Mengenal 4 Jenis Hormon untuk Tingkatkan Kebahagiaan

Mengenal 4 Jenis Hormon untuk Tingkatkan Kebahagiaan. Foto: Shutterstock

Setiap manusia rasa-rasanya ingin hidup bahagia. Kebahagiaan merupakan hal yang bersifat pribadi dan sangat spiritual. Setiap orang pun memiliki kebahagiaannya masing-masing.

Yang mungkin perlu kamu ketahui, kebahagiaan juga bersifat kimiawi dan dapat diusahakan agar hidup menjadi lebih baik dari sebelumnya. Di baliknya, ada sains yang menentukan kemampuan seseorang untuk merasakan kepuasan dan kegembiraan di level tertentu.

Ladies, tubuh menjalankan banyak sekali fungsi hormon yang bergantung pada keseimbangan kompleks. Namun, hanya ada empat bahan kimia utama yang dapat memberikan kebahagiaan pada tubuh dan meningkatkan suasana hati jadi lebih baik.

Penasaran hormon apa saja yang bisa kita kendalikan sebagai kunci bahagia dalam kehidupan sehari-hari?

1. Endorfin

Ilustrasi perempuan makan cokelat. Foto: Shutterstock

Endorfin merupakan obat yang dapat menghilangkan rasa sakit secara alami dalam tubuh. Bahan kimia aktif ini dihasilkan oleh aktivitas atau rangsangan yang menyenangkan dari luar atau dengan stimulus hadiah.

Contoh kegiatan yang menghasilkan endorfin adalah makan cokelat, tertawa terbahak-bahak, hingga mencium aroma yang wangi. Endorfin paling banyak dihasilkan secara alami lewat olahraga, seperti HIIT singkat, jalan cepat, yoga, atau lompat tali lima menit.

2. Serotonin

Ilustrasi tidur nyenyak. Foto: Dok. Shutterstock

Serotonin merupakan hormon yang juga bertugas sebagai neurotransmitter, yang artinya juga membantu mengatur saraf di banyak sistem dalam tubuh. Serotonin berkontribusi pada suasana hati.

Hormon ini akan membantu kamu tidur lebih mudah, proses pencernaan, nafsu makan, ingatan, dan kemampuan otak untuk mencerna informasi baru. Inilah yang mencegah kamu dari depresi dan kecemasan. Maka dari itu, serotonin sering digunakan untuk pengobatan psikiatri dan neurologi.

Dikutip dari Healthline, kegiatan yang bisa meningkatkan serotonin, di antaranya menyesuaikan pola makan sehat, perbanyak berolahraga, pijat, kelola emosi atau stres, tidur cukup, bersosialisasi dengan orang tersayang, membantu orang lain, hingga lebih banyak tertawa.

3. Dopamin

Ilustrasi perempuan bahagia. Foto: Comzeal images/Shutterstock.

Selain serotonin, hormon dopamin juga berfungsi sebagai neurotransmitter yang berkaitan dengan kebahagiaan. Otak akan melepaskan dopamin saat kamu mendapatkan perhatian yang didambakan.

Kegiatan yang menghasilkan dopamin bisa berupa makanan favorit, berhubungan seks, atau mendapatkan perasaan senang lainnya yang membuat tubuh ketagihan. Dopamin dapat menambah motivasi, meningkatkan suasana hati, menjaga perhatian atau kesadaran diri, mengatur gerakan tubuh, potensi atau keinginan untuk belajar, serta kemampuan untuk mengekspresikan emosi.

Mudah sekali untuk membuat diri ketagihan. Karena itu, pastikan sumber dopamin yang kamu dapatkan adalah hadiah yang sehat untuk otak, misalnya dari berolahraga dan menjaga kadarnya tetap seimbang. Carilah sumber dopamin yang menyehatkan tubuh dengan menyelesaikan tugas, ritual perawatan diri, atau sesekali makan kue kesukaan.

4. Oksitosin

Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Chaay_Tee/Shutterstock

Oksitosin adalah hormon tentang cinta dan kasih sayang. Kamu bisa mendapatkan kebahagiaan dari hormon ini dengan main bersama hewan peliharaan kesayangan, tersenyum pada bayi, bergandengan tangan dengan orang yang disukai, atau pelukan yang panjang dan hangat.

Ini disebut juga sebagai hormon pengikat. Artinya, hormon tersebut dirasakan saat menjalin hubungan yang mendalam dengan seseorang atau sesuatu. Misalnya saja kasih ibu yang sedang menyusui anaknya. Dalam hal ini, rasa sakit yang ditimbulkan tidak sebanding dengan kebahagiaan yang didapatkan.

Ladies, itulah empat hormon yang bisa kamu latih untuk mendapatkan kebahagiaan. Yuk, terapkan hal-hal yang bisa membuat tubuhmu memproduksi lebih banyak hormon-hormon tersebut dalam keseharian!