Mengenal 9 Tipe Kepribadian Menurut Enneagram, Kamu yang Mana?

26 September 2020 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenal 9 Tipe Kepribadian Menurut Enneagram, Kamu yang Mana? Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal 9 Tipe Kepribadian Menurut Enneagram, Kamu yang Mana? Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, pernahkah kamu pernah mendengar tentang tipe kepribadian Enneagram? Enneagram adalah salah satu alat tes kepribadian yang dibuat pada 1997 oleh Don Richard Riso dan dikembangkan oleh Russ Hudson.
ADVERTISEMENT
Tes kepribadian ini membantu kamu untuk mengenal diri lebih dalam dan objektif sehingga menemukan alasan mengapa kamu sering merasa berbeda dari orang lain. Dari 9 tipe kepribadian yang ada, 'Individualist' merupakan tipe yang paling sering merasa tidak sejalan dengan orang di sekitarnya sehingga kerap menganggap diri sulit dipahami.
Bila kamu tidak merasa memiliki sifat demikian, mungkin kamu bisa melihat penjelasan tentang delapan tipe kepribadian lainnya untuk menemukan siapa diri kamu yang sebenarnya. Lantas, ada apa saja tipe yang dimaksud? Berikut ini penjelasannya seperti dilansir dari Enneagram Institute.

1. Reformer, selalu ingin mengubah dunia

Reformer, selalu ingin mengubah dunia. Foto: Shutterstock
Tipe pertama dari kepribadian Enneagram ini dinamakan “Reformer” karena selalu punya keinginan untuk memperbaiki dunia dengan berbagai cara. Kamu adalah pribadi yang rela berkorban dan mau meninggalkan zona nyaman untuk mengerjakan hal yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Orang dengan tipe kepribadian ini salah satunya, yaitu Mahatma Gandhi dari India. Aktivis tersebut rela meninggalkan istri dan keluarganya untuk menjadi seorang pengacara sukses yang mendukung perubahan sosial tanpa kekerasan. Tipe “Reformer” ini menggunakan keyakinan untuk mengontrol dan mengarahkan diri sendiri, termasuk juga saat mengambil tindakan.
Orang lain melihat tipe ini sangat terkontrol, bahkan cenderung kaku. Tipe kepribadian ini perlu bersikap lebih rileks dan bersantai sejenak, serta jangan berpikir kalau dunia hanya bergantung padamu saja. Meski punya kemampuan mengajari orang lain, kamu perlu menyadari bahwa tidak semua orang bisa langsung berubah setelah mendengar masukan dari siapapun.

2. Helper, tidak ragu memberi bantuan

Helper, tidak ragu memberi bantuan. Foto: Shutter Stock
Orang dengan tipe kepribadian ini disebut juga Helper karena merupakan tipe yang paling tulus membantu orang lain, bahkan membantu diri sendiri. Cinta, perhatian, serta hal baik yang kamu lakukan akan membuat diri menjadi terasa lebih bermakna. Dalam menjalani hubungan, Helper lebih mengutamakan perasaan karena menurutnya bisa membantu diri menjadi lebih baik dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Orang-orang tertarik pada tipe ini karena mampu memberikan kehangatan dari hatinya, serta membuat orang lain merasa lebih hidup, berkat apresiasi dan perhatian yang diberikan Helper. Kamu senang membantu orang lain melihat kualitas dirinya yang mungkin belum pernah disadari sebelumnya.
Banyak orang berharap memiliki sosok seperti kamu yang menerima orang lain apa adanya, mau belajar memahami, serta bersedia untuk turun tangan mengatasi masalah. Helper membuka hati setiap orang dengan cara membuka diri terlebih dulu. Namun sebaiknya pahami dulu motif yang kamu punya sebelum menawarkan bantuan untuk orang lain. Apakah tindakan tersebut benar-benar tulus atau kamu ternyata mengharapkan imbalan?

