Mengenal Porositas Rambut, Mulai dari Tingkatannya dan Cara Mengeceknya

26 Agustus 2022 18:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rambut kering. Foto: kei907/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rambut kering. Foto: kei907/shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu pernah mendengar istilah porositas rambut? Porositas rambut pada dasarnya adalah kemampuan rambut untuk menyerap dan mempertahankan kelembapan. Porositas rambut ini mempengaruhi seberapa banyak minyak serta kelembapan diserap dan dikeluarkan dari lapisan terluar rambut, atau yang disebut kutikula.
ADVERTISEMENT
Mengutip Healthline, porositas rambut adalah hal yang penting untuk mengetahui seperti apa jenis rambut yang kamu miliki. Apakah kamu juga ingin mengetahui porositas rambut kamu? Simak selengkapnya di sini, ya.

Struktur lapisan rambut

Struktur rambut. Foto: Shutterstock
Agar dapat memahami konsep porositas rambut, kamu perlu mengetahui tentang struktur rambut yang terdiri dari tiga lapisan. Lapisan-lapisan tersebut antara lain:

Pengaruh struktur lapisan rambut terhadap porositas

Ilustrasi Perawatan Rambut Ibu. Foto: Shutter Stock
Agar rambut tetap sehat dan terhidrasi, air, minyak, dan produk pelembab lainnya harus dapat melewati kutikula untuk sampai ke korteks.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, jika kutikula kamu terlalu rapat, air dan minyak tidak mudah menembus rambut. Hal ini dapat mempersulit rambut untuk mendapatkan kelembapan yang dibutuhkan.
Selain itu, jika kutikula terlalu lebar, rambut akan lebih sulit mempertahankan kelembapan agar tetap terhidrasi.

Karakteristik pada masing-masing porositas rambut

Ilustrasi pakai sunscreen rambut. Foto: buritora/Shutterstock
Kemampuan rambut untuk menyerap dan mempertahankan kelembapan sebagian besar disebabkan oleh faktor genetik. Selain itu, ada beberapa faktor yang turut mempengaruhi porositasnya, seperti mengeringkan rambut dengan hairdryer, bleaching, mencatok rambut, keramas yang berlebih, dan penggunaan produk keras yang seiring berjalannya waktu dapat merusak rambut.
Styling rambut yang berlebihan ini dapat menyebabkan kutikula rambut terangkat dan terbuka, kondisi demikian akan membuat rambut kesulitan mempertahankan kelembapan. Berikut jenis dan karakteristik porositas rambut yang dikutip dari Healthline.
ADVERTISEMENT

1. Porositas rendah: kutikula yang berdekatan

Pada jenis porositas ini, kelembapan akan sulit masuk ke dalam rambut karena kutikula yang rapat. Selain itu, produk perawatan rambut juga akan sulit diserap. Misalnya, saat keramas, sampo tidak akan serta-merta diserap oleh rambut dan menutrisi batang rambut atau medula. Porositas rendah ini akan membuat produk perawatan rambut hanya akan menempel di permukaan.
Berikut ciri-ciri rambut dengan tingkat porositas rendah: terlihat dan terasa kering, sulit ditata, perlu waktu lama saat keramas karena air sulit terserap oleh rambut, dan lama dikeringkan.

2. Porositas sedang: kutikula yang terikat kurang rapat

Ilustrasi Rambut Tebal dan Bervolume Foto: Dok. Shutterstock
Porositas yang sedang memiliki kutikula tidak terlalu rapat sehingga mampu menyerap dan mempertahankan kelembapan rambut cukup baik. Ini merupakan jenis rambut yang sehat.
Ciri-ciri rambut dengan tingkat porositas sedang adalah sebagai berikut: mudah ditata dan hasil styling juga dapat bertahan lama, mudah diwarnai, tampak sehat berkilau, dan bisa mengering dengan cepat.
ADVERTISEMENT

3. Porositas tinggi: kutikula yang lebih lebar

Rambut dengan tingkat porositas tinggi memiliki kutikula yang saling berjarak sehingga sangat mudah menyerap kelembapan sekaligus melepaskannya. Porositas yang tinggi akan sulit untuk dinutrisi karena tidak mampu menahan kelembapan dengan baik.
Ini adalah ciri-ciri rambut dengan porositas tinggi: terlihat dan terasa kering, sering kusut, helai rambut yang patah atau rusak, mudah menyerap produk perawatan rambut, dan jarang terlihat berkilau.

Cara mengecek porositas rambut

Ilustrasi perawatan rambut kering dan mengembang usai diwarnai. Foto: TORWAISTUDIO/Shutterstock
Dikutip dari laman Byrdie, salah satu cara termudah untuk menguji porositas rambut adalah dengan menggunakan segelas air. Berikut cara melakukannya:
ADVERTISEMENT
Hasilnya, rambut dengan porositas rendah akan mengapung. Rambut yang porositasnya normal atau sedang akan mengapung dan kemudian mulai tenggelam secara perlahan. Lalu untuk rambut yang porositasnya tinggi akan langsung tenggelam.
Ladies, itulah cara menentukan jenis rambut dengan mengetahui karakteristik porositas rambut. Kini, kamu bisa melakukan perawatan rambut sesuai dengan jenisnya untuk mendapatkan rambut yang sehat dan berkilau.