Mengenal Marta Ortega, Pewaris Bisnis Kerajaan Fashion Inditex yang Naungi Zara

Marta Ortega. Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images

Siapa yang tak kenal dengan Zara? Brand fast fashion asal Spanyol ini memang telah tersebar di berbagai negara termasuk Indonesia. Nama Zara semakin populer karena banyak dipakai oleh para selebriti dunia termasuk anggota Kerajaan Inggris; seperti Kate Middleton hingga Meghan Markle.

Ternyata, di balik kesuksesan Zara, ada satu sosok perempuan yang memiliki andil besar bernama Marta Omega. Lantas siapakah dia?

Marta Omega merupakan putri bungsu dari pengusaha sekaligus crazy rich asal Spanyol, Amancio Ortega Gaona. Sang ayah yang berusia 85 tahun merupakan ketua sekaligus pendiri grup busana Inditex, perusahaan yang menaungi sejumlah brand fashion ternama; seperti Zara, Massimo Dutti, Pull&Bear, Stradivarius hingga Bershka. Pada September 2016, Forbes pernah memasukkan Amancio Ortega dalam daftar orang terkaya di Eropa dan orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai 79,5 miliar dolar AS.

Marta Ortega dan ayahnya, Amancio Ortega. Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images

Pada akhir November lalu, Marta Ortega dinobatkan sebagai penerus sang ayah di Inditex sebagai new chairwoman Inditex. Karena pengangkatan itu, Marta pun akan menggantikan Pablo Isla yang ditunjuk sebagai ketua Inditex pada 2011 lalu. Selain itu, Marta juga akan dilantik menjadi ketua baru Inditex pada April 2022 mendatang, demikian seperti dikutip dari The Guardian.

“Saya telah hidup dan bernapas bersama perusahaan ini sejak masih muda. Dan saya sudah belajar dari semua professional hebat yang bekerja sama dengan kami selama 15 tahun,” kata perempuan berusia 37 tahun itu mengenai pengangkatannya menjadi ketua Inditex, seperti dikutip dari The Guardian.

Memulai karier sebagai asisten toko

Sebelum mencapai posisi tersebut, Marta ternyata memulai kariernya dari bawah. Menurut laporan The Guardian, Marta memulai kariernya di perusahaan tersebut sebagai asisten toko di butik Bershka di Kings Road, London, Inggris.

Marta mengatakan bahwa ia pertama kali jatuh cinta dengan dunia mode saat remaja, tepatnya ketika ia datang melihat di pemotretan Zara dengan Kate Moss di Barcelona. Sejak saat itulah, Marta pun memiliki keinginan untuk berkarier di dunia mode.

Lalu, setelah lulus dari jurusan manajemen bisnis di salah satu perguruan tinggi bergengsi di London, Inggris, Marta pun mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai asisten toko di butik Bershka di Kings Road, London, Inggris.

“Minggu pertama saya bekerja di sana, saya pikir saya tidak akan bertahan. Tapi kemudian saya menjadi kecanduan,” ungkap Marta saat diwawancarai Wall Street Journal.

Sosok penting di Zara

Tatler menyebut bahwa Marta Ortega merupakan sosok yang memiliki peran penting di perusahaan Zara. Dia lah yang berhasil menampilkan supermodel paling laris, seperti Olympia Campbell, untuk menjadi model koleksi terbaru brand fast fashion tersebut. Dia juga yang ingin pemotretan Zara dibuat high-end oleh fotografer fashion ternama; seperti Steven Meisel dan Mario Sorrenti.

Marta Ortega. Foto: Pablo Cuadra/Getty Images

Saat ini, Marta Ortega diketahui sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Suaminya, Carlos Torretta, kerap mendampingi Marta saat menghadiri berbagai acara; seperti pesta hingga fashion show.

Sementara itu, di luar pekerjaan, Marta Ortega kabarnya sering menghabiskan waktunya dengan berkuda. Ia diketahui seorang atlet kuda yang sudah mengikuti berbagai macam kompetisi profesional dan pernah tampil di acara-acara seperti Madrid Horse Week hingga Massimo Dutti’s Equestrian Tour.