Mengenal Financial Abuse dalam Hubungan dan Tanda-tandanya

30 Maret 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu pernah mendengar istilah financial abuse? Financial abuse adalah sebuah kekerasan keuangan yang bisa terjadi pada siapa saja, salah satunya dalam sebuah hubungan.
ADVERTISEMENT
Menurut seorang Financial Planner, Safir Senduk, financial abuse adalah penyalahgunaan pemberian fasilitas keuangan dari seseorang kepada orang lain
Nah, financial abuse bisa membuat kamu yang mengalaminya jadi merasa tidak bebas atau merdeka. Hal ini dikarenakan kamu terpaksa mengambil keputusan yang tidak kamu inginkan.
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
Financial abuse itu membuat seseorang tidak lagi merdeka. Membuat seseorang jadi tidak lagi independent. Membuat seseorang terpaksa mengambil keputusan yang sebenarnya bukan maunya dia,” ujar Safir kepada kumparanWOMAN.

Seperti apa contoh-contoh financial abuse?

Beberapa contoh financial abuse bisa dilihat dari hal-hal yang sederhana. Pada pasangan suami istri, misalnya, kamu diminta pasanganmu untuk tidak bekerja dengan alasan yang tidak jelas. Akan tetapi, kondisi keuangan yang terjadi sebenarnya kurang baik.
ADVERTISEMENT
“Di dalam kondisi yang lebih ekstrem, misalnya, dia membiarkan pasangannya bekerja tapi dia tidak membiarkan pasangannya mengakses uangnya. Dia bahkan meminta pasangannya memberikan semua penghasilan/uangnya,” papar Safir.
Ilustrasi mendengarkan podcast Ramalan Zodiak di Spotify. Foto: Shutterstock
Menurut Safir, lumayan sulit untuk mengetahui apa saja tanda-tanda pasangan melakukan financial abuse. Akan tetapi, jika pasangan tak mendukungmu untuk meningkatkan pengetahuan dan literasi keuangan, atau pasanganmu juga tak mendukungmu untuk mendapatkan penghasilan sendiri, bisa jadi itu adalah tanda kamu mulai terjebak dalam financial abuse.
Selain dua di atas, ini dia tanda-tanda lain dari financial abuse seperti yang dikutip dari Verywell Mind dan The Times.
1. Pasangan mengontrol keuangan kamu
2. Pasangan merasa berhak atas semua aset milikmu
3. Punya utang atas nama kamu
ADVERTISEMENT
“Seseorang yang baik [adalah] seseorang yang tidak ingin mengontrol Anda secara keuangan [dan] tidak akan menahan anda untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan, kecuali ada alasan yang jelas. Kemudian pasangan yang baik juga tidak akan mencegah anda untuk belajar keuangan, tidak akan memberikan hal-hal yang negatif terhadap pelajaran keuangan yang anda dapatkan,” jelas Safir Senduk.

Saat alami financial abuse, harus bagaimana?

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutterstock
Ladies, penting untuk kamu bisa melihat bagaimana kondisi hubungan kamu. Bedakan antara pasangan yang ingin membimbing kamu dalam hal mengatur finansial l, dengan pasangan yang ingin mengontrol keuangan kamu secara penuh, yakni melakukan financial abuse.
Safir menyarankan agar kamu perlu bicara pada pasangan apabila masalah finansial yang dialami masih menyentuh skala yang ringan. Akan tetapi, jika sudah ekstrem, hindari melanjutkan hubungan karena hanya akan merugikan kamu.
ADVERTISEMENT
Safir Senduk juga menyoroti perilaku seseorang yang memberikan semua gajinya pada pasangan [dalam hal ini adalah hubungan suami istri]. Menurutnya, selagi keduanya memiliki pandangan yang sama soal keuangan, maka itu tidak masalah. Sebab, yang terpenting adalah kedua belah pihak tak ada yang merasa dirugikan.
“Jadi, financial abuse menurut saya hanya bisa dihilangkan dengan financial literacy, peningkatan pengetahuan keuangan. Kalau seseorang memiliki pengetahuan keuangan yang tinggi, maka mudah-mudahan dia tidak akan bisa terkena financial abuse oleh orang lain,” ujar Safir.