Mengenal 12 Atlet Perempuan yang Wakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

25 Juli 2021 18:45 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
12 Atlet Perempuan yang Wakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Foto: Dok. NOC Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
12 Atlet Perempuan yang Wakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Foto: Dok. NOC Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ajang olahraga internasional, Olimpiade Tokyo 2020, telah digelar dari 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Dalam ajang olahraga bergengsi tersebut, kontingen Indonesia mengirimkan total 28 atlet untuk 8 cabang olahraga (cabor). Rincian dari delapan cabor tersebut adalah bulu tangkis, atletik, panahan, menembak, dayung, angkat besi, selancar, dan renang.
ADVERTISEMENT
Ternyata dari 28 atlet yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020, ada 12 atlet perempuan lho. Menariknya, atlet-atlet perempuan itu memiliki prestasi yang membanggakan. Sebut saja Windy Cantika Aisah, yang baru-baru ini mencuri perhatian karena menyumbangkan medali pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Selain Windy Cantika Aisah, ternyata ada atlet-atlet perempuan lain yang memiliki prestasi membanggakan. Lantas, siapa saja atlet perempuan yang menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020? Yuk, simak informasinya seperti dikutip dari berbagai sumber berikut ini.

1. Gregoria Mariska Tunjung

Gregoria Mariska Tunjung saat melawan Thet Htar Thuzar pada pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang. Foto: Leonhard Foeger/REUTERS
Atlet perempuan kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999, ini menjadi wakil Indonesia untuk cabang olahraga bulu tangkis (tunggal putri) di Olimpiade Tokyo 2020. Meski usianya baru 21 tahun, namun Gregoria sudah mengantongi sejumlah prestasi.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah berhasil menorehkan prestasi di ajang Singapore International Series 2015. Tiga minggu kemudian, Gregoria pun menjuarai nomor tunggal putri untuk turnamen Victor Indonesia International Challenge (VIIC) 2015.

2. Greysia Polii

Pebulu tangkis putri Indonesia Greysia Polii mencium bendera Merah Putih saat prosesi pelepasan Tim Piala Sudirman 2019. Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Greysia Polii merupakan salah satu pemain bulu tangkis Indonesia. Ia dikenal sebagai pemain bulu tangkis untuk kelas ganda putri maupun ganda campuran. Di Olimpiade Tokyo 2020, perempuan berusia 33 tahun itu dipasangkan dengan Apriyani Rahayu untuk cabor bulu tangkis ganda putri.
Mengutip Antara, keduanya konon sudah dipasangkan sejak 2017 dan telah mengukir banyak prestasi. Salah satunya adalah menjadi juara di Thailand Open Grand Prix Gold 2017. Selain itu, Greysia dan Apriyani juga pernah menjuarai turnamen French Open Super Serie 2017.
ADVERTISEMENT

3. Apriyani Rahayu

Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Greysia Polii pada pertandingan BWF World Tour Finals di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
Apriyani Rahayu merupakan atlet bulu tangkis ganda putri Indonesia yang mendapat medali perunggu di BWF World Championship 2018 dan Asian Games 2018.
Nama Apriyani Rahayu pun sempat mencuri perhatian ketika ia dan Greysia Polii membawa kemenangan perdana bagi tim badminton Indonesia di babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020, pada Sabtu (24/7). Dalam kesempatan itu, keduanya berhasil mengalahkan wakil Malaysia yakni Chow Mei Kuan dan Lee Ming Yean.

4. Melati Daeva Oktavianti

Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan (kanan) dan Melati Daeva Oktavianti (kiri) meluapkan kegembiraan usai French Open 2019 di Prancis. Foto: ANTARA FOTO/Nafielah - Humas PP PBSI
Atlet berusia 26 tahun ini bertanding di cabang olahraga bulu tangkis (ganda campuran) di Olimpiade Tokyo 2020. Di ajang tersebut, Melati dipasangkan dengan atlet Praveen Jordan.
Melati sendiri merupakan pemain asal klub PB Djarum. Ia adalah peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior BWF 2012 bersama Edi Subaktiar. Mengutip situs Djarum, nama Melati pun mulai terdengar pertama kali saat dipasangkan dengan Ririn Amelia.
ADVERTISEMENT
5. Alvin Tehupeiory
Tehupeiory Alvin. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Alvin Tehupeiory mendapat kesempatan mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 di nomor 100 meter putri, melalui wildcard berdasarkan keputusan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Mengutip Antara, catatan waktu terbaik milik perempuan asal Maluku ini adalah 11,64 detik yang dibukukan dalam Kejuaraan Nasional 2019 lalu. Di ajang yang sama, Alvin memecahkan rekor nomor lari 100 meter putri nasional dengan catatan waktu 23,76 detik. Prestasi inilah yang konon mendorong PASI untuk memberikan jatah tampil di Olimpiade Tokyo 2020 di cabang olahraga atletik.

