Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Mengenal Paes Ageng Kebesaran, Riasan yang Dipilih Erina Gudono untuk Akad Nikah
10 Desember 2022 16:49 WIB
·
waktu baca 3 menit![Kaesang Pangarep dan dan Erina Gudono usai menjalani akad nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022). Foto: Youtube/Presiden Joko Widodo](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gkxcsn94yr23q5tk3xdhftr1.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Presiden Joko Widodo (Jokowi), senyum Erina Gudono tampak selalu menghiasi wajahnya. Di momen ini, Erina mengenakan kebaya berwarna putih dan kain jarik sebagai bawahannya.
Filosofi Paes Ageng bagi masyarakat Yogyakarta
Menurut buku Tata Rias Pengantin Yogyakarta Tradisional & Modifikasi: Corak Paes Ageng karya Tienuk Riefki, pada zaman dahulu rias dan busana pengantin Paes Ageng dikenakan oleh putra-putri raja pada upacara Perkawinan Agung di dalam Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Macam-macam Paes Ageng Yogyakarta, di antaranya, Paes Ageng Kebesaran, Paes Ageng Kanigaran, dan Paes Ageng Jangan Menir.
Karena setiap ornamen, tata rias, dan perlengkapan busana Paes Ageng memiliki falsafah hidup orang Jawa, maka perlu kiranya dipahami maknanya.
Tata rias Paes Ageng yang paling khas adalah paes di dahi yang disebut cengkorongan (pola) paes (rias). Paes adalah tata rias wajah khusus untuk pengantin putri. Makna dari paes adalah untuk mempercantik diri dan membuang jauh perbuatan buruk agar seseorang menjadi pribadi yang sholeh dan dewasa.
ADVERTISEMENT
Untuk bagian mata, jahitan mata ditorehkan dengan peralatan rias sehingga menyulap mata menjadi terlihat redup dan anggun. Secara filosofis, pandangan pengantin perempuan diharapkan menjadi terang dan jelas sehingga bisa membedakan baik dan buruk serta berpikir positif.
Untuk bagian alis, garis alis pada riasan Paes Ageng disebut menjangan ranggah, bentuknya seperti tanduk rusa. Makna dari alis menjangan ranggah ialah kewaspadaan dan kemampuan pengantin perempuan. Kemudian pada rambut, sanggul yang dikenakan disebut sanggul bokor mengkurep, terbuat dari irisan daun pandan yang ditutup dengan teplok (rangkaian bunga melati).
Sanggul ini menggambarkan proses seorang perempuan yang tadinya belum dewasa dan sudah mulai mempunyai dasar yang mantap menuju ke kehidupan selanjutnya.
Erina Gudono sempat bimbang sebelum memilih riasan Paes Ageng Kebesaran
Dikutip dari kumparanNEWS, beberapa hari menjelang pernikahan , Erina mengaku bimbang menentukan gaya riasan yang akan ia kenakan ketika akad nikah berlangsung. Saat itu, Erina masih belum yakin untuk memilih antara Paes Ageng atau Paes Jogja Putri.
ADVERTISEMENT
Menurut wedding organizer pernikahan Kaesang dan Erina, Wigung Wratsangka, Erina akhirnya menjatuhkan pilihannya dengan konsep rias Paes Ageng Kebesaran.
“Riasan semula akan kenakan Paes Jogja Putri, kemudian berkembang, Mbak Erina setuju dengan Paes Ageng Kebesaran,” katanya.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menikah hari ini dengan mahar seperangkat alat salat, uang senilai Rp 300 ribu, dan 64 gram emas. Mahar itu dibingkai berwarna emas dan bermotif bunga. Bingkai mahar itu kemudian dipasang di dekat meja akad nikah Kaesang dan Erina.