Mengenal 3 Tipe Bentuk Tubuh yang Cocok dengan Jenis Olahraga dan Pola Makan

Mengenal 3 Tipe Bentuk Tubuh yang Cocok dengan Jenis Olahraga dan Pola Makan. Foto: dok. Thinkstock

Ladies, sudah mengetahui apa tipe bentuk tubuh kamu? Ya, seperti yang telah kita ketahui, setiap orang memiliki tipe tubuh yang berbeda-beda.

Banyak yang membandingkan tipe bentuk tubuh manusia dengan buah-buahan, seperti apel, pir, strawberry, bahkan pisang. Padahal, itu sama sekali tidak tepat, Ladies. Soalnya, kita bukan buah-buahan, kan?

Faktanya, tipe-tipe tersebut dinilai dari bagaimana tubuh mampu menurunkan atau menambah berat badan. Dikutip dari Poosh, studi tentang somatotype yang diterbitkan tahun 2015 di National Library of Medicine, menjelaskan bahwa somatotype bisa membantu atlet memahami tipe tubuh mereka sehingga dapat memengaruhi performa.

Somatotype adalah tipe tubuh berdasarkan genetik yang berhubungan dengan pola makan dan sangat erat kaitannya dengan kepribadian seseorang. Mengetahui tipe bentuk tubuh dari berdasarkan somatotype juga bisa membantu kamu menurunkan berat badan dan menyukseskan diet, lho.

Berikut tiga tipe tubuh yang perlu kamu ketahui, Ladies. Simak selengkapnya, ya!

1. Ectomorph

Ilustrasi perempuan dengan bentuk tubuh ectomorph Foto: Cookie Studio/Shutterstock

Ectomorph adalah somatotype yang ditandai dengan tubuh yang ramping dan kurus. Biasanya, tipe tubuh ini memiliki metabolisme yang tinggi. Kamu yang punya tipe bentuk tubuh ini bisa membakar kalori lebih cepat daripada tipe yang lain.

Maka dari itu, tipe ectomorph akan sulit menambah massa otot dan menambah berat badan. Selain itu, ectomorph juga cenderung punya persendian yang kecil dan anggota tubuh yang lebih panjang. Hal ini juga bisa terjadi karena massa otot dan lemak yang terlalu kurus.

Bila ingin menambah massa otot agar tubuh seimbang, fokuskan latihan menggunakan alat atau beban yang berat. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan dengan protein dan lemak sehat yang cukup untuk membangun massa otot.

2. Mesomorph

Ilustrasi keanekaragaman bentuk tubuh. Foto: dok. Shutter Stock

Tidak seperti ectomorph, bentuk tubuh mesomorph memiliki struktur tulang yang lebih kokoh dan dapat menopang massa otot dengan sempurna tanpa lemak berlebih. Tak heran bila banyak binaragawan memiliki bentuk tubuh yang satu ini.

Seseorang dengan bentuk tubuh tipe mesomorph bisa disebut juga sebagai orang yang atletik. Mereka dapat menambah dan menurunkan berat badan, terutama massa otot. Akan tetapi, tipe mesomorph juga harus lebih berhati-hati mengatur pola makan, mereka juga dapat mengganti otot menjadi lemak dengan mudah.

Kurangi asupan makan harian kamu hingga 300 kalori bila kamu memiliki bentuk tubuh ini. Selain itu, makanlah teratur sebanyak lima porsi kecil setiap harinya. Cara ini akan membantu kamu menahan lapar dan makan berlebihan. Pastikan kamu mengonsumsi buah atau sayur, protein, dan karbohidrat dalam porsi yang seimbang.

Jenis olahraga yang sesuai untuk tipe tubuh ini adalah latihan yang mengandalkan keseimbangan, kekuatan, dan ketangkasan.

3. Endomorph

Ilustrasi perempuan bertubuh gemuk. Foto: Master1305/Shutterstock

Terakhir, ada tipe tubuh endomorph yang lebih besar dibanding tipe tubuh lainnya secara alami. Biasanya tipe tubuh ini ditandai dengan postur yang pendek sampai sedang dengan tangan dan kaki yang juga lebih pendek.

Endomorph dapat menambah berat badan dengan mudah, tapi sulit menurunkannya. Mampu menambah massa otot secara cepat, tapi tidak dapat menurunkan berat badan dengan mudah. Sebab, lemak yang ada di dalam tubuh lebih banyak dari tipe lain.

Olahraga dan pola makan yang tepat akan menurunkan berat badan dari lemak yang menumpuk dari tipe tubuh ini. Sebab, untuk menurunkan berat badan, orang dengan bentuk tubuh endomorph tidak bisa mengandalkan olahraga saja.

Ilustrasi pola makan sehat, DASH diet. Foto: Antonina Vlasova/Shutterstock

Tips diet sehat untuk tipe tubuh ini adalah mengonsumsi asupan lemak dan protein yang lebih tinggi dengan karbohidrat yang lebih rendah. Orang dengan bentuk tubuh endomorph disarankan untuk memilih makanan segar, seperti buah-buahan, sayuran, kacang atau biji-bijian, daging tanpa lemak, ikan yang kaya asam lemak omega-3 dan minyak dari kacang (zaitun dan kanari).

Sebaiknya, pilih olahraga yang ringan agar tidak menyebabkan cedera. Pilih aktivitas fisik dengan durasi lama tapi konsisten dilakukan.

Ladies itulah tiga tipe bentuk tubuh berdasarkan somatotype. Menurut penelitian, kamu tidak harus selalu cocok dengan tipe tadi. Bisa saja bentuk tubuhmu merupakan gabungan dari dua atau lebih somatotype. Kamu juga dapat menemui para ahli untuk mengetahui bentuk tubuhmu secara tepat.