3. Achiever, mampu meraih banyak hal luar biasa

Achiever, mampu meraih banyak hal luar biasa. Foto: Shutterstock
Si Achiever ini dikenal bisa meraih banyak hal luar biasa. Kamu sadar kalau mengembangkan diri bisa membuatmu merasa lebih baik, apalagi saat tindakanmu bisa bermanfaat untuk orang lain. Achiever punya bakat menjadi pemimpin dan bisa diandalkan sehingga tak jarang banyak orang yang memercayai kamu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Achiever merupakan tipe yang paling sering sukses dibanding tipe lainnya karena punya kepercayaan diri yang tinggi, serta bisa mengembangkan talenta dan kapasitas yang ada. Kamu ingin memastikan kalau kehidupan yang dijalani saat ini akan menuntun pada kesuksesan yang sesuai dengan nilai dan cara kamu dibentuk dalam lingkungan.
Hal yang perlu kamu sadari, yaitu kejujuran berperan penting dalam membantu diri untuk berkembang. Kamu akan lebih dikagumi orang lain bila menampilkan keaslian diri dibanding memamerkan kesuksesan ataupun pencapaian.

4. Individualist, punya pemikiran yang berbeda

Individualist, punya pemikiran yang berbeda. Foto: Shutterstock
Tipe kepribadian ini sering menganggap dirinya berbeda dari orang kebanyakan dan tidak ada yang mampu memahaminya. Si Individualist ini menilai dirinya sebagai sosok yang unik dan bertalenta. Dibanding tipe lainnya, kamu sangat fokus pada perbedaan dan kekurangan yang ada, tetapi jujur pada diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Kamu menilai sesuatu dengan jujur dan tidak takut menunjukkan siapa diri kamu sebenarnya. Namun, tipe ini ternyata sering merasa kehilangan arah dan sulit untuk menemukan hal yang membuat dirinya merasa utuh dan lengkap. Kamu beberapa kali mendapati diri sendiri kebingungan untuk mengidentifikasi diri dan sering merasa kesepian. Jauh di dalam benaknya, Individualist sebetulnya ingin menemukan seseorang yang mampu memahami perasaan maupun isi pikirannya.
Salah satu hal terbesar yang menjadi tantangan untuk tipe ini adalah belajar untuk melepaskan masa lalu. Kamu seringkali dihantui kejadian menyakitkan yang membuatmu terus merasa kekecewaan dan sulit menggali potensi yang ada di dalam diri.

5. Investigator, punya rasa ingin tahu yang tinggi

Investigator, punya rasa ingin tahu yang tinggi. Foto: Freepik
Tipe ini punya keinginan untuk memahami bagaimana dunia bekerja. Sehari-hari kamu tidak berhenti mencari tahu, mengajukan pertanyaan, dan terlibat dalam suatu hal secara mendalam. Doktrin dan opini adalah sesuatu yang paling dihindari oleh tipe kepribadian ini karena kamu lebih menyukai fakta dibanding sekadar asumsi.
ADVERTISEMENT
Di balik pengetahuan yang dimiliki, tipe Investigator ini sebetulnya sering merasa tidak percaya diri dengan kemampuannya untuk berdampak bagi dunia. Kamu berpikiran kalau kemampuan saat ini tidak sebanding dan cenderung lebih rendah dibandingkan orang lain. Namun, saat pikiran negatif mulai mendominasi pikiran, tipe ini akan memilih mundur dan melakukan kegiatan yang dianggap sesuai dengan kemampuannya.
Saat dihadapkan dengan banyak peluang, kamu biasanya mengalami kesulitan untuk memilih dan cenderung memberikan penilaian yang keliru. Bila merasa bingung, cobalah untuk meminta masukan dari orang lain yang bisa dipercaya dan mampu memberikan perspektif yang baik dari situasi yang kamu hadapi.

