Mengenal Khansa, Pendaki Perempuan yang Berhasil Menaklukkan 77 Gunung di Dunia

18 Agustus 2022 20:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Khansa Syahlaa, pendaki remaja yang menaklukkan Gunung Elbrus di Rusia.  Foto: Khansa Syahlaa Aliyah
zoom-in-whitePerbesar
Khansa Syahlaa, pendaki remaja yang menaklukkan Gunung Elbrus di Rusia. Foto: Khansa Syahlaa Aliyah
ADVERTISEMENT
Hari Kemerdekaan Indonesia diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Biasanya hari besar ini dirayakan dengan melakukan berbagai macam perlombaan, mulai dari pawai sepeda hias, lomba makan kerupuk, hingga balap karung.
ADVERTISEMENT
Namun, Khansa Syahlaa Aliyah seorang perempuan yang gemar mendaki gunung ini memiliki cara yang berbeda untuk merayakan HUT ke-77 RI. Pada momen 17 Agustus kemarin, Khansa berhasil mendaki gunung tertinggi di Eropa, yakni gunung Elbrus, Rusia.
Dikutip dari kumparanNEWS, pendakian kali ini sangat spesial karena dilakukan tepat di Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 tahun. Menariknya lagi, gunung Elbrus juga menjadi gunung ke-77 yang didaki oleh Khansa. Selain itu, gunung Elbrus menjadi pendakian pertama ke gunung penuh salju bagi Khansa.
Nah, bagi kamu yang penasaran dengan profil Khansa, kumparanWOMAN telah merangkumnya di artikel berikut ini. Simak selengkapnya di sini, ya.

Perempuan asal Bogor kelahiran 16 Maret 2006

Khansa merupakan seorang perempuan muda asal Bogor yang lahir pada 16 Maret 2006. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Khansa merupakan siswi kelas 11 di SMA Labschool Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Meski gemar mendaki gunung, Khansa mengaku hobinya tersebut tidak mengganggu pendidikannya. Untuk bisa menjalani hobinya, Khansa dituntut oleh kedua orang tuanya agar tetap memiliki nilai yang baik di sekolah.
"Syaratnya nilai rapor harus bagus, baru aku dibolehin naik gunung sama ayah," kata Khansa.
Khansa Syahlaa, pendaki remaja yang menaklukkan Gunung Elbrus di Rusia. Foto: Khansa Syahlaa Aliyah

Gemar mendaki sejak kecil

Dikutip dari kumparanTRAVEL, Khansa mengaku bahwa dirinya sudah gemar mendaki gunung sejak usia 7 tahun. Khansa pertama kali mendaki gunung dengan sang ayah ke Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
Namun, di pendakian pertama ia gagal mencapai puncak. Hal ini karena tujuan pendakian ke Gunung Rinjani hanya untuk mengenalkan Khansa pengalaman naik gunung.
"Aku (waktu itu) enggak sampai puncak, karena targetnya pos terakhir aja di Pelawangan. Tujuannya biar aku ada bayangan, bagaimana gunung itu, bagaimana cara kami sampai puncak," tuturnya.
ADVERTISEMENT

Sudah mendaki puluhan gunung di dunia

Perempuan 16 tahun itu telah berhasil mendaki 77 gunung di dunia, di antaranya Semeru di Jawa Timur, Kerinci di Sumatera Barat, Gunung Rantemario di Sulawesi, dan Gunung Cartenz Pyramid di Papua.
Selain itu, Khansa juga berhasil mendaki Gunung Kilimanjaro di Tanzania. Berkat prestasinya tersebut Khansa mendapatkan piagam MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) sebagai perempuan termuda Indonesia yang berhasil mendaki gunung dengan ketinggian 5.895 meter di atas permukaan laut itu.

Berencana menaklukkan 7 Summit Dunia

Setelah berhasil mencapai puncak Elbrus di Rusia, Khansa berencana untuk melanjutkan program 7 Summit Dunia. Salah satu gunung yang akan didaki oleh Khansa adalah Gunung Akonkagua di Argentina. Ini merupakan gunung terbesar di benua Amerika dengan ketinggian 6.800 mdpl.
ADVERTISEMENT
“Rencananya setelah dari Gunung Elbrus ini, aku tetap akan lanjutkan program 7 Summit Dunia, seperti gunung-gunung Aconcagua di Argentina dengan ketinggian sekitar 6.800 mdpl. Rencananya Insyaallah kalau tidak ada hambatan di awal tahun 2023," kata Khansa.
Khansa Syahlaa kibarkan bendera merah putih di Gunung Elbrus, Rusia, saat HUT ke-77 RI, Rabu (17/8/2022). Foto: Khansa Syahlaa Aliyah

Motivasi yang membuat Khansa ingin terus mendaki gunung

Dilihat dari laman Instagram pribadinya, Khansa pernah membeberkan motivasi yang membuatnya ingin terus naik gunung. Ia mengaku pertama kali diajak naik gunung oleh sang ayah untuk membentuk karakter diri dengan media alam. Sampai akhirnya, Khansa merasa enjoy untuk mendaki gunung karena bisa terus mendapatkan pengalaman baru.