Mengenal 5 Perawatan Tubuh Tradisional Khas Indonesia

13 Juli 2019 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wanita Menikmati Spa Foto: Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wanita Menikmati Spa Foto: Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali
ADVERTISEMENT
Akhir pekan merupakan waktu yang paling tepat untuk melakukan perawatan tubuh. Salah satu pilihan yang paling menarik adalah melakukan spa atau perawatan tubuh agar badan bisa menjadi rileks dan pikiran lebih tenang.
ADVERTISEMENT
Bicara soal perawatan tubuh, sebagian besar dari Anda mungkin sudah familiar dengan Boreh, perawatan tubuh yang berasal dari Bali dan lulur yang berasal dari Jawa.
Ilustrasi spa di Dialoog Banyuwangi Foto: Dok. Dialoog Banyuwangi
Namun tahukah Anda jika ternyata Indonesia memiliki beragam jenis perawatan tubuh yang berasal dari berbagai daerah? Ya, ternyata sejak zaman dulu, perempuan tidak hanya memanfaatkan rempah-rempah khas Indonesia sebagai bahan masakan, tetapi juga sebagai bahan untuk merawat tubuh.
Beberapa ada yang dijadikan sebagai masker tubuh dan dibuat untuk mandi uap. Untuk mengenal lebih dalam tentang perawatan khas Indonesia, berikut kumparanWOMAN telah merangkum lima jenis perawatan tubuh dari lima daerah yang berbeda. Apa saja?
Lulur - Jawa
Ilustrasi lulur. Foto: Getty Images
Lulur merupakan tradisi dari Jawa yang dulunya khusus dilakukan oleh para putri raja untuk menjaga kecantikan dan kehalusan kulit. Namun seiring berjalannya waktu dan perubahan zaman, tradisi tersebut diadopsi menjadi salah satu bentuk perawatan kecantikan modern.
ADVERTISEMENT
Lulur sendiri merupakan sebuah pasta yang terbuat dari bahan beras, kencur, dan rempah-rempah yang ditumbuk. Bahan-bahan tradisional tersebut berfungsi menghangatkan tubuh dan membuat kulit tampak lebih cerah dan glowing. Cara penggunaannya pun mudah, bahan lulur yang sudah jadi dibalurkan ke seluruh tubuh dan didiamkan hingga mengering selama kurang lebih 15-30 menit.
Setelah itu, lulur akan dibersihkan dari tubuh dengan cara di scrub. Cara ini membantu melunturkan sel-sel kulit mati sehingga kulit menjadi lebih bersih dan lembut. Kemudian langkah akhir yang harus dilakukan adalah membilas tubuh dengan air hangat agar otot-otot tubuh yang tegang menjadi lebih rileks.
Boreh - Bali
Perawatan tradisional Indonesia, Boreh. Foto: Shutterstock
Dulu perawatan ini dilakukan oleh perempuan Bali setelah mereka pulang dari sawah. Mereka memanfaatkan bahan yang ada di dapur untuk dibuat menjadi masker tubuh.
ADVERTISEMENT
Bahan-bahan dapur yang digunakan adalah cengkeh, jahe, kayu manis, biji ketumbar, beras, akar kunyit, dan pala. Semua bahan tersebut ditumbuk lalu diberikan sedikit air hingga berbentuk seperti pasta aromatik yang kental.
Ramuan tersebut dibalurkan ke seluruh tubuh dan didiamkan semalaman. Masker tubuh alami ini berfungsi untuk menjaga tubuh tetap hangat sehingga mengurangi risiko masuk angin. Selain itu, proses Boreh ini juga terbukti dapat membantu meregangkan otot yang tegang dan menyembuhkan persendian yang sakit.
Di era modern ini, perempuan yang ingin melakukan spa Boreh tidak harus mendiamkan masker tubuhnya selama semalaman. Kini, ramuan Boreh hanya dibalurkan ke seluruh tubuh dan didiamkan selama kurang lebih 30 menit agar menyerap ke dalam kulit. Setelah itu tubuh dibilas dengan berendam menggunakan air mawar.
