Seperti yang diketahui, penyakit lupus ini memang masing dianggap remeh oleh beberapa pihak karena kondisi odapus yang terlihat baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Padahal, penyakit lupus ini bisa melemahkan penderitanya dari dalam tubuh. Sehingga tidak dapat diprediksi kapan tubuhnya akan mengalami penurunan kondisi.
Di masa pandemi ini, media sosial menjadi satu-satunya cara bagi World Lupus Federation untuk mengenalkan lupus secara daring. Cara ini diharapkan mendapatkan banyak perhatian di bidang kesehatan mana pun agar lebih peduli terhadap penyakit lupus.
4. Dikaitkan dengan warna ungu dan kupu-kupu
Ladies yang mungkin pernah melihat lambang lupus akan mengetahui bahwa penyakit ini disimbolkan dengan kupu-kupu yang berwarna ungu. Nah, ternyata lambang lupus itu sendiri memiliki arti yang cukup mendalam loh. Gambar kupu-kupu mewakili sebagian odapus yang memiliki ruam kemerahan berbentuk seperti kupu-kupu. Sedangkan warna ungu memiliki arti pengharapan. Apabila digabungkan, lambang ini memiliki arti sebagai pengharapan bagi odapus.
ADVERTISEMENT
Penulis: Johanna Aprillia