Mengenal Neelofa, Hijab Influencer yang Dijuluki Gigi Hadid dari Malaysia

27 April 2020 18:40 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hijab INfluencer Malaysia, Neelofa. Foto: dok. Instagram/ @neelofa
zoom-in-whitePerbesar
Hijab INfluencer Malaysia, Neelofa. Foto: dok. Instagram/ @neelofa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada 2017 lalu, nama aktris dan model hijab Neelofa ramai diperbincangkan. Parasnya dianggap mirip dengan supermodel Gigi Hadid. Dalam sebuah foto yang diunggah oleh Neelofa di Instagram, memang sekilas ia mirip dengan Gigi Hadid tapi versi berhijab.
ADVERTISEMENT
Sebelum tenar di media sosial, perempuan bernama lengkap Noor Neelofa binti Mohd Noor ini banyak dikenal sebagai aktris dan model asal Malaysia. Ia memulai kariernya sebagai model pada 2009 lewat kontes modelling Dewi Remaja (Miss Teen Malaysia) 2009/10.
Sejak saat itu, perempuan yang akrab disapa Lofa ini juga mulai terjun ke dunia akting untuk film dan sinetron lokal. Ia bahkan sempat mengambil kelas akting di New York Film Academy pada 2014. Selain itu, Neelofa juga banyak tampil dalam program televisi ternama di Malaysia. Ia bahkan memiliki program khusus bertajuk 'MeleTOP'.
Kini, Neelofa telah sukses membangun karier internasional dengan memanfaatkan Instagram sebagai portofolio kerja. Perempuan dengan 7 juta followers di Instagram ini bahkan sudah banyak bekerja sama dengan produk kecantikan dan perhiasan ternama dunia seperti Chanel Beauty, Lancome, dan Swarovski.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Neelofa juga banyak diundang dalam acara pekan mode dunia seperti Milan Fashion Week. Tak jarang ia menjadi tamu yang duduk di deretan depan dalam fashion show brand seperti Max Mara dan Dior.
Pengikut Instagram meningkat sejak pakai hijab
Sebagai seorang aktris, model, dan kini influencer, Neelofa telah menjadi banyak panutan bagi perempuan dari berbagai dunia. Gayanya yang simple dan fashionable kerap dijadikan inspirasi, khususnya untuk perempuan Muslim yang mengenakan hijab.
“Sepertinya saya mulai memakai Instagram pada 2012. Saya membuat akun untuk mengikuti tren. Saya tidak pernah berpikiran bahwa akun tersebut akan menjadi portofolio karier dan bisnis saya. Terutama ketika saat ini saya ingin melebarkan minat di dunia fashion dan beauty secara internasional,” ungkap Neelofa dalam wawancaranya bersama South China Morning Post.
ADVERTISEMENT
Ia bahkan tidak menyangka bahwa pengikutnya di Instagram akan melonjak hingga empat kali lipat setelah ia memutuskan untuk memakai hijab di tahun 2014. Kini Neelofa menjadi salah satu perempuan dengan jumlah followers Instagram terbanyak di Malaysia. Meski begitu, Neelofa mengaku ia hanya ingin bisa menginspirasi banyak orang melalui akun Instagram miliknya.
“Saya ingat dulu waktu baru mengenakan hijab di tahun 2014, followers saya meningkat empat kali lipat. Pada 2018 saya menjadi orang yang paling banyak di-follow di Malaysia. Tapi sebenarnya saya hanya ingin menginspirasi orang lain dan saya memastikan setiap konten yang saya buat memiliki tujuan daan setiap pesan di balik posting-an itu sangat penting,” tambahnya.
Sukses membuat bisnis hijab hingga masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2017
ADVERTISEMENT
Memiliki minat di dunia fashion yang cukup tinggi, Neelofa memutuskan untuk membangun bisnis fashion miliknya sendiri pada 2017. Ia memahami bahwa di Malaysia masih ada kesenjangan yang cukup besar di industri fashion, khususnya untuk pasar hijab.
Dengan bekal tersebut, Neelofa merilis Nelofar, bisnis hijab yang kini sudah dijual di 38 negara, termasuk di London, Inggris. “Dalam lima tahun terakhir kami berhasil menjual 10 juta hijab dan itu merupakan pencapaian tertinggi bagi saya dan tim. Di tahun 2019 ini, kami sedang fokus untuk melakukan rebranding dan memperbaiki struktur perusahaan,” ungkapnya seperti dikutip pada South China Morning Post.
Bisnis hijab Neelofa bisa sukses seperti sekarang ini karena ia pandai memanfaatkan media sosialnya sendiri untuk memasarkan produknya. Ia mengaku bisa menjual produknya dengan pasar yang lebih luas dengan bantuan media sosial.
ADVERTISEMENT
“Saat ini dengan Instagram Story, kemudahan untuk berbagi informasi, dan fitur chat pribadi kita bisa menggaet pasar yang lebih tinggi. Kita bisa membangun komunikasi yang baik dengan orang lain, dan saya berusaha untuk bisa terus berkomunikasi dengan banyak orang untuk memperluas jaringan,” tuturnya. Karena kesuksesannya ini, Neelofa pun masuk dalam daftar 30 Under 30 Asia versi Forbes pada 2017.
Dengan kesuksesannya ini, Neelofa ingin perempuan lain bisa melakukan hal yang sama seperti dirinya. Terutama para pebisnis perempuan di Malaysia. “Saya ingin memanfaatkan kesuksesan saya sebagai contoh untuk menginspirasi perempuan. Supaya mereka tidak hanya bisa menghasilkan uang, tetapi juga percaya dengan kemampuan dirinya sendiri, bisa jadi lebih kuat dan tidak hanya bergantung pada laki-laki,” ungkap Neelofa seperti dikutip dari Forbes.
ADVERTISEMENT