Mengenal Paes Ageng Kebesaran, Riasan yang Dipilih Erina Gudono untuk Akad Nikah

10 Desember 2022 16:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaesang Pangarep dan dan Erina Gudono usai menjalani akad nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022). Foto: Youtube/Presiden Joko Widodo
zoom-in-whitePerbesar
Kaesang Pangarep dan dan Erina Gudono usai menjalani akad nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022). Foto: Youtube/Presiden Joko Widodo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono baru saja melangsungkan akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (10/12) siang ini. Penampilan Erina membuat pangling siapa saja yang melihatnya. Parasnya yang biasa tampil dengan rambut digerai, kali itu didandani dengan tata rias pengantin Paes Ageng Kebesaran.
ADVERTISEMENT
Disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Presiden Joko Widodo (Jokowi), senyum Erina Gudono tampak selalu menghiasi wajahnya. Di momen ini, Erina mengenakan kebaya berwarna putih dan kain jarik sebagai bawahannya.

Filosofi Paes Ageng bagi masyarakat Yogyakarta

Menurut buku Tata Rias Pengantin Yogyakarta Tradisional & Modifikasi: Corak Paes Ageng karya Tienuk Riefki, pada zaman dahulu rias dan busana pengantin Paes Ageng dikenakan oleh putra-putri raja pada upacara Perkawinan Agung di dalam Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Macam-macam Paes Ageng Yogyakarta, di antaranya, Paes Ageng Kebesaran, Paes Ageng Kanigaran, dan Paes Ageng Jangan Menir.
Karena setiap ornamen, tata rias, dan perlengkapan busana Paes Ageng memiliki falsafah hidup orang Jawa, maka perlu kiranya dipahami maknanya.
Suasana akad nikah Kaesang Pangarep dan dan Erina Gudono di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022). Foto: Youtube/Presiden Joko Widodo
Tata rias Paes Ageng yang paling khas adalah paes di dahi yang disebut cengkorongan (pola) paes (rias). Paes adalah tata rias wajah khusus untuk pengantin putri. Makna dari paes adalah untuk mempercantik diri dan membuang jauh perbuatan buruk agar seseorang menjadi pribadi yang sholeh dan dewasa.
ADVERTISEMENT
Untuk bagian mata, jahitan mata ditorehkan dengan peralatan rias sehingga menyulap mata menjadi terlihat redup dan anggun. Secara filosofis, pandangan pengantin perempuan diharapkan menjadi terang dan jelas sehingga bisa membedakan baik dan buruk serta berpikir positif.
Untuk bagian alis, garis alis pada riasan Paes Ageng disebut menjangan ranggah, bentuknya seperti tanduk rusa. Makna dari alis menjangan ranggah ialah kewaspadaan dan kemampuan pengantin perempuan. Kemudian pada rambut, sanggul yang dikenakan disebut sanggul bokor mengkurep, terbuat dari irisan daun pandan yang ditutup dengan teplok (rangkaian bunga melati).
Sanggul ini menggambarkan proses seorang perempuan yang tadinya belum dewasa dan sudah mulai mempunyai dasar yang mantap menuju ke kehidupan selanjutnya.

Erina Gudono sempat bimbang sebelum memilih riasan Paes Ageng Kebesaran

Dikutip dari kumparanNEWS, beberapa hari menjelang pernikahan, Erina mengaku bimbang menentukan gaya riasan yang akan ia kenakan ketika akad nikah berlangsung. Saat itu, Erina masih belum yakin untuk memilih antara Paes Ageng atau Paes Jogja Putri.
ADVERTISEMENT
Menurut wedding organizer pernikahan Kaesang dan Erina, Wigung Wratsangka, Erina akhirnya menjatuhkan pilihannya dengan konsep rias Paes Ageng Kebesaran.
“Riasan semula akan kenakan Paes Jogja Putri, kemudian berkembang, Mbak Erina setuju dengan Paes Ageng Kebesaran,” katanya.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menikah hari ini dengan mahar seperangkat alat salat, uang senilai Rp 300 ribu, dan 64 gram emas. Mahar itu dibingkai berwarna emas dan bermotif bunga. Bingkai mahar itu kemudian dipasang di dekat meja akad nikah Kaesang dan Erina.