Mengatur Prioritas Tabungan Masa Depan, Apa Hal yang Paling Penting?

31 Agustus 2022 8:12 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keuangan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keuangan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ladies, kamu mungkin menyadari bahwa di masa sekarang, harga berbagai kebutuhan sudah semakin tinggi. Mulai dari harga pangan, jasa, hingga properti, semuanya hampir mengalami kenaikan harga. Tak hanya itu, masa depan juga sangat sulit untuk diprediksi, sehingga ada kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
Berkaca pada fenomena tersebut, mungkin kamu bisa membayangkan, apa yang terjadi jika kamu tidak memiliki tabungan masa depan? Bayang-bayang sulitnya kehidupan dan beratnya mencari pendapatan ekstra pun bisa jadi menghantui.
Jangan khawatir, Ladies. Kamu bisa mencegah hal-hal buruk tersebut lewat strategi mitigasi keuangan: menabung. Namun, sebelum mulai menabung, kamu harus bisa mengatur daftar prioritas tabungan untuk masa depan. Jadi, kamu harus mengetahui, apa saja hal yang harus kamu dahulukan ketika menabung. Ini merupakan bagian dari menentukan tujuan keuangan kamu di masa depan.
Ilustrasi keuangan. Foto: Shutter Stock
Untuk membantu menentukan apa saja yang harus kamu prioritaskan dalam tabungan masa depan, kumparanWOMAN mewawancarai Certified Financial Planner dan founder jasa perencanaan keuangan Finante.Id, Rista Zwestika. Nah, Rista mengatakan, ketika menentukan tujuan keuangan, hal yang menjadi patokan adalah piramida perencanaan keuangan.
ADVERTISEMENT
Menurut Rista, piramida pertama atau fondasinya adalah melakukan sistem budgeting atau anggaran. Dalam budgeting, pemasukan harus lebih besar dibandingkan pengeluaran.
“Level kedua adalah mitigasi risiko. Artinya, kita punya perlindungan, baik perlindungan pribadi seperti asuransi jiwa, kesehatan, maupun perlindungan aset. Ini juga termasuk dana darurat. Ketiga, baru kita masuk ke tujuan keuangan, yaitu tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang,” jelas Rista saat diwawancarai kumparanWOMAN pada Sabtu (20/8).
Lalu, piramida keempat adalah membicarakan soal cara mengembangkan aset yang dimiliki. Kemudian, level terakhir atau piramida kelima adalah perencanaan soal ahli waris; bagaimana dana kamu didistribusikan ke ahli waris ketika sudah meninggal.
Ilustrasi menabung. Foto: Shutterstock

Prioritas tabungan masa depan, apa yang paling penting?

Nah, setelah memahami piramida perencanaan keuangan, barulah kamu bisa mulai menentukan apa yang menjadi prioritas tabungan masa depan kamu. Rista menjelaskan, hal yang menjadi prioritas utama adalah dana darurat.
ADVERTISEMENT
“Yang pertama ada di level kedua [piramida], kita ngomongin dana darurat. Kita punya dana darurat tidak? Kita single, sudah berumah tangga, atau kita sudah berkeluarga tetapi belum punya anak? Ini dulu tujuan keuangan yang paling penting: Punya dana darurat,” tegas Rista.
Menurut Rista, jika masih single, kamu bisa menabung dana darurat sebesar enam kali penghasilan bulanan atau enam kali pengeluaran bulanan. Jika sudah berkeluarga, tetapi belum punya anak, dana daruratnya bisa sembilan kali lipat. Jika sudah punya anak, bisa 12 kali dari penghasilan atau pengeluaran.
“Dana darurat dulu. Pandemi ini mengajarkan kita, banyak dari kita yang kehilangan pekerjaan, usahanya tidak maju, banyak keluarga yang tutup usia karena COVID-19. Artinya, kalau sumber keuangannya tidak ada, bagaimana mau menjalani kehidupan? Penting sekali kita memiliki dana darurat,” ucapnya.
Ilustrasi mengatur dana darurat. Foto: Shutterstock
Setelah dana darurat terpenuhi, kata Rista, barulah kita bisa merencanakan tujuan keuangan. Setiap orang memiliki tujuan keuangannya masing-masing. Jadi, kamu bisa mengatur tabungan sesuai dengan yang kamu butuhkan di masa depan, mulai dari dana pendidikan anak nantinya, tabungan untuk membeli rumah, hingga tabungan untuk liburan sekalipun.
ADVERTISEMENT

Cara mengelola keuangan untuk ditabung sesuai dengan prioritas

Menurut Rista, ada tiga cara mengelola keuangan untuk tabungan masa depan. Apa saja, Ladies?

1. Memahami pendapatan

Pertama, kita harus mengetahui terlebih dahulu pendapatan kita. Rista mengatakan, pengelolaan untuk seseorang yang punya pekerjaan tetap dan pengelolaan keuangan untuk freelancer (pekerja lepas) tentunya akan berbeda. Oleh sebab itu, penting buat kamu untuk memahami pendapatan kamu.

2. Mengetahui pengeluaran bulanan

Selanjutnya, kamu bisa mulai mengatur daftar pengeluaran tiap bulannya.
Ilustrasi perempuan mengatur keuangan. Foto: Shutterstock
“Kalau ada dana yang bisa dikurangi, ya, kurang-kurangi. Dana yang tidak penting bisa hilangkan, nanti dana tersebut bisa dimasukkan ke dana darurat atau untuk menyiapkan dana pendidikan anak,” jelas Rista.

3. Mulai menabung untuk masa depan sesuai dengan prioritas

Terakhir, kamu bisa mulai menabung untuk tabungan masa depanmu sesuai dengan prioritas. Jika kamu sudah memiliki tujuan keuangan, seperti dana darurat, dana yang harus dipenuhi dalam waktu dekat, atau dana kebutuhan anak beberapa tahun ke depan, ini akan mempermudah kamu dalam menabung.
ADVERTISEMENT
Nah, Ladies, kamu siap mengatur prioritas tabungan masa depan kamu dan jadi perempuan cerdas finansial?