Mengenal Perbedaan Natural Skin Care dan Organik Skin Care

4 November 2021 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenal Perbedaan Natural Skin Care dan Organik Skin Care. Foto: Dok. Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal Perbedaan Natural Skin Care dan Organik Skin Care. Foto: Dok. Freepik
ADVERTISEMENT
Produk perawatan kulit sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok perempuan. Selain berperan untuk menunjang penampilan, produk skin care juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Seiring berkembangnya zaman, produk skin care yang tersedia di pasaran pun kian beragam.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan dari kalian tentu juga sudah mengetahui keberadaan natural skin care dan organik skin care. Namun, tidak sedikit yang masih salah kaprah soal keduanya. Ya, masih ada beberapa orang yang mungkin menganggap natural skin care dan organik skin care adalah produk yang sama.
Ilustrasi skin care natural. Foto: Shutter Stock
Faktanya, keduanya sebenarnya berbeda. Dermatologist Dr. Arini Astasari Widodo, SpKK juga menyampaikan hal serupa dalam program Sister of Soul (SOS) kumparanWOMAN bertajuk Kupas Tuntas Tren Natural Skin Care.
Natural skin care sebenarnya merupakan produk skin care yang terbuat dari bahan yang bisa didapatkan di alam, misalnya tanaman, buah-buahan, binatang, dan bakteri. Menurut Arini, bila sebuah perusahaan skin care mengeklaim natural, produknya harus mengandung 95 persen bahan natural. Sementara itu, klaim organik skin care dalam sebuah produk harus bisa dipertanggungjawabkan dengan 75 persen bahan organik yang terkandung di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Bahan alami untuk bahan skin care. Foto: Shutterstock
“Klaim dari organik skin care ini pengaruhnya lebih ke ramah lingkungan. Jadi produk organik skin care harus meminimalisir dampak kepada lingkungan, hewan dan manusia.Misalnya, bahan organik tidak menggunakan pestisida dan campuran bahan kimia yang dapat merusak lingkungan,” jelas Arini yang juga merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski).
Dengan banyaknya informasi yang beredar di pasaran mengenai kandungan skin care, semakin sulit pula masyarakat untuk membedakan produk skin care yang benar-benar organik dan natural. Oleh sebab itu, Arini menyarankan untuk mengecek terlebih dahulu kandungan skin care pada kemasan.
“Klaim organik dan natural harus dipertanggungjawabkan kepada lembaga yang dapat memastikan dan menjamin keamanan produk tersebut. Kalau di Amerika ada Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), sedangkan di Indonesia ada Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” jelas Arini.
ADVERTISEMENT
Penulis: Adonia Bernike Anaya