Mengenal Hara Hachi Bu, Metode Diet Ala Jepang

11 Februari 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perempuan Diet Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Diet Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Jepang dikenal memiliki banyak penduduk berumur panjang. Meskipun angka masa hidup sempat menurun pada 2021, namun nama ‘Jepang’ tidak pernah hilang dari 10 besar negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia. Menurut WHO pada tahun 2022, angkanya mencapai 84.3 tahun.
ADVERTISEMENT
Gaya hidup dan pola makan yang diterapkan menjadi rahasia umur panjang mereka. Dilansir dari Times of Hindia, warga negara Jepang yang berasal dari wilayah Okinawa memiliki kebiasaan makan tersendiri, yakni Hara Hachi Bu.
Frasa Hara Hachi Bu sendiri memiliki arti ‘makan sampai 80% kenyang’. Metode ini sudah digunakan sejak tiga abad lalu, tetapi masih ramai diterapkan oleh masyarakat Okinawa. Hara Hachi Bu cenderung menekankan kesadaran seseorang untuk lebih berfokus pada makanan yang mereka konsumsi dan berhenti sebelum benar-benar kenyang.
Ilustrasi diet. Foto: Evan Lorne/Shutterstock
“Dengan berfokus pada rasa, tekstur, dan aroma makanan, orang bisa mendapatkan kepuasan lebih dari makanannya. Bagi saya, hara hachi bu membuat saya lebih sadar akan apa dan seberapa sering saya makan,” ungkap Kouka Webb, seorang ahli diet pada sebuah wawancara bersama Women’s Health.
ADVERTISEMENT
Melaui kebiasaan tersebut, seseorang akan lebih merasa ‘cukup’ setelah makan, bukan kenyang yang membuat begah. Sehingga, terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan karena makan berlebihan, seperti diabetes ataupun obesitas.
“Dengan makan hingga 80 persen kenyang, rasa tidak nyaman yang dirasakan orang akan berkurang dan ketegangan pada sistem pencernaan akan berkurang,” ungkap Kouka Webb, seorang ahli diet pada wawancara bersama Women’s Health.
Metode ini juga cocok diterapkan saat menjalankan diet. Dibanding harus diet ketat yang memicu asam lambung, ‘makan sampai 80% kenyang’ terdengar lebih manusiawi. Selain itu, kebiasaan Hara Hachi Bu juga menghindari seseorang dari risiko terkena eating disorder.
Ilustrasi perencanaan diet. Foto: BONDART PHOTOGRAPHY/Shutterstock
Meskipun banyak yang mengatakan jika menghitung kalori merupakan cara paling efektif, nyatanya itu jauh lebih merepotan mengingat kita diharuskan menghitung berapa gram makanan yang akan kita konsumsi. Tak jarang pula, metode satu ini menimbulkan stres pada seseorang, Ladies.
ADVERTISEMENT
Kalau merasa kesulitan untuk menerapkan kebiasaan tersebut, cobalah perlahan dengan bantuan alat makan seperti mangkuk atau piring kecil yang dapat memberikan sugesti bahwa kamu sudah makan banyak.
Kemudian, kunyahlah makanan lebih lama dibandingkan biasanya. Dilansir dari Healthline, normalnya manusia disarankan untuk mengunyah sekitar 32 kali gigitan pada setiap suapan makanan. Namun, ini juga perlu disesuaikan dengan tipe makanan yang sedang dikonsumsi.
Ilustrasi perempuan makan wortel. Foto: Shutterstock
Mengunyah lebih lambat membantu tubuh akan mencerna dan menyerap nutrisi dengan baik. Pencernaan pun juga akan lebih lancar, sehingga berat badan mudah untuk dikontrol.
Nah, setelah kamu menerapkan hal tersebut, metode Hara Hachi Bu tidaklah lagi menjadi tantangan yang berat. Selain mengubah pola makan menjadi lebih sehat, kamu juga bisa dapat bonus berat badan turun. So, selamat mencoba, Ladies!
ADVERTISEMENT
Penulis: Monica Tobing