Mengenal 5 Jenis Parfum Berdasarkan Ketahanan Aromanya

3 Januari 2022 20:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi parfum. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi parfum. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Parfum menjadi salah satu produk andalan bagi perempuan untuk menunjang penampilan. Dengan wangi yang sangat beragam, perempuan bisa mengenakan parfum yang sesuai dengan preferensi masing-masing.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, tidak semua jenis parfum memiliki ketahanan aroma yang sama. Perbedaan utama parfum terletak pada konsentrasi minyak esensial dari bahan dasar wewangian. Bahan pembuatan parfum pun dapat berupa air, alkohol, atau minyak.
Semakin tinggi konsentrasi minyak esensial, semakin mahal harga parfum tersebut. Hal ini lantaran tingkat konsentrasi minyak esensial yang tinggi membuat aroma parfum semakin tahan lama.
Jika kamu bingung dalam memilih dan membedakan parfum, berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis parfum.

1. Parfum

Parfum memiliki konsentrasi minyak esensial tertinggi, sekitar 20 hingga 30 persen. Minyak esensial di sini dalam campuran wewangian. Parfum adalah yang paling mahal dari semua kategori wewangian karena konsentrasi minyak esensial yang lebih tinggi.
Tekstur parfum juga biasanya lebih berat dan berminyak. Parfum dapat bertahan lebih lama, bahkan hingga 24 jam. Parfum direkomendasikan untuk orang dengan kulit sensitif karena kandungan alkohol dalam campurannya lebih sedikit.
ADVERTISEMENT

2. Eau de Parfum

Kategori wewangian ini memiliki konsentrasi minyak esensial dalam campuran wewangian sekitar 15 hingga 20 persen. Harganya lebih murah dari parfum. Eau de Parfum mengandung sedikit lebih banyak alkohol dan air. Namun, kandungan minyak esensialnya lebih tinggi dari alkohol dan air. Aromanya juga bisa bertahan enam hingga delapan jam. Meski memiliki kandungan alkohol yang sedikit lebih tinggi, Eau de Parfum tetap direkomendasikan untuk orang dengan kulit sensitif.

3. Eau de Toilette

Kategori wewangian ini memiliki konsentrasi minyak esensial antara 5 hingga 15 persen. Eau de Toilette adalah formula ringan dan biasanya dikemas dalam botol semprot. Ini adalah jenis wewangian yang paling populer. Tanpa sadar, kamu pasti sering membeli parfum yang kamu kira itu adalah Eau de Parfum, tapi sebenarnya Eau de Toilette.
ADVERTISEMENT
Harga Eau de Toilette juga jauh lebih terjangkau daripada Eau de Parfum dan hanya bisa bertahan dua hingga empat jam. Karena kombinasi minyak esensial yang rendah dan persentase alkohol yang tinggi, Eau de Toilette cenderung menghilang dengan cepat.

4. Eau de Cologne

Satu hal yang dikenal dari Eau de Cologne adalah konsentrasi wewangian yang ringan dengan kandungan minyak esensial atau ekstrak parfum antara dua hingga empat persen.
Eau de Cologne sering dikemas dalam botol besar karena cenderung perlu disemprotkan terus-menerus karena wanginya hanya bertahan hingga dua jam dan harganya cukup murah.

5. Eau de Fraiche

Ini merupakan kategori parfum yang paling encer dengan minyak esensial atau konsentrasi ekstrak parfum sekitar satu hingga tiga persen. Bahan utamanya adalah air karena ‘Eau Fraiche' berarti air tawar. Kandungan ini bisa bertahan hingga satu jam dan sering digunakan untuk menyegarkan diri.
ADVERTISEMENT
Penulis: Adonia Bernike Anaya