Mengenal Rosacea, Kondisi Kulit yang Sering Dikira Jerawat

30 April 2025 14:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Di Bulan Kesadaran Rosacea, Klinik Dermalogia berkolaborasi dengan penyedia produk estetika, Regenesis, menghadirkan talk show bertajuk “Let’s Talk Rosacea: Real Stories, Real Solutions.” Foto: Dermalogia
zoom-in-whitePerbesar
Di Bulan Kesadaran Rosacea, Klinik Dermalogia berkolaborasi dengan penyedia produk estetika, Regenesis, menghadirkan talk show bertajuk “Let’s Talk Rosacea: Real Stories, Real Solutions.” Foto: Dermalogia
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu pernah mengalami kemerahan pada wajah yang tak kunjung hilang? Bisa jadi itu bukan sekadar iritasi atau jerawat, melainkan gejala rosacea.
ADVERTISEMENT
Rosacea adalah kondisi inflamasi kronis yang menyerang jutaan orang di seluruh dunia. Gejalanya bisa sangat bervariasi—mulai dari kemerahan yang menetap di wajah, pelebaran pembuluh darah halus (telangiektasis), benjolan mirip jerawat, hingga rasa panas atau perih di kulit.
Sayangnya kondisi kulit ini masih sering tidak terdiagnosis dengan tepat, terutama di Indonesia. Untuk itu, bertepatan dengan Bulan Kesadaran Rosacea, Klinik Dermalogia berkolaborasi dengan penyedia produk estetika, Regenesis, menghadirkan talk show bertajuk “Let’s Talk Rosacea: Real Stories, Real Solutions.” Acara ini menghadirkan para ahli untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi kulit rosacea.
Di Bulan Kesadaran Rosacea, Klinik Dermalogia berkolaborasi dengan penyedia produk estetika, Regenesis, menghadirkan talk show bertajuk “Let’s Talk Rosacea: Real Stories, Real Solutions.” Foto: Dermalogia
Dokter spesialis kulit Dermalogia dr. Nani Kumala Dewi, Sp.DVE, menjelaskan, tanpa penanganan yang sesuai, rosacea dapat berkembang menjadi lebih berat dan berdampak signifikan terhadap kepercayaan diri serta kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, menurutnya, langkah pertama yang paling krusial adalah diagnosis yang akurat, yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis profesional dan berpengalaman.
ADVERTISEMENT
“Rosacea bukan kondisi yang bisa ditangani dengan menebak-nebak atau sekadar coba-coba produk skincare. Diagnosis harus dilakukan secara menyeluruh, karena setiap gejala bisa berbeda pada tiap individu. Penanganannya pun harus personal dan berkelanjutan,” ujar dr. Nani dalam talkshow tersebut.
dr. Nani pun mengimbau pada masyarakat untuk tidak mendiagnosis sendiri masalah kulit melainkan mempercayakan perawatan kepada tenaga medis yang kompeten.

Pilihan perawatan untuk kulit rosacea

Di Bulan Kesadaran Rosacea, Klinik Dermalogia berkolaborasi dengan penyedia produk estetika, Regenesis, menghadirkan talk show bertajuk “Let’s Talk Rosacea: Real Stories, Real Solutions.” Foto: Dermalogia
Untuk mengatasi Rosacea, ada beberapa pilihan perawatan yang tersedia di Dermalogia, Ladies. Menurut dr. Nani, klinik ini menggabungkan pendekatan medis dengan teknologi terkini.
Salah satu perawatan unggulan di Dermalogia adalah Vbeam Perfecta, laser berbasis Pulsed Dye Laser (PDL) yang secara selektif menyerap pigmen darah (hemoglobin) tanpa merusak jaringan sekitarnya. Vbeam sangat efektif dalam mengurangi kemerahan, flushing, dan tampilan pembuluh darah halus di wajah—yang merupakan gejala umum rosacea.
Di Bulan Kesadaran Rosacea, Klinik Dermalogia berkolaborasi dengan penyedia produk estetika, Regenesis, menghadirkan talk show bertajuk “Let’s Talk Rosacea: Real Stories, Real Solutions.” Foto: Dermalogia
Selain itu, Dermalogia juga menggunakan Cellec V, perangkat broadband light dari Korea yang dilengkapi filter khusus untuk target hemoglobin. Cellec V bekerja dengan energi cahaya yang lebih terkontrol, sehingga cocok untuk kulit Asia yang sensitif.
ADVERTISEMENT
“Treatment ini membantu memperbaiki tampilan kemerahan sekaligus mencerahkan warna kulit secara merata, dengan downtime yang sangat minimal,” ujar dr. Nani.
Untuk kasus rosacea yang melibatkan peradangan aktif atau kulit sangat sensitif, Dermalogia juga mengaplikasikan microbotox (microtox), yaitu teknik penyuntikan botulinum toxin dalam dosis sangat rendah dan tersebar halus di permukaan kulit.
Terapi ini diklaim terbukti membantu menenangkan pembuluh darah hiperaktif, mengurangi flushing, serta meningkatkan ketahanan kulit terhadap stres lingkungan tanpa memengaruhi ekspresi wajah secara signifikan.

Rekomendasi skincare untuk kulit rosacea

Di Bulan Kesadaran Rosacea, Klinik Dermalogia berkolaborasi dengan penyedia produk estetika, Regenesis, menghadirkan talk show bertajuk “Let’s Talk Rosacea: Real Stories, Real Solutions.” Foto: Dermalogia
Selain teknologi laser dan injeksi, penanganan rosacea juga harus diimbangi dengan skincare yang tepat. Dokter spesialis kulit Dermalogia dr. Arini Widodo, SM, SpDVE, FINSDV merekomendasikan skincare Ruboril dari ISISPHARMA sebagai solusi topikal pendamping terapi medis.
Di Bulan Kesadaran Rosacea, Klinik Dermalogia berkolaborasi dengan penyedia produk estetika, Regenesis, menghadirkan talk show bertajuk “Let’s Talk Rosacea: Real Stories, Real Solutions.” Foto: Dermalogia
Di Bulan Kesadaran Rosacea, Klinik Dermalogia berkolaborasi dengan penyedia produk estetika, Regenesis, menghadirkan talk show bertajuk “Let’s Talk Rosacea: Real Stories, Real Solutions.” Foto: Dermalogia
Ruboril dirancang khusus untuk kulit yang rentan kemerahan dan sensitif. Skin care ini memiliki kandungan aktif seperti β-CALM® complex, niacinamide, dan betaine yang berfungsi untuk menenangkan peradangan, memperkuat skin barrier, serta mengurangi rasa tidak nyaman di kulit.
ADVERTISEMENT
“Formulanya terbukti aman digunakan harian, bahkan setelah prosedur laser, dan tersedia dalam berbagai varian sesuai kebutuhan kondisi kulit pasien rosacea,” ujar dr. Arini