6. Loyalist, tipe yang paling setia

Loyalist, tipe yang paling setia dalam berbagai hal. Foto: Shutterstock
Tipe yang akrab disebut Loyalist ini adalah tipe kepribadian yang paling setia dibanding tipe lainnya. Tidak hanya setia pada teman, kamu juga percaya pada ide, sistem, dan kepercayaan yang kamu pegang saat ini, bahkan di saat hal tersebut sedang dipertanyakan oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
Ketika ada yang berusaha menentang kepercayaan tersebut, kamu akan membela mati-matian apa yang kamu yakini. Di balik kesetiaan itu, salah satu alasan terbesarnya adalah kamu tidak ingin dikhianati atau ditinggalkan orang lain. Selain itu, tipe ini juga tidak memiliki rasa percaya diri dalam setiap penilaian dan tindakan yang dilakukan karena sering didominasi rasa khawatir.
Saat mengalami tekanan, kamu kerap kali menunjukkan reaksi yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu mengapa kamu bisa sangat reaktif dan menyadari kalau tidak semua yang ditakuti itu akan menjadi kenyataan.

7. Enthusiast, punya jiwa petualang

Enthusiast, punya jiwa petualang. Foto: Shutterstock
Tipe ini penuh dengan rasa antusias, optimis, serta punya jiwa petualang. Si “Enthusiast” merupakan sosok yang mampu belajar dengan cepat, tetapi kemampuan tersebut kerap membawa kamu ke dalam masalah. Namun, saat kamu mampu mengendalikan diri, kemampuan itu akan membantu kamu memeroleh pencapaian yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tipe ini juga punya selera humor yang bagus dan selalu ceria. Kamu mampu membagikan kebahagiaan yang dimiliki kepada orang lain yang ada di sekitarmu sehingga membuat suasana menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
Di balik sikap optimis yang kamu punya, belajarlah untuk mendengar apa kata orang lain sehingga bisa mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat. Jaga dirimu dari rasa cemas dan cobalah untuk bahagia meski kenyataan tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi yang kamu buat. Pastikan juga apa yang kamu kerjakan saat ini merupakan hal yang benar-benar bisa membantu menaikkan mood kamu.

8. Challenger, senang menghadapi tantangan

Challenger, senang menghadapi tantangan. Foto: Shutterstock
Seorang Challenger punya kemampuan memengaruhi orang lain untuk mengikuti arahannya. Tipe ini juga dikenal menyukai tantangan dan senang mengeksplor hal baru sehingga tidak suka dikontrol oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
Dibanding tipe Enneagram lainnya, Challenger adalah sosok yang paling independen dan tidak takut mengambil risiko dari keputusan yang dipilih. Kamu takut dikontrol dalam cara apapun, serta khawatir disakiti secara emosional sehingga cenderung menggunakan kekuatan fisik untuk menjaga perasaan. Kamu membangun ego untuk melindungi diri sendiri.
Perlu diingat bahwa tidak semua orang berusaha menyerang kamu. Masih ada beberapa yang peduli sehingga kamu perlu sesekali membiarkan orang lain menunjukkan rasa perhatiannya agar kamu bisa merasakan dukungan dari orang sekitar. Biarkan orang tersebut juga tahu kalau mereka pun berharga untuk kamu.

9. Peacemaker, berusaha menciptakan rasa damai

Peacemaker, berusaha menciptakan rasa damai. Foto: Shutterstock
Tipe yang terakhir ini lebih suka menciptakan kedamaian dibanding membuat masalah. Kamu akan berusaha lari dari ketegangan yang ada dan mencari solusi yang tidak menyakitkan untuk mengatasi masalah.
ADVERTISEMENT
Kesalahan yang sering dilakukan Peacemaker adalah terlalu fokus pada sisi positif kehidupan dan cenderung mengabaikan konflik. Kamu perlu tahu kalau cara terbaik menghadapi masalah, yaitu dengan menghadapinya. Kecemasan dan perasaan buruk yang kamu rasakan tidak bisa dibiarkan begitu saja, tetapi harus diselesaikan.
Dengan memperbanyak olahraga dan latihan fisik akan membantu kamu lebih peka dengan kondisi maupun emosi pribadi. Selain itu, kamu juga bisa menjadi lebih fokus dan mampu berkonsentrasi saat menjalani aktivitas apapun.
Ladies, dari sembilan tipe kepribadian ini, manakah yang cocok dengan dirimu?
Penulis: Adinda Cindy Lapod