ADVERTISEMENT
Batimung - Banjar, Kalimantan Selatan
Perawatan tradisional Indonesia, Batimung. Foto: Shutterstock
Spa khas Kalimantan Selatan yang biasa digunakan sebagai ritual pengobatan, perawatan sebelum menikah, serta untuk perempuan remaja atau dewasa untuk menjaga kebugaran tubuh dan mengatasi bau badan.
Bahan-bahan yang digunakan untuk perawatan tubuh ini berasal dari ramuan tradisional. Di antaranya adalah akar wangi, temulawak, pucuk ganti, ginseng, pula sari, jeruk purut, buah adas, temugiring, biji klabet, cengkeh, kayu manis, bunga sisir, kapulaga jawa, mesoyi, dan lada. Batimung juga memanfaatkan beras ketan hitam, daun jeruk, dan kayu bangkal yang hanya ada di Kalimantan.
Semua bahan-bahan tradisional tersebut direbus secara bersamaan agar menghasilkan uap yang dipercaya dapat melunturkan racun dan sel kulit mati, serta menghilangkan bau badan sehingga tubuh bisa kembali segar.
ADVERTISEMENT
Bakera - Minahasa, Sulawesi Utara
Perawatan tradisional Indonesia, Bakera. Foto: Shutterstock
Awalnya, tradisi Bakera ini hanya dilakukan oleh perempuan setelah melahirkan untuk mengembalikan keseimbangan antara suhu panas dan dingin dalam tubuh. Namun seiring berjalannya waktu, Bakera juga dapat dilakukan oleh perempuan remaja hingga dewasa untuk menyehatkan dan menyegarkan tubuh.
Spa ini dapat memberikan relaksasi maksimal karena bahan-bahan yang digunakan dapat merangsang perbaikan sirkulasi darah, menghilangkan ketegangan otot dan sendi, merevitalisasi tubuh, serta membuang racun pada tubuh.
Ramuan pada perawatan Bakera terbuat dari daun-daun alami, seperti daun puring, daun balacai, daun cengkeh, dan daun kayu manis yang bisa menjadi antibakteri pada tubuh. Selain itu, ada juga daun jeruk limau, daun suji, dan daun pala yang bermanfaat untuk antioksidan dan membantu memperbaiki sel-sel yang rusak. Kemudian ada juga daun baru cina, daun sereh, dan daun pisang yang dapat memperlancar peredaran darah, membantu mengurangi keputihan, dan melancarkan haid dan antimikroba.
ADVERTISEMENT
Batangeh - Minangkabau, Sumatera Barat
Perawatan tradisional Indonesia, Batangeh. Foto: Shutterstock
Batangeh merupakan sebuah ritual mandi uap yang dikhususkan untuk menjaga kesehatan organ intim perempuan. Biasanya tradisi ini dilakukan oleh perempuan yang baru akan melangsungkan pernikahan dan ibu yang baru melahirkan. Perawatan Batangeh digunakan untuk merawat dan membersihkan organ intim, menghilangkan bau, dan mengembalikan fungsi rahim.
Perawatan tubuh tradisional ini juga menggunakan bahan ramuan alami yang mengandung minyak atsiri atau essential oil. Di antaranya adalah daun sereh, jeruk purut, kayu manis, bunga kenanga, cengkeh, pandan, nilam, serta ekstrak kunyit. Seluruh bahan direbus agar menghasilkan uap. Proses penguapan tubuh atau mandi uap inilah yang disebut sebagai Batangeh.
Biasanya setelah melakukan proses mandi uap, perempuan akan dipijat dan dilulur untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati, mengurangi risiko rematik, dan sinusitis.
ADVERTISEMENT
Tertarik mencoba perawatan tubuh khas Indonesia?