6. Diananda Choirunisa

Pemanahan Indonesia di Olimpiade 2020, Diananda Choirunisa. Foto: Dok: NOC Indonesia
Diananda Choirunisa merupakan atlet panahan berusia 24 tahun. Diananda sendiri lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah meraih medali perak pada Asian Games 2018. Selain perak Asian Games 2018, berbagai prestasi lain juga ditorehkan perempuan kelahiran Surabaya ini.
ADVERTISEMENT
Pada SEA Games Kuala Lumpur 2017 misalnya, Diananda membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak. Medali emas Diananda diperoleh dari nomor recurve perorangan dan campuran, sedangkan medali perak dari beregu putri. Itu merupakan salah satu prestasi terbaiknya selama ini.

7. Vidya Rafika Rahmantan Toyyiba

Vidya Rafika, atlet Indonesia di cabor menembak putri. Foto: Dok. SEA Games 2019
Vidya Rafika Toyyiba merupakan seorang penembak muda senapan angin Indonesia yang berhasil meraih dua medali emas pada SEA Games 2019, yang berlangsung di Filipina. Dengan prestasinya di berbagai kejuaraan dunia, Vidya juga akan mewakili Indonesia di cabang olahraga menembak dalam Olimpiade Tokyo 2020.

8. Mutiara Rahma Putri

Atlet dayung Indonesia, Mutiara Rahma Putri. Foto: Dok.NOC
Mutiara merupakan seorang atlet dayung Indonesia asal Jambi. Perempuan berusia 17 tahun ini pernah meraih medali emas cabang olahraga dayung rowing kelas W1X (Women Single Scull) di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV/2019 di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada ajang SEA Games 2019 yang diadakan di Filipina, Mutiara berhasil meraih perunggu cabang olahraga rowing kelas ringan satu pedayung. Mutiara akan berpartisipasi untuk pertama kalinya di Olimpiade Tokyo 2020 pada cabang olahraga rowing yang turun di nomor lightweight women double sculls (LWX2) atau dayung kelas ringan ganda bersama Melani Putri.

9. Melani Putri

Atlet Dayung Rowing Melani Putri (kanan) dan Mutiara Rahma Putri menjalani sesi latihan di air zona E tempo 20 di Pemusatan Latihan Nasional Dayung di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/6/2021). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Sementara itu, Melani Putri merupakan atlet kelahiran Karawang, 21 Juli 2020. Sama seperti Mutiara Rahma Putri, Melani juga telah mencicipi berbagai kejuaraan, baik tingkat pelajar, Porprov (provinsi), PON (nasional), hingga kejuaraan tingkat Asia, yakni Asian Games.
Melani juga diketahui pernah berpartisipasi di South East Asia Rowing Federation (SEARF) yang diselenggarakan di Vietnam pada 2017, serta berhasil mendapat perunggu di kelas Double Scull dan Single Scull. Di Olimpiade Tokyo 2020, Melani akan berpasangan dengan Mutiara Rahma Putri untuk cabang olahraga rowing.
ADVERTISEMENT

10. Windy Cantika Aisah

Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisha mendapat medali emas di SEA Games 2019 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina. Foto: Dok. NOC Indonesia
Nama Windy Cantika Aisah tengah menjadi perhatian publik. Atlet perempuan berusia 19 tahun itu berhasil menyumbangkan medali pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam upayanya itu, Windy berhasil mencatat total angkatan 194 kilogram (kg) di kelas 49 kg putri. Karena itu, atlet asal Bandung, Jawa Barat tersebut pun berhasil menyabet medali perunggu di cabang olahraga angkat besi yang dipertandingkan pada Sabtu (24/7).
Sebelumnya, perempuan yang akrab disapa Cantika sempat mencuri perhatian pecinta olahraga nasional ketika ia memborong tiga emas dalam Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020 di Tashkent, Uzbekistan.

11. Nurul Akmal

Lifter Indonesia, Nurul Akmal. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Selanjutnya ada lifter putri Indonesia Nurul Akmal. Ia akan menjalani debutnya di Olimpiade Tokyo dan turun di kelas berat +84 kg. Sebelum di Olimpiade Tokyo 2020, Nurul sebetulnya telah mengikuti beberapa turnamen kualifikasi sejak 2018. Turnamen pertama yang diikuti adalah IWF World Championships 2018 di Ashgabat, Turkmenistan. Ia berada di peringkat ke-12 dengan angkatan total 251 kg dari snatch 105 kg dan clean and jerk 146 kg.
ADVERTISEMENT

12. Azzahra Permatahani

Azzahra Permatahani, pemecah rekor Cabor Renang Foto: Okky Ardiansyah/kumparan
Yang terakhir ada Azzahra Permatahani. Perempuan berusia 19 tahun itu merupakan pemegang tiga rekor nasional yakni 200 meter gaya dada putri, 200 meter gaya ganti putri, dan 400 meter gaya ganti putri. Bahkan dirinya telah menembus limit B nomor 200 meter gaya ganti putri.
Salah satu prestasi Azzhara di cabor renang adalah meraih medali perak nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri pada SEA Games 2019 di Filipina. Adapun, Azzahra rencananya akan turun di nomor 200 meter gaya ganti pada Olimpiade Tokyo 2020.